Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Balas Dendam, Rusia Usir 85 Diplomat Prancis, Spanyol, dan Italia

MOSKOW (RIAUPOS.CO) – Rusia mengusir total 85 anggota staf kedutaan dari Prancis, Spanyol, dan Italia untuk membalas langkah serupa yang dilakukan ketiga negara tersebut pada Rabu (18/5/2022).

Tindakan itu menyoroti kerusakan hubungan Moskow dengan negara-negara utama Uni Eropa sejak Rusia menggempur Ukraina.

Ketiga negara itu termasuk negara Eropa yang secara kompak mengusir lebih dari 300 warga Rusia sejak invasi 24 Februari.

Pada banyak kasus, negara-negara itu menuding para diplomat Rusia melakukan pengintaian. Tuduhan yang dibantah oleh Moskow.

Aksi balasan Rusia meliputi pemulangan 40 anggota staf Polandia dan 40 anggota staf Jerman pada April. Moskow juga mengumumkan strategi pembalasan terhadap Finlandia, Romania, Denmark, Swedia, Norwegia, dan Jepang.

Baca Juga:  Fokus Pemulihan dan Reformasi Struktural

Perdana Menteri Italia Mario Draghi menyebut pengumuman Moskow pada Rabu sebagai “tindakan bermusuhan” dan mengatakan jalur diplomatik tidak boleh diputus.

 

Prancis mengatakan pihaknya menyayangkan langkah Rusia itu, yang disebutnya merupakan tanggapan yang dapat dibenarkan terhadap tindakan Prancis bulan lalu.

Prancis pada April mengusir “puluhan agen Rusia yang bertindak di wilayah kami dengan menyandang status diplomatik dan bekerja tidak sesuai dengan kepentingan keamanan kami.”

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

MOSKOW (RIAUPOS.CO) – Rusia mengusir total 85 anggota staf kedutaan dari Prancis, Spanyol, dan Italia untuk membalas langkah serupa yang dilakukan ketiga negara tersebut pada Rabu (18/5/2022).

Tindakan itu menyoroti kerusakan hubungan Moskow dengan negara-negara utama Uni Eropa sejak Rusia menggempur Ukraina.

- Advertisement -

Ketiga negara itu termasuk negara Eropa yang secara kompak mengusir lebih dari 300 warga Rusia sejak invasi 24 Februari.

Pada banyak kasus, negara-negara itu menuding para diplomat Rusia melakukan pengintaian. Tuduhan yang dibantah oleh Moskow.

- Advertisement -

Aksi balasan Rusia meliputi pemulangan 40 anggota staf Polandia dan 40 anggota staf Jerman pada April. Moskow juga mengumumkan strategi pembalasan terhadap Finlandia, Romania, Denmark, Swedia, Norwegia, dan Jepang.

Baca Juga:  India Beli 33 Pesawat Tempur dan Alutsista Rusia

Perdana Menteri Italia Mario Draghi menyebut pengumuman Moskow pada Rabu sebagai “tindakan bermusuhan” dan mengatakan jalur diplomatik tidak boleh diputus.

 

Prancis mengatakan pihaknya menyayangkan langkah Rusia itu, yang disebutnya merupakan tanggapan yang dapat dibenarkan terhadap tindakan Prancis bulan lalu.

Prancis pada April mengusir “puluhan agen Rusia yang bertindak di wilayah kami dengan menyandang status diplomatik dan bekerja tidak sesuai dengan kepentingan keamanan kami.”

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari