ROHIL (RIAUPOS.CO) – Sejumlah tokoh yang memiliki peran penting pada pelaksanaan Musyawarah Besar (Mubes) pemekaran Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) akhirnya dipertemukan dalam satu kegiatan bersama dengan Bupati Rohil Afrizal Sintong, Wakil Bupati H Sulaiman SS MH dan sejumlah tokoh di rumah dinas Bupati Rohil di Bagansiapiapi, pekan lalu.
Hal itu mengingat kembali momentum hari jadi Rohil ke-22 yang biasanya diperingati pada 4 Oktober setiap tahunnya. Para pendiri mubes merasa terharu dan bangga bisa berkumpul lagi dan bertemu langsung dengan bupati dan wabup, kemarin.
Azhar SE salah satu perwakilan Mubes mengucapkan terimakasih kepada bupati dan wakil bupati Rohil karena mereka semua bisa berkumpul lagi. "Sejak Mubes 20 tahun lalu, ini baru pertama kami dipertemukan kembali semua panitia Mubes. Pada malam ini kami dapat tatap muka sesama kami, karena jauh sebelumnya tidak ada seperti ini, kami sangat bangga dan terharu," jelas Azhar.
Azhar menambahkan, dengan segala kekurangan dan keterbatasan mereka, akhirnya Rohil bisa terbentuk dan terus mengalami kemajuan bagi masyarakat Rokan Hilir. "Sudah sewajarnya bersyukur malam ini karena Rohil terus alami kemajuan. Terutama masalah banjir di Bagansiapiapi, biasanya lama baru surut, ini kami lihat hanya beberapa minggu sudah kering," ungkap Azhar.
Di samping itu, Azhar juga mengajak seluruh pendiri Rohil yang masih ada untuk lebih mencintai Rohil dan mendukung program kerja Pemkab Rohil.
Sementara itu Bupati Rohil Afrizal Sintong juga sangat berterimakasih kepada pendiri Rohil yang memenuhi undangannya untuk silaturahmi dengan Pemkab Rohil.
Dikatakan Afrizal, pemda sengaja undang tokoh pendiri Rohil sebagai tanda bahwa Pemkab Rohil masih ingat jasa para pendiri sekaligus melakukan silaturahmi dan minta tunjuk ajar kepada para pendiri agar kebijakan mereka selama memimpin Rohil tidak mengecewakan masyarakat dan pendiri Rohil.
"Kami berusaha memberikan yang terbaik untuk Rohil, karena kami baru empat bulan dilantik, tentunya kami minta tunjuk ajar dan mengajak untuk bersama sama bantu kami berikan masukan apa langkah-langkah kedepannya," papar Afrizal.
Diungkapkan Afrizal, sesuai dengan RPJMD yang telah disahkan, Pemkab Rohil lebih fokus pada pembangunan infrastruktur jalan jalan agar seluruh jalan darat yang ada di Rohil bisa dilintasi kendaraan.
Selain itu, Pemkab Rohil juga fokus menangani masalah banjir seluruh wilayah Rohil dengan melakukan normalisasi seluruh sungai yang ada. "Kami juga minta waktu, karena tidak seluruhnya bisa cepat diatasi. Kami berdua tidak ingin mengecewakan bapak ibu selama kepemimpinan kami, kalau ini kami tidak buktikan, beratri kami gagal memimpin Rohil," tegasnya.(adv)