Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Cepat Menyebar, BA.4 dan BA.5 Bisa Tingkatkan Rawat Inap dan Kematian

LONDON (RIAUPOS.CO) – Badan Pencegahan Penyakit Uni Eropa melihat dua subvarian baru Omicron yakni BA.4 dan BA.5, menyebar lebih cepat daripada varian virus Korona lainnya. Situasi ini dapat menyebabkan lebih banyak rawat inap dan kematian saat menjadi dominan.

Sebagian besar negara Uni Eropa sejauh ini mendeteksi tingkat rendah dari dua subkelompok. Tetapi di negara-negara di mana proporsinya meningkat seperti Portugal, hal itu tak menutup kemungkinan. Di Portugal, BA.5 menyumbang 87 persen kasus pada 30 Mei. Dan, di sana telah terjadi lonjakan dalam keseluruhan kasus.

Kedua sub-garis keturunan ditambahkan ke daftar pemantauan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Maret dan telah ditetapkan sebagai varian yang menjadi perhatian oleh ECDC.

Baca Juga:  Aplikasi Siskeudes untuk Transparansi

BA.4 dan BA.5 tampaknya tidak membawa risiko penyakit parah yang lebih tinggi dibanding Omicron lainnya.

“Tetapi, peningkatan jumlah kasus dari risiko tingkat penularan yang lebih tinggi menyebabkan peningkatan rawat inap dan kematian,” kata ECDC.

“Perkembangan yang dilaporkan terkait BA.4 dan BA.5 menunjukkan bahwa varian ini akan menjadi dominan,” tambah ECDC.

Di Amerika Serikat, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengatakan pekan lalu BA.4 dan BA.5 diperkirakan masing-masing mencapai hampir 5 persen dan 8 persen, dari kasus virus Korona pada 4 Juni. Kedua varian ini memicu gelombang kasus Covid-19 di negara lainnya.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

LONDON (RIAUPOS.CO) – Badan Pencegahan Penyakit Uni Eropa melihat dua subvarian baru Omicron yakni BA.4 dan BA.5, menyebar lebih cepat daripada varian virus Korona lainnya. Situasi ini dapat menyebabkan lebih banyak rawat inap dan kematian saat menjadi dominan.

Sebagian besar negara Uni Eropa sejauh ini mendeteksi tingkat rendah dari dua subkelompok. Tetapi di negara-negara di mana proporsinya meningkat seperti Portugal, hal itu tak menutup kemungkinan. Di Portugal, BA.5 menyumbang 87 persen kasus pada 30 Mei. Dan, di sana telah terjadi lonjakan dalam keseluruhan kasus.

- Advertisement -

Kedua sub-garis keturunan ditambahkan ke daftar pemantauan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Maret dan telah ditetapkan sebagai varian yang menjadi perhatian oleh ECDC.

Baca Juga:  Futuristik Modern, Bernuansa Melayu

BA.4 dan BA.5 tampaknya tidak membawa risiko penyakit parah yang lebih tinggi dibanding Omicron lainnya.

- Advertisement -

“Tetapi, peningkatan jumlah kasus dari risiko tingkat penularan yang lebih tinggi menyebabkan peningkatan rawat inap dan kematian,” kata ECDC.

“Perkembangan yang dilaporkan terkait BA.4 dan BA.5 menunjukkan bahwa varian ini akan menjadi dominan,” tambah ECDC.

Di Amerika Serikat, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengatakan pekan lalu BA.4 dan BA.5 diperkirakan masing-masing mencapai hampir 5 persen dan 8 persen, dari kasus virus Korona pada 4 Juni. Kedua varian ini memicu gelombang kasus Covid-19 di negara lainnya.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari