Selasa, 15 April 2025

Kejar Efisiensi, PT URD Gresik Gunakan Gas PGN

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – PT Unggul Regantris Digdjojo (URD) di Menganti-Gresik, Jawa Timur mulai memanfaatkan aliran gas alam untuk bahan baku energinya. Perushaaan yang bergerak di bidang industri manufaktur peleburan & ekstruksi aluminium profile telah menerima aliran gas alam terkompresi (CNG) dari PGN Group pascalibur panjang Idul Fitri berakhir.

PT URD yang berlokasi di Jalan Pelemwatu Nomor 199 Menganti, Gresik Jawa Timur tercatat menjadi pengguna Compressed Natural Gas (CNG) dari PT Gagas Energi Indonesia Regional 2 (“PGN Gagas”) dengan volume minimum 30.000 m3/bulan.

Di awali dengan berlangganan CNG, PT URD akan segera menerima aliran gas alam lewat jaringan pipa PGN pada akhir tahun 2019. Hal ini sesuai komitmen Gagas Energi Indonesia sebagai anak perusahaan PGN untuk terus meningkatkan value terhadap produk gas bumi melalui moda CNG dan terus agresif melakukan akusisi pelanggan.

Baca Juga:  Ramadan di Tengah Virus Corona, Zee Zee Shahab Tetap Berpikir Positif

Sebelum memanfaatkan gas alam yang dialiri oleh PT Gagas Energi Indonesia Regional 2, PT URD menggunakan bahan bakar batubara & solar. Langkah perseroan beralih ke gas untuk penggunaan energinya sebagai bagian dari upaya perseroan menciptakan lingkungan kerja yang lebih bersih, sehat, bebas polusi, dan ramah lingkungan, maka PT URD memilih Energi Baik berupa CNG dari grup Perusahaan Gas Negara.

Business & Development Manager PT URD Andre Hartawan mengemukakan, penggunaan bahan bakar batubara sebagai bahan bakar utama produksi sebelum penggunaan gas alam dinilai kurang efisien dan menjadi faktor utama penyebab berbagai kendala terhadap produktivitas mesin dan kualitas produk itu sendiri. (arm/jpg)

Baca Juga:  Sakit Betis, Lakukan Ini untuk Mengatasinya

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – PT Unggul Regantris Digdjojo (URD) di Menganti-Gresik, Jawa Timur mulai memanfaatkan aliran gas alam untuk bahan baku energinya. Perushaaan yang bergerak di bidang industri manufaktur peleburan & ekstruksi aluminium profile telah menerima aliran gas alam terkompresi (CNG) dari PGN Group pascalibur panjang Idul Fitri berakhir.

PT URD yang berlokasi di Jalan Pelemwatu Nomor 199 Menganti, Gresik Jawa Timur tercatat menjadi pengguna Compressed Natural Gas (CNG) dari PT Gagas Energi Indonesia Regional 2 (“PGN Gagas”) dengan volume minimum 30.000 m3/bulan.

Di awali dengan berlangganan CNG, PT URD akan segera menerima aliran gas alam lewat jaringan pipa PGN pada akhir tahun 2019. Hal ini sesuai komitmen Gagas Energi Indonesia sebagai anak perusahaan PGN untuk terus meningkatkan value terhadap produk gas bumi melalui moda CNG dan terus agresif melakukan akusisi pelanggan.

Baca Juga:  Jurnal Dakwah Risalah UIN Suska Riau Ikuti Deklarasi PPJID

Sebelum memanfaatkan gas alam yang dialiri oleh PT Gagas Energi Indonesia Regional 2, PT URD menggunakan bahan bakar batubara & solar. Langkah perseroan beralih ke gas untuk penggunaan energinya sebagai bagian dari upaya perseroan menciptakan lingkungan kerja yang lebih bersih, sehat, bebas polusi, dan ramah lingkungan, maka PT URD memilih Energi Baik berupa CNG dari grup Perusahaan Gas Negara.

Business & Development Manager PT URD Andre Hartawan mengemukakan, penggunaan bahan bakar batubara sebagai bahan bakar utama produksi sebelum penggunaan gas alam dinilai kurang efisien dan menjadi faktor utama penyebab berbagai kendala terhadap produktivitas mesin dan kualitas produk itu sendiri. (arm/jpg)

Baca Juga:  Vaksin Booster ke Masyarakat Dimulai Tahun 2022
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Kejar Efisiensi, PT URD Gresik Gunakan Gas PGN

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – PT Unggul Regantris Digdjojo (URD) di Menganti-Gresik, Jawa Timur mulai memanfaatkan aliran gas alam untuk bahan baku energinya. Perushaaan yang bergerak di bidang industri manufaktur peleburan & ekstruksi aluminium profile telah menerima aliran gas alam terkompresi (CNG) dari PGN Group pascalibur panjang Idul Fitri berakhir.

PT URD yang berlokasi di Jalan Pelemwatu Nomor 199 Menganti, Gresik Jawa Timur tercatat menjadi pengguna Compressed Natural Gas (CNG) dari PT Gagas Energi Indonesia Regional 2 (“PGN Gagas”) dengan volume minimum 30.000 m3/bulan.

Di awali dengan berlangganan CNG, PT URD akan segera menerima aliran gas alam lewat jaringan pipa PGN pada akhir tahun 2019. Hal ini sesuai komitmen Gagas Energi Indonesia sebagai anak perusahaan PGN untuk terus meningkatkan value terhadap produk gas bumi melalui moda CNG dan terus agresif melakukan akusisi pelanggan.

Baca Juga:  Sakit Betis, Lakukan Ini untuk Mengatasinya

Sebelum memanfaatkan gas alam yang dialiri oleh PT Gagas Energi Indonesia Regional 2, PT URD menggunakan bahan bakar batubara & solar. Langkah perseroan beralih ke gas untuk penggunaan energinya sebagai bagian dari upaya perseroan menciptakan lingkungan kerja yang lebih bersih, sehat, bebas polusi, dan ramah lingkungan, maka PT URD memilih Energi Baik berupa CNG dari grup Perusahaan Gas Negara.

Business & Development Manager PT URD Andre Hartawan mengemukakan, penggunaan bahan bakar batubara sebagai bahan bakar utama produksi sebelum penggunaan gas alam dinilai kurang efisien dan menjadi faktor utama penyebab berbagai kendala terhadap produktivitas mesin dan kualitas produk itu sendiri. (arm/jpg)

Baca Juga:  Vaksin Booster ke Masyarakat Dimulai Tahun 2022

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – PT Unggul Regantris Digdjojo (URD) di Menganti-Gresik, Jawa Timur mulai memanfaatkan aliran gas alam untuk bahan baku energinya. Perushaaan yang bergerak di bidang industri manufaktur peleburan & ekstruksi aluminium profile telah menerima aliran gas alam terkompresi (CNG) dari PGN Group pascalibur panjang Idul Fitri berakhir.

PT URD yang berlokasi di Jalan Pelemwatu Nomor 199 Menganti, Gresik Jawa Timur tercatat menjadi pengguna Compressed Natural Gas (CNG) dari PT Gagas Energi Indonesia Regional 2 (“PGN Gagas”) dengan volume minimum 30.000 m3/bulan.

Di awali dengan berlangganan CNG, PT URD akan segera menerima aliran gas alam lewat jaringan pipa PGN pada akhir tahun 2019. Hal ini sesuai komitmen Gagas Energi Indonesia sebagai anak perusahaan PGN untuk terus meningkatkan value terhadap produk gas bumi melalui moda CNG dan terus agresif melakukan akusisi pelanggan.

Baca Juga:  Ramadan di Tengah Virus Corona, Zee Zee Shahab Tetap Berpikir Positif

Sebelum memanfaatkan gas alam yang dialiri oleh PT Gagas Energi Indonesia Regional 2, PT URD menggunakan bahan bakar batubara & solar. Langkah perseroan beralih ke gas untuk penggunaan energinya sebagai bagian dari upaya perseroan menciptakan lingkungan kerja yang lebih bersih, sehat, bebas polusi, dan ramah lingkungan, maka PT URD memilih Energi Baik berupa CNG dari grup Perusahaan Gas Negara.

Business & Development Manager PT URD Andre Hartawan mengemukakan, penggunaan bahan bakar batubara sebagai bahan bakar utama produksi sebelum penggunaan gas alam dinilai kurang efisien dan menjadi faktor utama penyebab berbagai kendala terhadap produktivitas mesin dan kualitas produk itu sendiri. (arm/jpg)

Baca Juga:  Berkas Penangguhan Yan Prana Ditelaah Jaksa
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari