Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Bansos April-Mei Dirapel, Muhadjir: sebelum Idulfitri Tuntas

JAKARTA (RIAUPOS) – Jelang libur Idulfitri 2022, pemerintah semakin menggencarkan distribusi bantuan sosial (bansos). Berdasarkan arahan Presiden RI Joko Widodo, khusus hari Idulfitri, penyaluran bansos berupa bantuan pangan non tunai (BPNT) dan bantuan langsung tunai (BLT) Minyak Goreng langsung dirapel sekaligus tiga bulan dari April-Mei yang dibayarkan pada bulan pertama.

Masing-masing bansos yang dipercepat penyalurannya yakni BPNT senilai Rp600 ribu atau Rp200 ribu per bulan, dan BLT Minyak Goreng senilai Rp300 ribu atau Rp100 ribu per bulan. Penyaluran ini dilakukan oleh PT Pos Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, alasan percepatan distribusi bansos sekaligus tiga bulan adalah untuk menunjang daya perekonomian masyarakat menjelang hari raya.

Baca Juga:  Aktivitas Mengisi TTS Dapat Menghambat Kepikunan

“Jadi untuk tiga bulan ke depan diberikan untuk bulan April sekaligus. Sehingga mereka yang mengalami kejutan inflasi tidak mengalami konstraksi yang berlebihan. Karena itu ini segera kita bantu terutama untuk menyambut Idulfitri,” ujar Muhadjir kepada wartawan, Rabu (20/4/2022).

Muhadjir juga menyempatkan berinteraksi dengan warga yang mengantre menerima bansos di Medan, Sumatera Utara. Beberapa warga menerangkan mereka sudah terdaftar dalam skema bansos PKH, BPNT, dan BLT Minyak Goreng.

Sejauh ini, Muhadjir menilai penyaluran bansos sudah berjalan dengan baik. “Tadi saya sudah cek di sini penyalurannya sudah bagus. PT Pos juga sudah bekerja dengan baik,” imbuhnya.

Lebih lenjut, Menko PMK meminta agar percepatan penyaluran bansos ini tidak disalahgunakan oleh oknum tertentu yang mengambil keuntungan sepihak. Misalnya mengklaim bahwa dia yang mengusahakan turunnya bansos kemudian minta bagian dari yang diterima warga.

Baca Juga:  Giliran Sekretariat DPP PDIP Diperiksa KPK

“Karena ini adalah untuk mereka yang tidak mampu. Jangan mencoba untuk mengambil hak mereka yang tidak mampu. Karena itu sangat tidak dibenarkan oleh ajaran agama maupun peraturan undang-undang,” tegasnya.

Dia berharap, penyaluran bansos berjalan lancar dan bisa selesai sebelum masa libur Idulfitri.

“Kalau ini bisa dilakukan, maka apa yang menjadi target dari pemerintah akan terpenuhi,” pungkasnya.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

JAKARTA (RIAUPOS) – Jelang libur Idulfitri 2022, pemerintah semakin menggencarkan distribusi bantuan sosial (bansos). Berdasarkan arahan Presiden RI Joko Widodo, khusus hari Idulfitri, penyaluran bansos berupa bantuan pangan non tunai (BPNT) dan bantuan langsung tunai (BLT) Minyak Goreng langsung dirapel sekaligus tiga bulan dari April-Mei yang dibayarkan pada bulan pertama.

Masing-masing bansos yang dipercepat penyalurannya yakni BPNT senilai Rp600 ribu atau Rp200 ribu per bulan, dan BLT Minyak Goreng senilai Rp300 ribu atau Rp100 ribu per bulan. Penyaluran ini dilakukan oleh PT Pos Indonesia.

- Advertisement -

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, alasan percepatan distribusi bansos sekaligus tiga bulan adalah untuk menunjang daya perekonomian masyarakat menjelang hari raya.

Baca Juga:  KPK Latih 2.114 Akademisi Tingkatkan Kapasitas Pengajar Antikorupsi

“Jadi untuk tiga bulan ke depan diberikan untuk bulan April sekaligus. Sehingga mereka yang mengalami kejutan inflasi tidak mengalami konstraksi yang berlebihan. Karena itu ini segera kita bantu terutama untuk menyambut Idulfitri,” ujar Muhadjir kepada wartawan, Rabu (20/4/2022).

- Advertisement -

Muhadjir juga menyempatkan berinteraksi dengan warga yang mengantre menerima bansos di Medan, Sumatera Utara. Beberapa warga menerangkan mereka sudah terdaftar dalam skema bansos PKH, BPNT, dan BLT Minyak Goreng.

Sejauh ini, Muhadjir menilai penyaluran bansos sudah berjalan dengan baik. “Tadi saya sudah cek di sini penyalurannya sudah bagus. PT Pos juga sudah bekerja dengan baik,” imbuhnya.

Lebih lenjut, Menko PMK meminta agar percepatan penyaluran bansos ini tidak disalahgunakan oleh oknum tertentu yang mengambil keuntungan sepihak. Misalnya mengklaim bahwa dia yang mengusahakan turunnya bansos kemudian minta bagian dari yang diterima warga.

Baca Juga:  Bentuk Segmen Pasar Baru 

“Karena ini adalah untuk mereka yang tidak mampu. Jangan mencoba untuk mengambil hak mereka yang tidak mampu. Karena itu sangat tidak dibenarkan oleh ajaran agama maupun peraturan undang-undang,” tegasnya.

Dia berharap, penyaluran bansos berjalan lancar dan bisa selesai sebelum masa libur Idulfitri.

“Kalau ini bisa dilakukan, maka apa yang menjadi target dari pemerintah akan terpenuhi,” pungkasnya.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari