Rabu, 18 September 2024

Cara Mengetahui Tumor Payudara Jinak atau Ganas

BENJOLAN pada payudara pada wanita muda maupun paruh baya sering kali membuat khawatir. Bukan saja malu untuk memeriksakan ke dokter, tetapi juga takut untuk menerima kenyataan bila benjolan tersebut berbahaya dan perlu dilakukan pengangkatan payudara seluruhnya.

Benjolan pada wanita dapat diperiksa secara mandiri (pemeriksaan payudara sendiri atau sadari). Terhitung hari ke sepuluh dari hari pertama haid terakhir (bila haid dimulai tanggal 1 maka dilakukan pemeriksaan payudara di tanggal 10 dan setelahnya). Bila benjolan yang tersebut ada dari hari pertama haid hingga hari ke sepuluh dan seterusnya, maka perlu diperiksakan ke petugas kesehatan terdekat.

Semua benjolan disebut dengan tumor dalam bahasa medis. Benjolan atau tumor bisa jinak atau ganas (kanker). Benjolan atau tumor yang berada di payudara dan ketiak patut diberikan perhatian ekstra. Sehingga bilamana ada kelainan baik jinak maupun ganas bisa ditangani secara cepat dan tuntas. Sebelum diperiksa secara histipatologi (jaringan payudara), kita dapat membedakan bahwa benjolan pada payudara merupakan ke arah jinak atau ganas.

Keluhan pada benjolan yang dicurigai jinak pada umumnya berupa keluhan nyeri pada benjolan, kulit berwarna kemerahan di atas benjolan, tidak ada lagi terdapat benjolan di tempat lain (ketiak atau leher). Saat dipegang benjolan memiliki permukaan licin dan dapat di ketahui batas tepi benjolannya. Sebaliknya, keluhan pada benjolan yang dicurigai ganas, pada umumnya tidak terasa nyeri, kulit payudara berkerut seperti kulit jeruk, mengeluarkan cairan dari putting susu. Bila di raba, permukaan benjolan terasa kasar dan batas tepi benjolannya tidak jelas (berpencar). Bila terdapat keluhan seperti tersebut diatas, dan waktu yang kita miliki tidaklah banyak, maka dapat diperiksakan dalam waktu satu hari saja.

- Advertisement -
Baca Juga:  Abdikan Diri untuk Daerah hingga Akhir Hayat

Saat ini sudah ada pemeriksaan pengambilan jaringan tumor pada payudara secara cepat dan tidak memerlukan prosedur operasi atau pembiusan umum. Cukup datang dan pulang di hari yang sama (one day care). Dokter akan mengambil sedikit jaringan tumor yang dicurigai kelainan dengan bantuan USG (ultrasonography), dengan pembiusan lokal di sekitar jaringan tumor. Lalu dengan alat core biopsy, akan terambil jaringan tumor dan diperiksakan ke laboratorium patologi anatomi. Prosedur ini hanya memakan waktu 20-30 menit saja. Setelah itu, luka pada kulit payudara akan ditutup dengan plester tanpa perlu penjahitan dengan benang. Luka akan sembuh dalam beberapa hari kedepan.

Hasil jaringan yang diambil bisa diketahui dalam tempo 5-7 hari kerja setelah prosedur dikerjakan. Selanjutnya akan diketahui apakah tumor tersebut jinak atau ganas. Terapi yang akan direncanakan pun berbeda bila hasil jinak dan ganas. Bila hasil jinak, maka dilanjutkan pengambilan tumor saja dengan prosedur operasi atau pembiusan umum. Setelahnya selesai pengobatan tidak diperlukan penyinaran radiasi atau kemoterapi dan dapat beraktivitas normal seperti sediakala. Sebaliknya, bila yang di dapatkan hasil patologi anatominya ganas, maka diperlukan perencanaan yang matang terapi sebelum dan sesudah pengangkatan tumor beserta jaringan payudara dan kelenjar di ketiak. Terapi meliputi radiasi, kemoterapi cairan dan tablet minum. Serta diperlukan kontrol untuk evaluasi  kekambuhan tumor seumur.

- Advertisement -
Baca Juga:  Setiap Hari Bakal Tes 30 Ribu Siswa dan Guru

Oleh karena itu, semakin mudahnya akses pengobatan medis untuk mengetahui sebuah penyakit, tidak perlu lagi untuk khawatir dan takut. Segera periksakan anggota keluarga atau diri anda sendiri sedari dini ke institusi pelayanan kesehatan sebelum terlambat.***

dr. Umayah Asnandri L, Sp.B, Dokter Spesialis Bedah RS Awal Bros

BENJOLAN pada payudara pada wanita muda maupun paruh baya sering kali membuat khawatir. Bukan saja malu untuk memeriksakan ke dokter, tetapi juga takut untuk menerima kenyataan bila benjolan tersebut berbahaya dan perlu dilakukan pengangkatan payudara seluruhnya.

Benjolan pada wanita dapat diperiksa secara mandiri (pemeriksaan payudara sendiri atau sadari). Terhitung hari ke sepuluh dari hari pertama haid terakhir (bila haid dimulai tanggal 1 maka dilakukan pemeriksaan payudara di tanggal 10 dan setelahnya). Bila benjolan yang tersebut ada dari hari pertama haid hingga hari ke sepuluh dan seterusnya, maka perlu diperiksakan ke petugas kesehatan terdekat.

Semua benjolan disebut dengan tumor dalam bahasa medis. Benjolan atau tumor bisa jinak atau ganas (kanker). Benjolan atau tumor yang berada di payudara dan ketiak patut diberikan perhatian ekstra. Sehingga bilamana ada kelainan baik jinak maupun ganas bisa ditangani secara cepat dan tuntas. Sebelum diperiksa secara histipatologi (jaringan payudara), kita dapat membedakan bahwa benjolan pada payudara merupakan ke arah jinak atau ganas.

Keluhan pada benjolan yang dicurigai jinak pada umumnya berupa keluhan nyeri pada benjolan, kulit berwarna kemerahan di atas benjolan, tidak ada lagi terdapat benjolan di tempat lain (ketiak atau leher). Saat dipegang benjolan memiliki permukaan licin dan dapat di ketahui batas tepi benjolannya. Sebaliknya, keluhan pada benjolan yang dicurigai ganas, pada umumnya tidak terasa nyeri, kulit payudara berkerut seperti kulit jeruk, mengeluarkan cairan dari putting susu. Bila di raba, permukaan benjolan terasa kasar dan batas tepi benjolannya tidak jelas (berpencar). Bila terdapat keluhan seperti tersebut diatas, dan waktu yang kita miliki tidaklah banyak, maka dapat diperiksakan dalam waktu satu hari saja.

Baca Juga:  Abdikan Diri untuk Daerah hingga Akhir Hayat

Saat ini sudah ada pemeriksaan pengambilan jaringan tumor pada payudara secara cepat dan tidak memerlukan prosedur operasi atau pembiusan umum. Cukup datang dan pulang di hari yang sama (one day care). Dokter akan mengambil sedikit jaringan tumor yang dicurigai kelainan dengan bantuan USG (ultrasonography), dengan pembiusan lokal di sekitar jaringan tumor. Lalu dengan alat core biopsy, akan terambil jaringan tumor dan diperiksakan ke laboratorium patologi anatomi. Prosedur ini hanya memakan waktu 20-30 menit saja. Setelah itu, luka pada kulit payudara akan ditutup dengan plester tanpa perlu penjahitan dengan benang. Luka akan sembuh dalam beberapa hari kedepan.

Hasil jaringan yang diambil bisa diketahui dalam tempo 5-7 hari kerja setelah prosedur dikerjakan. Selanjutnya akan diketahui apakah tumor tersebut jinak atau ganas. Terapi yang akan direncanakan pun berbeda bila hasil jinak dan ganas. Bila hasil jinak, maka dilanjutkan pengambilan tumor saja dengan prosedur operasi atau pembiusan umum. Setelahnya selesai pengobatan tidak diperlukan penyinaran radiasi atau kemoterapi dan dapat beraktivitas normal seperti sediakala. Sebaliknya, bila yang di dapatkan hasil patologi anatominya ganas, maka diperlukan perencanaan yang matang terapi sebelum dan sesudah pengangkatan tumor beserta jaringan payudara dan kelenjar di ketiak. Terapi meliputi radiasi, kemoterapi cairan dan tablet minum. Serta diperlukan kontrol untuk evaluasi  kekambuhan tumor seumur.

Baca Juga:  Pemkab Rohul Ikuti Kompetensi AMH Kemenkominfo RI

Oleh karena itu, semakin mudahnya akses pengobatan medis untuk mengetahui sebuah penyakit, tidak perlu lagi untuk khawatir dan takut. Segera periksakan anggota keluarga atau diri anda sendiri sedari dini ke institusi pelayanan kesehatan sebelum terlambat.***

dr. Umayah Asnandri L, Sp.B, Dokter Spesialis Bedah RS Awal Bros

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari