- Advertisement -
(RP ) – Film horor dan thriller Indonesia mendapat sambutan hangat di pergelaran Bucheon International Fantastic Film Festival (BiFan) 2020. Pekan lalu, Ratu Ilmu Hitam diumumkan sebagai salah satu film yang masuk line-up. Kini giliran Perempuan Tanah Jahanam yang mendapat sorotan. Film karya Joko Anwar itu diumumkan sebagai peraih Meiles International Festivals Federation (MIFF) Asian Award untuk Best Asian Film pada Kamis (16/7) malam.
MIFF Award merupakan penghargaan yang diberikan juri kepada film terbaik Asia yang tayang di segmen World Fantastic Red di BiFan 2020. Segmen World Fantastic Red merupakan segmen khusus untuk film-film horor, thriller, maupun aksi. Selain Perempuan Tanah Jahanam, film Joko yang lain, Gundala, masuk segmen tersebut.
- Advertisement -
Para kru dan pemain menyambut bahagia penghargaan Best Asian Film yang diterima Perempuan Tanah Jahanam. Produser Shanty Harmayn, salah satunya. Saat dihubungi JPG, kemarin sore (17/7), Shanty mengungkapkan kebanggaannya mengingat BiFan termasuk festival papan atas untuk film-film bergenre fantasi, aksi, horor, dan thriller. ”It’s fantastic news,” kata produser BASE Entertainment itu.
Prestasi film dengan judul internasional Impetigore tersebut di BiFan semakin melengkapi pencapaiannya. Sebelumnya film yang dibintangi Tara Basro, Asmara Abigail, dan Marissa Anita itu menembus Sundance Film Festival 2020 pada awal tahun ini. Ditambah, jumlah penonton Perempuan Tanah Jahanam di Indonesia mencapai 1.795.068. ”Setelah film kami tayang di sana (Sundance Film Festival 2020, red), kami mendapat banyak tawaran untuk ke festival lain. Salah satunya, BiFan yang cukup penting untuk film genre,” kata Shanty.(jpg)
(RP ) – Film horor dan thriller Indonesia mendapat sambutan hangat di pergelaran Bucheon International Fantastic Film Festival (BiFan) 2020. Pekan lalu, Ratu Ilmu Hitam diumumkan sebagai salah satu film yang masuk line-up. Kini giliran Perempuan Tanah Jahanam yang mendapat sorotan. Film karya Joko Anwar itu diumumkan sebagai peraih Meiles International Festivals Federation (MIFF) Asian Award untuk Best Asian Film pada Kamis (16/7) malam.
MIFF Award merupakan penghargaan yang diberikan juri kepada film terbaik Asia yang tayang di segmen World Fantastic Red di BiFan 2020. Segmen World Fantastic Red merupakan segmen khusus untuk film-film horor, thriller, maupun aksi. Selain Perempuan Tanah Jahanam, film Joko yang lain, Gundala, masuk segmen tersebut.
Para kru dan pemain menyambut bahagia penghargaan Best Asian Film yang diterima Perempuan Tanah Jahanam. Produser Shanty Harmayn, salah satunya. Saat dihubungi JPG, kemarin sore (17/7), Shanty mengungkapkan kebanggaannya mengingat BiFan termasuk festival papan atas untuk film-film bergenre fantasi, aksi, horor, dan thriller. ”It’s fantastic news,” kata produser BASE Entertainment itu.
- Advertisement -
Prestasi film dengan judul internasional Impetigore tersebut di BiFan semakin melengkapi pencapaiannya. Sebelumnya film yang dibintangi Tara Basro, Asmara Abigail, dan Marissa Anita itu menembus Sundance Film Festival 2020 pada awal tahun ini. Ditambah, jumlah penonton Perempuan Tanah Jahanam di Indonesia mencapai 1.795.068. ”Setelah film kami tayang di sana (Sundance Film Festival 2020, red), kami mendapat banyak tawaran untuk ke festival lain. Salah satunya, BiFan yang cukup penting untuk film genre,” kata Shanty.(jpg)