Kamis, 19 September 2024

Ini Penyebab Poliklinik RSUD Kota Dumai Sempat Tutup selama Tiga Jam

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Pelayanan Poliklinik RSUD Kota Dumai sempat tutup  selama tiga jam, pada Selasa (20/4). Pelayanan kesehatan di poliklinik di tutup sejak pagi baru di buka kembali  sekitar pukul 10.00 WIB. Akibatnya pelayanan kesehatan kepada masyarakat terganggu.

Di pintu masuk dipasang pengumuman yang bertuliskan "Diberitahukan kepada masyarakat Kota Dumai bahwa poliklinik tidak melayani pasien  sampai waktu yang tidak di tentukan, untuk informasi lebih silakan tanyakan kepada management RSUD Kota Dumai," 

Tak ayal hal itu membuat masyarakat Kota Dumai yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan terpaksa menunggu tanpa kejelasan. Bahkan beberapa masyarakat mulai gerah dan marah kepada petugas RSUD Kota Dumai yang di anggap tidak mengutamakan kepentingan masyarakat. 

Lumpuhnya pelayanan kesehatan di rumah sakit milik Pemerintah Kota Dumai itu diduga akibat aksi mogok kerja yang dilakukan tenaga medis yang bertugas di poliklinik.  

- Advertisement -
Baca Juga:  Kemendikbudristek Pastikan Tidak Ada Guru Prioritas

Plt Kadiskes Kota Dumai dr Syaiful mengatakan, mendapati kabar  tutupnya poliklinik RSUD Kota Dumai pihaknya langsung bergegas ke RSUD Kota Dumai.  

"Setelah melakukan pertemuan dengan dokter dan tenaga medis yang bertugas, pelayanan kembali dibuka, memang sempat tutup selama tiga jam," terangnya.

- Advertisement -

Mantan Direktur RSUD Kota Dumai itu mengatakan, dari hasil rapat dan penyampaian tenaga medis, mereka melakukan aksi tersebut karena ada beberapa hal yakni adanya tekanan dari pihak eksternal yang langsung komplien kepada mereka terkait pelayanan.

"Tekanan-tekanan itu mereka sebut tidak hanya satu atau dua kali, namun berulang kali sehingga membuat mereka merasa tidak nyaman saat bertugas, mereka menilai jika ada komplain terhadap pelayanan kesehatan bukan kepada mereka, namun pada manajemen," terangnya. 

Baca Juga:  Peran Guru dalam Pembentukan Karakter Siswa

Selain itu, dikatakan Syaiful adanya kurangnya komunikasi antara pihak manajemen RSUD Kota Dumai dengan tenaga medis yang bertugas di poliklinik.

 "Ada juga terkait sarana dan prasarana yang kurang memadai, namun  yang sempat tutup hanya poliklinik, pelayanan lain tetap seperti biasa IGD,  rawat inap dan pelayanan kesehatan lainnya tetap buka," sebutnya. 

Staff Humas RSUD Kota Dumai Teguh Widodo menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kota Dumai akibat kejadian tersebut tidak dapat pelayanan kesehatan.

 "Kami akan perbaiki kedepannya agar hal ini tidak terulang kembali, sekali kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,"tuturnya. 

Ia mengatakan, pihak manajemen juga tidak mengetahui secara pasti siapa yang memasang pengumuman ditutupnya poliklinik RSUD Kota Dumai tersebut.

"Ini akan kami tindaklanjuti untuk perbaikan ke depannya,," tutupnya.. 

 

Laporan: Hasanal Bulkiah (Dumai)
Editor: E Sulaiman

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Pelayanan Poliklinik RSUD Kota Dumai sempat tutup  selama tiga jam, pada Selasa (20/4). Pelayanan kesehatan di poliklinik di tutup sejak pagi baru di buka kembali  sekitar pukul 10.00 WIB. Akibatnya pelayanan kesehatan kepada masyarakat terganggu.

Di pintu masuk dipasang pengumuman yang bertuliskan "Diberitahukan kepada masyarakat Kota Dumai bahwa poliklinik tidak melayani pasien  sampai waktu yang tidak di tentukan, untuk informasi lebih silakan tanyakan kepada management RSUD Kota Dumai," 

Tak ayal hal itu membuat masyarakat Kota Dumai yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan terpaksa menunggu tanpa kejelasan. Bahkan beberapa masyarakat mulai gerah dan marah kepada petugas RSUD Kota Dumai yang di anggap tidak mengutamakan kepentingan masyarakat. 

Lumpuhnya pelayanan kesehatan di rumah sakit milik Pemerintah Kota Dumai itu diduga akibat aksi mogok kerja yang dilakukan tenaga medis yang bertugas di poliklinik.  

Baca Juga:  Luna Maya dan Ayu Ting Ting Kembali Rujuk

Plt Kadiskes Kota Dumai dr Syaiful mengatakan, mendapati kabar  tutupnya poliklinik RSUD Kota Dumai pihaknya langsung bergegas ke RSUD Kota Dumai.  

"Setelah melakukan pertemuan dengan dokter dan tenaga medis yang bertugas, pelayanan kembali dibuka, memang sempat tutup selama tiga jam," terangnya.

Mantan Direktur RSUD Kota Dumai itu mengatakan, dari hasil rapat dan penyampaian tenaga medis, mereka melakukan aksi tersebut karena ada beberapa hal yakni adanya tekanan dari pihak eksternal yang langsung komplien kepada mereka terkait pelayanan.

"Tekanan-tekanan itu mereka sebut tidak hanya satu atau dua kali, namun berulang kali sehingga membuat mereka merasa tidak nyaman saat bertugas, mereka menilai jika ada komplain terhadap pelayanan kesehatan bukan kepada mereka, namun pada manajemen," terangnya. 

Baca Juga:  Bukan Pengangkatan, Melainkan Seleksi

Selain itu, dikatakan Syaiful adanya kurangnya komunikasi antara pihak manajemen RSUD Kota Dumai dengan tenaga medis yang bertugas di poliklinik.

 "Ada juga terkait sarana dan prasarana yang kurang memadai, namun  yang sempat tutup hanya poliklinik, pelayanan lain tetap seperti biasa IGD,  rawat inap dan pelayanan kesehatan lainnya tetap buka," sebutnya. 

Staff Humas RSUD Kota Dumai Teguh Widodo menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kota Dumai akibat kejadian tersebut tidak dapat pelayanan kesehatan.

 "Kami akan perbaiki kedepannya agar hal ini tidak terulang kembali, sekali kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,"tuturnya. 

Ia mengatakan, pihak manajemen juga tidak mengetahui secara pasti siapa yang memasang pengumuman ditutupnya poliklinik RSUD Kota Dumai tersebut.

"Ini akan kami tindaklanjuti untuk perbaikan ke depannya,," tutupnya.. 

 

Laporan: Hasanal Bulkiah (Dumai)
Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari