Sabtu, 23 November 2024
spot_img

45 Ribu Jamaah Haji Sudah di Mina, yang Positif Langsung Diisolasi

MAKKAH (RIAUPOS.CO) – Setelah melaksanakan tawaf, jamaah calon haji bersiap untuk melakukan wukuf hari ini. Dan, seperti juga tahun lalu, semua tahapan haji tahun ini dihelat dengan protokol kesehatan ketat.

Saat tawaf Sabtu lalu (17/7), misalnya, para jamaah berjalan mengikuti garis yang sudah dibuat di lantai. Tiap orang berjalan dengan jarak sekitar 1 meter dan wajib memakai masker.

Karena penularan yang belum terkendali, pemerintah Arab Saudi belum mengizinkan penyelenggaraan haji dengan kuota penuh. Hanya ada 60 ribu penduduk Saudi dan ekspatriat yang diizinkan untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini. Itu pun dengan syarat dan protokol kesehatan yang ketat.

"Tim kesehatan publik selalu memonitor kondisi kesehatan jamaah begitu mereka tiba di Makkah. Mereka yang positif Covid-19 akan langsung diisolasi," ujar Direktur Departemen Haji dan Umrah Kementerian Kesehatan Arab Saudi Sari Asiri.

Baca Juga:  Banjir Bandang Terjang Jerman dan Belgia, 128 Tewas dan Ratusan Luka

Mereka yang beruntung melaksanakan haji tahun ini dipilih melalui seleksi penerimaan online. Ada 558 ribu orang yang mengajukan. Mereka yang lolos syaratnya adalah sudah divaksin penuh, berusia 18–65 tahun, dan tidak memiliki penyakit kronis. Jumlah jamaah tahun ini jauh lebih banyak daripada tahun lalu yang hanya seribu orang.

"Alhamdulillah, pengajuan saya diterima meski saya tidak yakin sebelumnya karena jumlah kuota jamaah yang sedikit," ujar Abdulaziz bin Mahmoud, warga Saudi yang masih berusia 18 tahun.

Pada 2019 sebelum virus SARS-CoV-2 menyerang, total jamaah haji mencapai 2.489.406 orang. Perinciannya, 1.104.172 jamaah perempuan dan 1.385.234 laki-laki. Sebanyak 74,5 persen jamaah berasal dari luar negeri. Sisanya jamaah domestik. Tahun ini pemerintah Arab Saudi tidak menerima jamaah dari luar negeri sama sekali.

Baca Juga:  Amerika Serikat Setuju Jual 8 Pesawat ke Indonesia Senilai Rp28,8 T

"Jamaah perempuan yang ikut haji tahun ini naik 40 persen," ujar Wakil Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Abdelfattah bin Suleiman Mashat, kemarin (18/7) kepada Agence France-Presse.

MAKKAH (RIAUPOS.CO) – Setelah melaksanakan tawaf, jamaah calon haji bersiap untuk melakukan wukuf hari ini. Dan, seperti juga tahun lalu, semua tahapan haji tahun ini dihelat dengan protokol kesehatan ketat.

Saat tawaf Sabtu lalu (17/7), misalnya, para jamaah berjalan mengikuti garis yang sudah dibuat di lantai. Tiap orang berjalan dengan jarak sekitar 1 meter dan wajib memakai masker.

- Advertisement -

Karena penularan yang belum terkendali, pemerintah Arab Saudi belum mengizinkan penyelenggaraan haji dengan kuota penuh. Hanya ada 60 ribu penduduk Saudi dan ekspatriat yang diizinkan untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini. Itu pun dengan syarat dan protokol kesehatan yang ketat.

"Tim kesehatan publik selalu memonitor kondisi kesehatan jamaah begitu mereka tiba di Makkah. Mereka yang positif Covid-19 akan langsung diisolasi," ujar Direktur Departemen Haji dan Umrah Kementerian Kesehatan Arab Saudi Sari Asiri.

- Advertisement -
Baca Juga:  PM Kamboja Kunjungi Myanmar, Abaikan Pesan Jokowi

Mereka yang beruntung melaksanakan haji tahun ini dipilih melalui seleksi penerimaan online. Ada 558 ribu orang yang mengajukan. Mereka yang lolos syaratnya adalah sudah divaksin penuh, berusia 18–65 tahun, dan tidak memiliki penyakit kronis. Jumlah jamaah tahun ini jauh lebih banyak daripada tahun lalu yang hanya seribu orang.

"Alhamdulillah, pengajuan saya diterima meski saya tidak yakin sebelumnya karena jumlah kuota jamaah yang sedikit," ujar Abdulaziz bin Mahmoud, warga Saudi yang masih berusia 18 tahun.

Pada 2019 sebelum virus SARS-CoV-2 menyerang, total jamaah haji mencapai 2.489.406 orang. Perinciannya, 1.104.172 jamaah perempuan dan 1.385.234 laki-laki. Sebanyak 74,5 persen jamaah berasal dari luar negeri. Sisanya jamaah domestik. Tahun ini pemerintah Arab Saudi tidak menerima jamaah dari luar negeri sama sekali.

Baca Juga:  Amerika Serikat Setuju Jual 8 Pesawat ke Indonesia Senilai Rp28,8 T

"Jamaah perempuan yang ikut haji tahun ini naik 40 persen," ujar Wakil Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Abdelfattah bin Suleiman Mashat, kemarin (18/7) kepada Agence France-Presse.

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari