Kamis, 27 November 2025
spot_img

Tentukan Hari Raya Iduladha, Pengamatan Hilal Dilakukan di 86 Lokasi

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar rukyatul hilal awal Zulhijah 1443 Hijriah pada Rabu, 29 Juni 2022. Pengamatan hilal akan digelar di 86 lokasi seluruh Indonesia.

“Kita memutuskan akan menggelar rukyatul hilal di 86 lokasi seluruh wilayah Indonesia,” kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kemenag, Adib kepada wartawan, Sabtu (18/6/2022).

Mantan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat ini menjelaskan, semua sistem hisab menyepakati ijtimak menjelang Zulhijah 1443 Hijriah jatuh pada Rabu, 29 Juni 2022 bertepatan dengan 29 Zulkaidah 1443 Hijriah sekitar pukul 09:52 WIB.

“Pada hari rukyat, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia di atas ufuk, berkisar antara 0 derajat 52 menit sampai dengan 3 derajat 13 menit, dengan sudut elongasi 4,27 derajat sampai dengan 4,97 derajat,” jelasnya.

Baca Juga:  Belajar Tatap Muka Sekolah Negeri Belum Dibuka

Dia menegaskan, isbat penentuan Hari Raya Iduladha menunggu hasil rukyatul hilal di seluruh Indonesia yang akan dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerja sama dengan Peradilan Agama, Ormas Islam, serta instansi lain setempat.

Sementara itu, Kepala Subdit Hisab Rukyat dan Syariah Ismail Fahmi menambahkan, sidang isbat awal Zulhijah 1443 Hijriag yang digelar di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jakarta, akan dihadiri sejumlah Duta Besar Negara Sahabat, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

“Sidang juga akan dihadiri Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, pakar falak dari ormas-ormas Islam, lembaga dan instansi terkait, Anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, dan Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Islam dan Pondok Pesantren,” kata Ismail.

Baca Juga:  Wabup Bengkalis Ditetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Pipa Transmisi PDAM

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar rukyatul hilal awal Zulhijah 1443 Hijriah pada Rabu, 29 Juni 2022. Pengamatan hilal akan digelar di 86 lokasi seluruh Indonesia.

“Kita memutuskan akan menggelar rukyatul hilal di 86 lokasi seluruh wilayah Indonesia,” kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kemenag, Adib kepada wartawan, Sabtu (18/6/2022).

Mantan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat ini menjelaskan, semua sistem hisab menyepakati ijtimak menjelang Zulhijah 1443 Hijriah jatuh pada Rabu, 29 Juni 2022 bertepatan dengan 29 Zulkaidah 1443 Hijriah sekitar pukul 09:52 WIB.

“Pada hari rukyat, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia di atas ufuk, berkisar antara 0 derajat 52 menit sampai dengan 3 derajat 13 menit, dengan sudut elongasi 4,27 derajat sampai dengan 4,97 derajat,” jelasnya.

Baca Juga:  Guru Honorer Dihabiskan lewat PPPK Afirmasi, Berlaku 4 Tahun

Dia menegaskan, isbat penentuan Hari Raya Iduladha menunggu hasil rukyatul hilal di seluruh Indonesia yang akan dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerja sama dengan Peradilan Agama, Ormas Islam, serta instansi lain setempat.

- Advertisement -

Sementara itu, Kepala Subdit Hisab Rukyat dan Syariah Ismail Fahmi menambahkan, sidang isbat awal Zulhijah 1443 Hijriag yang digelar di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jakarta, akan dihadiri sejumlah Duta Besar Negara Sahabat, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

“Sidang juga akan dihadiri Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, pakar falak dari ormas-ormas Islam, lembaga dan instansi terkait, Anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, dan Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Islam dan Pondok Pesantren,” kata Ismail.

- Advertisement -
Baca Juga:  Mantan Wako Jogja Diduga Terima Suap Tak Hanya dari Summarecon Agung

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar rukyatul hilal awal Zulhijah 1443 Hijriah pada Rabu, 29 Juni 2022. Pengamatan hilal akan digelar di 86 lokasi seluruh Indonesia.

“Kita memutuskan akan menggelar rukyatul hilal di 86 lokasi seluruh wilayah Indonesia,” kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kemenag, Adib kepada wartawan, Sabtu (18/6/2022).

Mantan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat ini menjelaskan, semua sistem hisab menyepakati ijtimak menjelang Zulhijah 1443 Hijriah jatuh pada Rabu, 29 Juni 2022 bertepatan dengan 29 Zulkaidah 1443 Hijriah sekitar pukul 09:52 WIB.

“Pada hari rukyat, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia di atas ufuk, berkisar antara 0 derajat 52 menit sampai dengan 3 derajat 13 menit, dengan sudut elongasi 4,27 derajat sampai dengan 4,97 derajat,” jelasnya.

Baca Juga:  Wabup Bengkalis Ditetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Pipa Transmisi PDAM

Dia menegaskan, isbat penentuan Hari Raya Iduladha menunggu hasil rukyatul hilal di seluruh Indonesia yang akan dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerja sama dengan Peradilan Agama, Ormas Islam, serta instansi lain setempat.

Sementara itu, Kepala Subdit Hisab Rukyat dan Syariah Ismail Fahmi menambahkan, sidang isbat awal Zulhijah 1443 Hijriag yang digelar di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jakarta, akan dihadiri sejumlah Duta Besar Negara Sahabat, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

“Sidang juga akan dihadiri Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, pakar falak dari ormas-ormas Islam, lembaga dan instansi terkait, Anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, dan Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Islam dan Pondok Pesantren,” kata Ismail.

Baca Juga:  Eks PM Jepang Shinjo Abe Ditembak saat Pidato Politik, Begini Kondisinya

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari