Minggu, 10 November 2024

Polandia Lockdown, 18 WNI Dipulangkan dengan Libatkan Tiga KBRI

- Advertisement -

WARSAWA (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Polandia melakukan isolasi penuh (lockdown) setelah masifnya pandemi virus corona (Covid-19), baik di negaranya maupun Eropa. Kondisi inia membuat sebanyak 18 warga negara Indonesia (WNI) di Eropa Timur itu dipulangkan ke Indonesia.

Pemulangan ke-18 WNI difasilitasi tiga Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Eropa. Berdasarkan keterangan KBRI Den Haag, ke-18 WNI itu di antaranya 17 pekerja migran yang berada di Polandia dan satu mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan S2 di Kota Dorm Poznan, Polandia.

- Advertisement -

"Kepulangan 18 orang WNI dimaksud terpaksa dilakukan karena adanya kebijakan lockdown sejak tanggal 15 Maret 2020 yang dilakukan oleh Pemerintah Polandia," bunyi pernyataan tertulis KBRI Den Haag yang diterima berbagai media di Indonesia, Sabtu (18/4/2020).

Atas dasar itu, perwakilan RI di Warsawa, Polandia langsung menampung ke-18 WNI itu sejak tanggal 9 April 2020.

Baca Juga:  Pencabulan Meningkat Saat Pandemi

Proses pemulangan WNI ditempuh menggunakan transportasi darat dari Polandia ke Belanda via Jerman. Sebab, tiket pesawat yang mereka beli pada tanggal 12 April 2020 dibatalkan oleh pihak maskapai KLM karena penutupan bandara di Jerman bagi maskapai tersebut.

- Advertisement -

Menurut KBRI Den Haag, para WNI menempuh perjalanan selama 5 jam dengan jarak tempuh 520 km dari kota Warsawa ke Kota Kustryn, Polandia Barat pada Rabu (16/4).

Kemudian, di hari yang sama, mereka melanjutkan perjalanan menuju Kota Osnabruck Hbf, Jerman selama 4,5 jam dengan jarak tempuh 512 km. Di Jerman, para WNI tersebut langsung ditangani oleh KBRI Berlin untuk persiapan kelanjutan perjalanan darat. Para WNI tersebut kemudian menggunakan kereta api dari Osnambruc Hbf menuju Bandara Internasional Schiphol, Amsterdam

Baca Juga:  Dua Kecamatan di Kota Dumai Ditemukan Kasus Stunting

Setelah tiba di Schiphol di Belanda, para WNI langsung ditangani KBRI Den Haag. Hasil sementara pemantauan KBRI Den Haag, para WNI tampak sehat dan tidak menunjukkan gejala-gejala yang mengindikasikan memiliki masalah kesehatan.

Setelah bermalam di Belanda, pada Jumat (17/4), para WNI tersebut bertolak ke Indonesia dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia.

"Pemulangan ke-18 WNI dari Polandia tersebut berhasil dilaksanakan dengan lancar dan baik berkat kerja sama yang erat dan koordinasi yang baik antara KBRI Warsawa, KBRI Berlin dan KBRI Den Haag," kata pernyataan tersebut.

Berdasarkan data WHO, hingga 18 April kasus positif corona di Polandia mencapai 7.918 dengan jumlah korban meninggal dunia mencapai 314 orang.

Sumber: CNN/Antara/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

WARSAWA (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Polandia melakukan isolasi penuh (lockdown) setelah masifnya pandemi virus corona (Covid-19), baik di negaranya maupun Eropa. Kondisi inia membuat sebanyak 18 warga negara Indonesia (WNI) di Eropa Timur itu dipulangkan ke Indonesia.

Pemulangan ke-18 WNI difasilitasi tiga Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Eropa. Berdasarkan keterangan KBRI Den Haag, ke-18 WNI itu di antaranya 17 pekerja migran yang berada di Polandia dan satu mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan S2 di Kota Dorm Poznan, Polandia.

- Advertisement -

"Kepulangan 18 orang WNI dimaksud terpaksa dilakukan karena adanya kebijakan lockdown sejak tanggal 15 Maret 2020 yang dilakukan oleh Pemerintah Polandia," bunyi pernyataan tertulis KBRI Den Haag yang diterima berbagai media di Indonesia, Sabtu (18/4/2020).

Atas dasar itu, perwakilan RI di Warsawa, Polandia langsung menampung ke-18 WNI itu sejak tanggal 9 April 2020.

- Advertisement -
Baca Juga:  Dorce Gamalama Dimakamkan di TPU Bambu Apus

Proses pemulangan WNI ditempuh menggunakan transportasi darat dari Polandia ke Belanda via Jerman. Sebab, tiket pesawat yang mereka beli pada tanggal 12 April 2020 dibatalkan oleh pihak maskapai KLM karena penutupan bandara di Jerman bagi maskapai tersebut.

Menurut KBRI Den Haag, para WNI menempuh perjalanan selama 5 jam dengan jarak tempuh 520 km dari kota Warsawa ke Kota Kustryn, Polandia Barat pada Rabu (16/4).

Kemudian, di hari yang sama, mereka melanjutkan perjalanan menuju Kota Osnabruck Hbf, Jerman selama 4,5 jam dengan jarak tempuh 512 km. Di Jerman, para WNI tersebut langsung ditangani oleh KBRI Berlin untuk persiapan kelanjutan perjalanan darat. Para WNI tersebut kemudian menggunakan kereta api dari Osnambruc Hbf menuju Bandara Internasional Schiphol, Amsterdam

Baca Juga:  37 Gempa Susulan, 73 Orang Meninggal

Setelah tiba di Schiphol di Belanda, para WNI langsung ditangani KBRI Den Haag. Hasil sementara pemantauan KBRI Den Haag, para WNI tampak sehat dan tidak menunjukkan gejala-gejala yang mengindikasikan memiliki masalah kesehatan.

Setelah bermalam di Belanda, pada Jumat (17/4), para WNI tersebut bertolak ke Indonesia dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia.

"Pemulangan ke-18 WNI dari Polandia tersebut berhasil dilaksanakan dengan lancar dan baik berkat kerja sama yang erat dan koordinasi yang baik antara KBRI Warsawa, KBRI Berlin dan KBRI Den Haag," kata pernyataan tersebut.

Berdasarkan data WHO, hingga 18 April kasus positif corona di Polandia mencapai 7.918 dengan jumlah korban meninggal dunia mencapai 314 orang.

Sumber: CNN/Antara/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari