Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Sakit Kepala? Kenali Jenisnya

SAKIT kepala merupakan yang paling sering dialami banyak orang. Sakit kepala adalah rasa nyeri pada daerah kepala dan leher yang disebabkan oleh berbagai  macam penyebab. Sakit kepala merupakan akibat dari gangguan pada struktur-struktur sensitif yang sensitif terhadap nyeri di daerah kepala dan leher, yaitu kulit kepala, jaringan bawah lemak kepala, otot-otot kepala dan leher, pembuluh darah, mata, telinga, gigi, sinus, tenggorok bagian atas, serta saraf-saraf di kepala.

Sakit kepala adalah rasa sakit yang muncul di sekitar kepala. Sebagian besar sakit kepala yang terjadi tidak serius dan bisa diatasi dengan mudah, seperti dengan meminum obat pereda sakit, minum air putih yang cukup, dan lebih banyak istirahat. Tapi ada beberapa jenis sakit kepala yang memerlukan penanganan lebih karena berkelanjutan atau bahkan ada yang bisa membahayakan nyawa.

‘’Banyak masyarakat beranggapan sakit kepala sama dengan pusing. Padahal ini dua hal yang berbeda. Kita harus mengetahui apakah yang kita alami sakit kepala yang menimbulkan nyeri atau hanya pusing, oyong dan sebagainya. Karena itu, kita harus mengetahui jenis sakit kepala yang kita derita agar mudah mengobatinya,’’ ujar Dokter Spesialis Saraf Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru dr M Iqbal SpS kepada Riau Pos, Kamis (29/11).

Menurut dr Iqbal, sakit kepala dibagi menjadi dua yakni sakit kepala primer (tanpa penyebab khusus lain) dan sakit kepala sekunder disebabkan kelainan lain di kepala/leher).. Sakit kepala primer terdiri dari migren, nyeri kepala tipe tegang, nyeri kepala tipe klaster, dan nyeri kepala akibat gangguan saraf pada wajah. Sakit kepala tipe tegang adalah sakit kepala primer yang paling sering ditemui.

1. Sakit kepala tegang (tension headache)
Ini adalah kondisi yang paling sering dialami orang. Bahkan banyak orang menyebutnya sebagai sakit kepala “sehari-hari” karena hampir semua orang pasti pernah mengalaminya dalam beberapa kali hidup mereka. Anda mungkin akan mengalami sakit kepala sebelah kanan secara konstan. Rasa sakit pada bagian kanan kepala ini merupakan jenis yang paling umum, meskipun belum ditemukan kejelasan pasti penyebabnya. Selain itu, Anda juga mungkin merasa kaku di belakang leher dan otot bahu kemudian menyebar ke depan, dan merasa adanya tekanan di belakang mata Anda bersamaan dengan tekanan pada rahang Anda. Dalam banyak kasus, sakit kepala sebelah kanan akan hilang setelah 30 menit hingga beberapa hari.

Baca Juga:  Masalah Ejaan Bukan Persoalan Sepele dalam Berbahasa

2. Migrain
Migrain adalah serangan sakit kepala sebelah berulang yang diikuti rasa nyeri yang biasanya parah dan sering membuat penderitanya tidak berdaya. Banyak orang menyebut kondisi ini sebagai sakit kepala sebelah. Rasa sakitnya berdenyut intens atau berupa rasa sakit ekstrem seperti dihantam oleh benda keras. Walaupun begitu, kondisi ini tergolong sebagai gangguan neurologis turunan akibat ketahanan yang lebih rendah terhadap rangsangan penyebab migrain, berbeda dari sakit kepala biasa ataupun cluster.

Sakit kepala sebelah dikatakan serius bila berlangsung dari 4 jam sampai 3 hari dan disertai dengan gejala lainnya yang sangat parah hingga menghambat Anda untuk beraktivitas normal. Sakit kepala sebelah juga dikatakan parah jika penderita memiliki riwayat serangan setidaknya 2-5 kali serangan dengan pola yang sama.

3. Sakit kepala cluster
Sama seperti migrain, kondisi ini juga menyebabkan sakit kepala sebelah di salah satu sisi kepala. Bedanya, rasa nyeri yang intens terjadi secara tiba-tiba dan cenderung muncul di belakang mata atau area sekitar mata. Selain nyeri yang intens, gejala lainnya dari kondisi ini adalah mata memerah dan berair, pupil mengecil, serta hidung berair. Kondisi ini terbilang umum, akan tetapi paling parah di antara jenis lainnya. Setiap serangan sakit kepala sebelah dapat berlangsung 15 menit hingga 3 jam dan sering membangunkan pasien dari tidur karena rasa sakitnya bisa sangat buruk dan intens. Gejala kondisi ini bisa terjadi setiap hari, dan berlangsung beberapa minggu atau bulan pada satu waktu, sebelum reda.

Baca Juga:  Politikus Muslim Demokrat Kembali Duduk di Kongres AS 

‘’Tiga sakit kepala inilah yang paling sering menyerang kita. Karena itu sebelum mengambil tindakan, ada baiknya kenali lebih dahulu sakit kepala yang Anda derita sehingga tepat penanganannya. Jangan sedikit-sedikit lihat google, karena belum tentu apa yang dijelaskan di sana sama dengan yang Anda derita. Baiknya buat catatan penyebab sakit kepala Anda sehingga kejadian sakit kepala tidak berulang,’’ jelas dr Iqbal.

Itu sebabnya, jika Anda mencurigai memiliki gejala tersebut berulang kali dan tidak juga kunjung membaik dalam beberapa waktu walaupun sudah meminum obat sakit kepala, ada baiknya Anda segera konsultasi ke dokter.Mengetahui gejala yang Anda rasakan dapat membantu dokter menentukan penyebab sakit kepala sebelah dan obat sakit kepala yang tepat. Kebanyakan penyebab sakit kepala sebelah bukanlah hasil dari penyakit serius, tetapi beberapa mungkin disebabkan oleh kondisi yang mengancam jiwa yang membutuhkan perawatan medis segera. Meskipun sebagian besar kondisi in bisa hilang dengan istirahat dan relaksasi, rasa nyeri di kepala sebelah kanan atau keseluruhan yang parah dapat menunjukkan masalah serius. Oleh sebab itu, perhatikan dengan baik gejala yang Anda alami.

‘’Obat yang paling bagus untuk sakit kepala adalah terapkan pola hidup sehat. Yakni makan teratur, istirahat yang cukup dan olahraga. Pikiran yang tenang dan rileks akan membuat sakit kepala cepat pulih,’’ tutup dr Iqbal.***

 

dr M Iqbal Sp S, Spesialis Saraf Rs Awal Bros

SAKIT kepala merupakan yang paling sering dialami banyak orang. Sakit kepala adalah rasa nyeri pada daerah kepala dan leher yang disebabkan oleh berbagai  macam penyebab. Sakit kepala merupakan akibat dari gangguan pada struktur-struktur sensitif yang sensitif terhadap nyeri di daerah kepala dan leher, yaitu kulit kepala, jaringan bawah lemak kepala, otot-otot kepala dan leher, pembuluh darah, mata, telinga, gigi, sinus, tenggorok bagian atas, serta saraf-saraf di kepala.

Sakit kepala adalah rasa sakit yang muncul di sekitar kepala. Sebagian besar sakit kepala yang terjadi tidak serius dan bisa diatasi dengan mudah, seperti dengan meminum obat pereda sakit, minum air putih yang cukup, dan lebih banyak istirahat. Tapi ada beberapa jenis sakit kepala yang memerlukan penanganan lebih karena berkelanjutan atau bahkan ada yang bisa membahayakan nyawa.

- Advertisement -

‘’Banyak masyarakat beranggapan sakit kepala sama dengan pusing. Padahal ini dua hal yang berbeda. Kita harus mengetahui apakah yang kita alami sakit kepala yang menimbulkan nyeri atau hanya pusing, oyong dan sebagainya. Karena itu, kita harus mengetahui jenis sakit kepala yang kita derita agar mudah mengobatinya,’’ ujar Dokter Spesialis Saraf Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru dr M Iqbal SpS kepada Riau Pos, Kamis (29/11).

Menurut dr Iqbal, sakit kepala dibagi menjadi dua yakni sakit kepala primer (tanpa penyebab khusus lain) dan sakit kepala sekunder disebabkan kelainan lain di kepala/leher).. Sakit kepala primer terdiri dari migren, nyeri kepala tipe tegang, nyeri kepala tipe klaster, dan nyeri kepala akibat gangguan saraf pada wajah. Sakit kepala tipe tegang adalah sakit kepala primer yang paling sering ditemui.

- Advertisement -

1. Sakit kepala tegang (tension headache)
Ini adalah kondisi yang paling sering dialami orang. Bahkan banyak orang menyebutnya sebagai sakit kepala “sehari-hari” karena hampir semua orang pasti pernah mengalaminya dalam beberapa kali hidup mereka. Anda mungkin akan mengalami sakit kepala sebelah kanan secara konstan. Rasa sakit pada bagian kanan kepala ini merupakan jenis yang paling umum, meskipun belum ditemukan kejelasan pasti penyebabnya. Selain itu, Anda juga mungkin merasa kaku di belakang leher dan otot bahu kemudian menyebar ke depan, dan merasa adanya tekanan di belakang mata Anda bersamaan dengan tekanan pada rahang Anda. Dalam banyak kasus, sakit kepala sebelah kanan akan hilang setelah 30 menit hingga beberapa hari.

Baca Juga:  Ajudan Kadiv Propam Polri Tewas, Isu Liar Bermunculan

2. Migrain
Migrain adalah serangan sakit kepala sebelah berulang yang diikuti rasa nyeri yang biasanya parah dan sering membuat penderitanya tidak berdaya. Banyak orang menyebut kondisi ini sebagai sakit kepala sebelah. Rasa sakitnya berdenyut intens atau berupa rasa sakit ekstrem seperti dihantam oleh benda keras. Walaupun begitu, kondisi ini tergolong sebagai gangguan neurologis turunan akibat ketahanan yang lebih rendah terhadap rangsangan penyebab migrain, berbeda dari sakit kepala biasa ataupun cluster.

Sakit kepala sebelah dikatakan serius bila berlangsung dari 4 jam sampai 3 hari dan disertai dengan gejala lainnya yang sangat parah hingga menghambat Anda untuk beraktivitas normal. Sakit kepala sebelah juga dikatakan parah jika penderita memiliki riwayat serangan setidaknya 2-5 kali serangan dengan pola yang sama.

3. Sakit kepala cluster
Sama seperti migrain, kondisi ini juga menyebabkan sakit kepala sebelah di salah satu sisi kepala. Bedanya, rasa nyeri yang intens terjadi secara tiba-tiba dan cenderung muncul di belakang mata atau area sekitar mata. Selain nyeri yang intens, gejala lainnya dari kondisi ini adalah mata memerah dan berair, pupil mengecil, serta hidung berair. Kondisi ini terbilang umum, akan tetapi paling parah di antara jenis lainnya. Setiap serangan sakit kepala sebelah dapat berlangsung 15 menit hingga 3 jam dan sering membangunkan pasien dari tidur karena rasa sakitnya bisa sangat buruk dan intens. Gejala kondisi ini bisa terjadi setiap hari, dan berlangsung beberapa minggu atau bulan pada satu waktu, sebelum reda.

Baca Juga:  Stabilitas Sektor Keuangan Terjaga

‘’Tiga sakit kepala inilah yang paling sering menyerang kita. Karena itu sebelum mengambil tindakan, ada baiknya kenali lebih dahulu sakit kepala yang Anda derita sehingga tepat penanganannya. Jangan sedikit-sedikit lihat google, karena belum tentu apa yang dijelaskan di sana sama dengan yang Anda derita. Baiknya buat catatan penyebab sakit kepala Anda sehingga kejadian sakit kepala tidak berulang,’’ jelas dr Iqbal.

Itu sebabnya, jika Anda mencurigai memiliki gejala tersebut berulang kali dan tidak juga kunjung membaik dalam beberapa waktu walaupun sudah meminum obat sakit kepala, ada baiknya Anda segera konsultasi ke dokter.Mengetahui gejala yang Anda rasakan dapat membantu dokter menentukan penyebab sakit kepala sebelah dan obat sakit kepala yang tepat. Kebanyakan penyebab sakit kepala sebelah bukanlah hasil dari penyakit serius, tetapi beberapa mungkin disebabkan oleh kondisi yang mengancam jiwa yang membutuhkan perawatan medis segera. Meskipun sebagian besar kondisi in bisa hilang dengan istirahat dan relaksasi, rasa nyeri di kepala sebelah kanan atau keseluruhan yang parah dapat menunjukkan masalah serius. Oleh sebab itu, perhatikan dengan baik gejala yang Anda alami.

‘’Obat yang paling bagus untuk sakit kepala adalah terapkan pola hidup sehat. Yakni makan teratur, istirahat yang cukup dan olahraga. Pikiran yang tenang dan rileks akan membuat sakit kepala cepat pulih,’’ tutup dr Iqbal.***

 

dr M Iqbal Sp S, Spesialis Saraf Rs Awal Bros

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari