PADANG PANJANG (RIAUPOS.CO) – Dua orang Ustad kondang secara bersamaan memberikan motivasi kepada santri Perguruan Thawalib Padang Panjang, Ahad (20/2/2022) di masjid Mujahidin Thawalib. Kedua ustad tersebut yaitu Kiyai M Idrus Ramli dari Jawa Timur dan ustad Jel Fatullah dari Sumatera Barat.
Kedua orang ustad kondang tersebut datang bersilaturahmi ke Perguruan Thawalib yang diterima Ketua Umum Yayasan Thawalib Dr Abrar MAg, Wakil Sekretaris Fahmi dan jajaran pimpinan sekolah. Usai shalat zuhur berjamaah di masjid Mujahidin Thawalib, Kiyai M Idrus Ramli tampil naik ke atas mimbar memberikan motivasi bagi seluruh santri Perguruan Thawalib.
Dalam tausiahnya Kiyai Idrus Ramli mengatakan bahwa Minangkabau adalah daerah yang telah melahirkan para alim ulama bukan saja level nasional tapi juga internasional.
“Syekh Khatib Al Minangkabawi adalah salah satu ulama besar di Masjidil Haram Mekkah yang berasal dari Minangkabau," katanya.
Untuk tingkat nasional sudah tidak terhitung ulama yang lahir dari Minangkabau.
“Begitu banyak ulama nasional yang dari Sumatera Barat seperti Buya Hamka dan ulama lainnya," ujar Kiyai Idrus Ramli.
Para ulama ulama besar tersebut papar Kiyai Idrus Ramli dididik dan belajar diantaranya di Perguruan Thawalib Padang Panjang.
"Perguruan Thawalib Padang panjang telah melahirkan banyak ulama di negeri ini,” katanya.
Untuk itu kepada seluruh santri Perguruan Thawalib ia berpesan untuk bersungguh sungguh dalam menuntut ilmu di Thawalib. Sebagai santri harus patuh dan memiliki adab dalam belajar serta menghormati para guru.
"Para ulama dilahirkan dari pondok pesantren seperti Perguruan Thawalib ini. Untuk itu kepada para santri belajarlah bersungguh sungguh dan hormatilah para guru dalam menuntut ilmu,” ucapnya.
Kedatangan kedua ustad kondang tersebut secara bergantian memberikan tausiah dan motivasi di hadapan ratusan santri Thawalib Putra yang ber kampus di Jalan Abd Hamid Hakim, Kelurahan Pasar Usang, Padang panjang. Ustad Jel Fatullah juga naik ke atas mimbar memberikan tausiahnya.
Menurut Ketua Umum Yayasan Thawalib Abrar, kedatangan kedua ustad tersebut ingin bersilaturahmi dan melihat langsung Perguruan Thawalib sebagai lembaga pendidikan Islam yang tertua di Sumatera Barat.
"Alhamdulillah kedua ustad tersebut sengaja datang untuk bersilaturahmi dan ingin melihat langsung Perguruan Thawalib,” ujarnya.
Dalam silaturahmi tersebut Pengurus Yayasan Thawalib menjelaskan tentang latar belakang sejarah berdirinya Perguruan Thawalib sejak tahun 1911 yang didirikan oleh alim ulama Minangkabau yakni mulai dari Syekh Abdullah Ahmad, Syekh Abdul Karim Amrullah, Syekh Daud Rasjidi, tuanku mudo Abdul Hamid Hakim, Buya Datuk Palimo Kayo, Buya Mawardi Muhammad dan ulama lainnya.
Dalam silaturahmi tersebut juga diberikan buku Sejarah Perguruan Thawalib kepada Kiyai Idrus Ramli. Tausiah dan motivasi yang disampaikan kedua ustad kondang tersebut mendapatkan perhatian penuh para santri Perguruan Thawalib yang memadati masjid Mujahidin.(rls)
Editor: Eka G Putra