Selasa, 2 Desember 2025
spot_img

Teknologi Terbaru Kartu Pintar Haji Diluncurkan Arab Saudi

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Arab Saudi menggunakan teknologi informasi terbaru untuk membantu mengendalikan pandemi Covid-19 selama musim haji.

Kementerian Haji dan Umrah mengatakan telah meluncurkan Kartu Pintar Haji untuk memfasilitasi perjalanan para jemaah. Kartu yang dilengkapi dengan teknologi komunikasi jarak dekat (NFC) itu dapat dipindai oleh mesin secara mandiri di tempat-tempat suci untuk memberikan informasi cepat dan akurat kepada penyelenggara.

Kartu pintar haji merekam data pribadi, medis dan tempat tinggal pemegang kartu. Kartu itu juga memudahkan jemaah untuk menemukan lokasi dan mengakses berbagai tempat.

Kerajaan Saudi juga membagikan sekitar 5.000 gelang pintar kepada jemaah, yang tidak hanya dapat menyimpan informasi pribadi jemaah, namun juga memantau kondisi kesehatan mereka seperti kadar oksigen dalam darah, detak jantung dan potensi paparan virus menular.

Baca Juga:  Bakal Ajukan Banding, Adam Sebut ASABRI Untung Ratusan Miliar Saat Jadi Dirut

Ini adalah tahun kedua berturut-turut pelaksanaan ibadah haji tanpa jemaah dari luar negeri, yang merupakan bagian dari langkah pencegahan Covid-19.

Sekitar 60.000 orang berpartisipasi pada musim Haji 2021, sementara sekitar 2,5 juta jemaah dari seluruh dunia turut serta dalam pelaksanaan haji 2019.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Arab Saudi menggunakan teknologi informasi terbaru untuk membantu mengendalikan pandemi Covid-19 selama musim haji.

Kementerian Haji dan Umrah mengatakan telah meluncurkan Kartu Pintar Haji untuk memfasilitasi perjalanan para jemaah. Kartu yang dilengkapi dengan teknologi komunikasi jarak dekat (NFC) itu dapat dipindai oleh mesin secara mandiri di tempat-tempat suci untuk memberikan informasi cepat dan akurat kepada penyelenggara.

Kartu pintar haji merekam data pribadi, medis dan tempat tinggal pemegang kartu. Kartu itu juga memudahkan jemaah untuk menemukan lokasi dan mengakses berbagai tempat.

Kerajaan Saudi juga membagikan sekitar 5.000 gelang pintar kepada jemaah, yang tidak hanya dapat menyimpan informasi pribadi jemaah, namun juga memantau kondisi kesehatan mereka seperti kadar oksigen dalam darah, detak jantung dan potensi paparan virus menular.

Baca Juga:  Keren, Begini Tampang Konsep Mobil Listrik Subaru

Ini adalah tahun kedua berturut-turut pelaksanaan ibadah haji tanpa jemaah dari luar negeri, yang merupakan bagian dari langkah pencegahan Covid-19.

- Advertisement -

Sekitar 60.000 orang berpartisipasi pada musim Haji 2021, sementara sekitar 2,5 juta jemaah dari seluruh dunia turut serta dalam pelaksanaan haji 2019.

 

- Advertisement -

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Arab Saudi menggunakan teknologi informasi terbaru untuk membantu mengendalikan pandemi Covid-19 selama musim haji.

Kementerian Haji dan Umrah mengatakan telah meluncurkan Kartu Pintar Haji untuk memfasilitasi perjalanan para jemaah. Kartu yang dilengkapi dengan teknologi komunikasi jarak dekat (NFC) itu dapat dipindai oleh mesin secara mandiri di tempat-tempat suci untuk memberikan informasi cepat dan akurat kepada penyelenggara.

Kartu pintar haji merekam data pribadi, medis dan tempat tinggal pemegang kartu. Kartu itu juga memudahkan jemaah untuk menemukan lokasi dan mengakses berbagai tempat.

Kerajaan Saudi juga membagikan sekitar 5.000 gelang pintar kepada jemaah, yang tidak hanya dapat menyimpan informasi pribadi jemaah, namun juga memantau kondisi kesehatan mereka seperti kadar oksigen dalam darah, detak jantung dan potensi paparan virus menular.

Baca Juga:  Abraham Samad Sebut KPK Sekarang Menyedihkan

Ini adalah tahun kedua berturut-turut pelaksanaan ibadah haji tanpa jemaah dari luar negeri, yang merupakan bagian dari langkah pencegahan Covid-19.

Sekitar 60.000 orang berpartisipasi pada musim Haji 2021, sementara sekitar 2,5 juta jemaah dari seluruh dunia turut serta dalam pelaksanaan haji 2019.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari