Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Laga Persebaya Melawan MU Dihentikan

SURABAYA (RIAUPOS.CO) — Madura United melawan Persebaya Surabaya pada leg pertama perempatfinal Piala Indonesia 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (19/6), ricuh dan dihentikan untuk sementara hingga berita ini diturunkan.

Wasit menghentikan laga memasuki masa injury time dengan kedudukan 1-1 karena suporter melempar kembang api dan suar dari tribune stadion. Sejurus kemudian, Bonek masuk ke lapangan dengan membentangkan spanduk bertuliskan: “Jangan bikin malu Surabaya.”

Asisten Pelatih Persebaya Bejo Sugiantoro tampak kesal dan mencoba menegur sejumlah suporter itu.

Soal jalannya pertandingan, duel tersebut sebenarnya berlangsung sengit. Laga baru berjalan dua menit, Madura United mengejutkan tuan rumah saat Aleksandar Rakic membobol gawang Miswar Saputra.

Tertinggal 0-1 membuat Bajul Ijo menggencarkan serangan mereka. Tim arahan Djadjang Nurdjaman terus mendominasi permainan menekan pertahanan Laskar Sape Kerrab.

Persebaya mencetak peluang emas untuk mencetak gol pada menit kesembilan. Tendangan Damian Lizio masih melenceng setelah melewati dua bek Madura United.

Memasuki menit ke-22, Persebaya kembali menciptakan peluang emas melalui tendangan Manuchekhr Dzhalilov masih mampu ditepis kiper Madura, Muhammad Ridho.

Baca Juga:  Kecewa Tak Jadi Ibu Kota? Kalteng Tak Pernah Lobi Pusat

Giliran Madura United yang menciptakan peluang pada menit ke-25. Tendangan Andik Vermansah ditepis Muhammad Miswar.

Persebaya kembali nyaris mencetak gol pada menit ke-28 lagi-lagi melalui upaya Dzhalilov meneruskan umpan tarik Ruben Sanadi. Tendangan pemain Tajikistan itu maih melambung di atas gawang Madura United.

Dzhalilov kembali nyaris membobol gawang Madura United pada menit ke-39. Bola sundulannya masih mampu ditepis M Ridho.

Babak pertama berakhir untuk keunggulan tim tamu 1-0. Persebaya kembali membombardir pertahanan skuat asuhan Dejan Antonic.

Bajul Ijo nyaris mencetak gol pada menit ke-52. Posisi Dzhalilov tinggal berhadapan dengan kiper tim tamu. Namun, tendangannya masih berhasil ditepis M Ridho.

Tiga menit kemudian, Persebaya baru bisa menyamakan skor 1-1 berkat gol Osvaldo Haay yang menggantikan Amido Balde pada menit ke-50. Gol Osvaldo tercipta memanfaatkan kemelut di depan gawang Madura United.

Baca Juga:  Panen Mundur, Harga Beras Tetap Tinggi

Persebaya semakin terlecut setelah berhasil menyamakan kedudukan. Bajul Ijo terus menggempur pertahanan Laskar Sape Kerrab. Sejumlah peluang tercipta, namun belum mampu dikonversi menjadi gol.

Meski kalah dominan, Madura United beberapa kali mengancam pertahanan tuan rumah. Bahkan, Sape Kerrab nyaris mencetak gol pada menit ke-81 melalui upaya Andik.

Gelandang bernomor punggung 30 itu tinggal berhadapan dengan kiper Miswar setelah menerima umpan terobosan. Namun, tendangannya masih mampu diblok kiper Persebaya.

Wasit menghentikan pertandingan untuk sementara setelah suporter melempar kembang api dan suar dari tribun stadion. Sejurus kemudian, Bonek masuk ke lapangan dengan membentangkan spanduk bertuliskan: “Jangan bikin malu Surabaya.”

Kenyataan yang ironis karena suporter itu juga melanggar dengan masuk lapangan. Padahal, pertandingan secara resmi belum berakhir. Asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro, juga tampak geram dan mengusir suporter tersebut.

Laga masih dihentikan hingga berita ini diturunkan. Leg kedua akan digelar pada 27 Juni di markas Madura United.(int/eca)

SURABAYA (RIAUPOS.CO) — Madura United melawan Persebaya Surabaya pada leg pertama perempatfinal Piala Indonesia 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (19/6), ricuh dan dihentikan untuk sementara hingga berita ini diturunkan.

Wasit menghentikan laga memasuki masa injury time dengan kedudukan 1-1 karena suporter melempar kembang api dan suar dari tribune stadion. Sejurus kemudian, Bonek masuk ke lapangan dengan membentangkan spanduk bertuliskan: “Jangan bikin malu Surabaya.”

- Advertisement -

Asisten Pelatih Persebaya Bejo Sugiantoro tampak kesal dan mencoba menegur sejumlah suporter itu.

Soal jalannya pertandingan, duel tersebut sebenarnya berlangsung sengit. Laga baru berjalan dua menit, Madura United mengejutkan tuan rumah saat Aleksandar Rakic membobol gawang Miswar Saputra.

- Advertisement -

Tertinggal 0-1 membuat Bajul Ijo menggencarkan serangan mereka. Tim arahan Djadjang Nurdjaman terus mendominasi permainan menekan pertahanan Laskar Sape Kerrab.

Persebaya mencetak peluang emas untuk mencetak gol pada menit kesembilan. Tendangan Damian Lizio masih melenceng setelah melewati dua bek Madura United.

Memasuki menit ke-22, Persebaya kembali menciptakan peluang emas melalui tendangan Manuchekhr Dzhalilov masih mampu ditepis kiper Madura, Muhammad Ridho.

Baca Juga:  Manfaat Jahe dan Kunyit Sebagai Obat

Giliran Madura United yang menciptakan peluang pada menit ke-25. Tendangan Andik Vermansah ditepis Muhammad Miswar.

Persebaya kembali nyaris mencetak gol pada menit ke-28 lagi-lagi melalui upaya Dzhalilov meneruskan umpan tarik Ruben Sanadi. Tendangan pemain Tajikistan itu maih melambung di atas gawang Madura United.

Dzhalilov kembali nyaris membobol gawang Madura United pada menit ke-39. Bola sundulannya masih mampu ditepis M Ridho.

Babak pertama berakhir untuk keunggulan tim tamu 1-0. Persebaya kembali membombardir pertahanan skuat asuhan Dejan Antonic.

Bajul Ijo nyaris mencetak gol pada menit ke-52. Posisi Dzhalilov tinggal berhadapan dengan kiper tim tamu. Namun, tendangannya masih berhasil ditepis M Ridho.

Tiga menit kemudian, Persebaya baru bisa menyamakan skor 1-1 berkat gol Osvaldo Haay yang menggantikan Amido Balde pada menit ke-50. Gol Osvaldo tercipta memanfaatkan kemelut di depan gawang Madura United.

Baca Juga:  Menko Airlangga Dampingi Presiden Kunjungan Kerja di Sulsel

Persebaya semakin terlecut setelah berhasil menyamakan kedudukan. Bajul Ijo terus menggempur pertahanan Laskar Sape Kerrab. Sejumlah peluang tercipta, namun belum mampu dikonversi menjadi gol.

Meski kalah dominan, Madura United beberapa kali mengancam pertahanan tuan rumah. Bahkan, Sape Kerrab nyaris mencetak gol pada menit ke-81 melalui upaya Andik.

Gelandang bernomor punggung 30 itu tinggal berhadapan dengan kiper Miswar setelah menerima umpan terobosan. Namun, tendangannya masih mampu diblok kiper Persebaya.

Wasit menghentikan pertandingan untuk sementara setelah suporter melempar kembang api dan suar dari tribun stadion. Sejurus kemudian, Bonek masuk ke lapangan dengan membentangkan spanduk bertuliskan: “Jangan bikin malu Surabaya.”

Kenyataan yang ironis karena suporter itu juga melanggar dengan masuk lapangan. Padahal, pertandingan secara resmi belum berakhir. Asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro, juga tampak geram dan mengusir suporter tersebut.

Laga masih dihentikan hingga berita ini diturunkan. Leg kedua akan digelar pada 27 Juni di markas Madura United.(int/eca)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari