PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Jumlah titik panas (hotspot) di wilayah Provinsi Riau, Rabu (18/9) mengalami peningkatan dibandingkan hari-hari sebelumnya. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Pekanbaru mendeteksi sebanyak 1313 hotspot di wilayah Sumatera, sedangkan di Provinsi Riau terdeteksi 334 titik.
Dari pantauan satelit 334 titik itu tersebar di sembilan kabupaten/kota, yakni Bengkalis 10 titik, Kampar 18 titik, Dumai 14 titik, Kuansing 3 titik, Pelalawan 93 titik, Rohil 97 titik, Rohul 1 titik, Inhil 46 titik dan Inhu 52 titik.
"Untuk wilayah Riau yang level konfiden di atas 70 persen atau merupakan titik api (firespot) terdeteksi 2015 dengan penyebarannya di Bengkalis 6 titik, Kampar 6 titik, Dumai 10 titik, Kuansing 1 titik, Pelalawan 61 titik, Rohil 58 titik, Inhu 36 titik dan Inhil 27 titik," ucap Kasi Data dan Informasi Marjuki.
Dengan begitu, jarak pandang di empat kabupaten/kota kurang dari satu kilometer. Seperti halnya Rengat, Kabupaten Inhu dan Pelalawan yang hanya 400 meter dengan kondisi berasap.
"Pekanbaru 500 meter (asap) dan Dumai 700 meter (asap)," ucapnya.
Kondisi cuaca Riau sendiri cerah berawan, untuk peluang hujan masih minim dan tidak merata di sejumlah wilayah. Sedangkan untuk suhu udara berkisar antara 22-33 derajat celcius, kemudian kelembapan udara antara 55-95 persen. Yang mana, angin bertiup dari arah tenggara ke selatan dengan kecepatan 10-20 kilometer per jam.
"Namun begitu, potensi penurunan jarak pandang tetap akan terjadi hingga sore hari, akibat adanya kekaburan udara disebabkan partikel kering seperti asap dan haze," tutupnya.
Laporan: Muslim Nurdin/*1/Pekanbaru
Editor: wws