JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Lupakan sejenak ngampasnya prestasi Williams dua musim belakangan. Sebab, awal tahun ini mereka datang dengan kesegaran livery yang enak sekali dipandang. FW43, mobil terbaru Williams, diluncurkan kemarin (17/2) diiringi harapan besar bisa mengembalikan posisi mereka ke level yang sepantasnya.
"Tahun ini kami memulai semuanya dengan semangat baru," ucap Claire Williams, deputy team principal Williams, dilansir Motosport.
Putri sang pendiri tim Sir Frank Williams tersebut merasa perlu mengatakan itu lantaran musim lalu berjalan begitu buruk bagi tim yang bermarkas di Oxfordshire tersebut.
Williams tahun lalu tampil berlepotan dengan finis di posisi paling buncit klasemen konstruktor. Sepanjang musim mereka hanya mengumpulkan satu poin sumbangan dari Robert Kubica.
Padahal, tim yang satu peringkat di atas mereka saja, yakni Haas, masih bisa mengumpulkan 28 poin.
"Kami semua berkomitmen membangun kembali Williams dan mengembalikan tim ini pada posisi yang kami inginkan," tegasnya.
Dalam sejarah F1, Williams adalah salah satu tim paling sukses dengan sembilan gelar juara konstruktor plus tujuh titel pembalap.
Tahun ini ada perubahan pada line-up pembalap tim. George Russel masih dipertahankan, sedangkan posisi Kubica digantikan mantan bintang F2 Nicholas Latifi.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Lupakan sejenak ngampasnya prestasi Williams dua musim belakangan. Sebab, awal tahun ini mereka datang dengan kesegaran livery yang enak sekali dipandang. FW43, mobil terbaru Williams, diluncurkan kemarin (17/2) diiringi harapan besar bisa mengembalikan posisi mereka ke level yang sepantasnya.
"Tahun ini kami memulai semuanya dengan semangat baru," ucap Claire Williams, deputy team principal Williams, dilansir Motosport.
- Advertisement -
Putri sang pendiri tim Sir Frank Williams tersebut merasa perlu mengatakan itu lantaran musim lalu berjalan begitu buruk bagi tim yang bermarkas di Oxfordshire tersebut.
Williams tahun lalu tampil berlepotan dengan finis di posisi paling buncit klasemen konstruktor. Sepanjang musim mereka hanya mengumpulkan satu poin sumbangan dari Robert Kubica.
- Advertisement -
Padahal, tim yang satu peringkat di atas mereka saja, yakni Haas, masih bisa mengumpulkan 28 poin.
"Kami semua berkomitmen membangun kembali Williams dan mengembalikan tim ini pada posisi yang kami inginkan," tegasnya.
Dalam sejarah F1, Williams adalah salah satu tim paling sukses dengan sembilan gelar juara konstruktor plus tujuh titel pembalap.
Tahun ini ada perubahan pada line-up pembalap tim. George Russel masih dipertahankan, sedangkan posisi Kubica digantikan mantan bintang F2 Nicholas Latifi.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi