Rabu, 9 April 2025
spot_img

Diskes Pastikan Belum Ada Pasien Hepatitis di Dumai

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota Dumai hingga saat ini memastikan belum ada masyarakat Dumai teridentifikasi mengidap penyakit hepatitis.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Dumai dr Syaiful, mengatakan, untuk di Kota Dumai sampai saat ini belum ada laporan pasien yang terjangkit penyakit hepatitis akut di masyarakat Kota Dumai.

"Terhitung hari ini, belum ada laporan ke Dinkes Kota Dumai, pasien yang terjangkit penyakit hepatitis akut ini," tegas dr Syaiful, Senin (16/5).

Pihaknya juga terus berkoordinasi kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dumai, puskesmas dan rumah sakit swasta di Kota Dumai untuk sesegera mungkin melaporkan kepada Diskes kalau memang terdapat pasien yang diduga terjangkit hepatitis.

Baca Juga:  Kapolres Rohul Berbagi dengan Ratusan Warga Kurang Mampu dan Abang becak

"Saat ini kita juga berbagi konsentrasi dengan percepatan penanganan Covid-19 dan berharap perlu kerja sama yang baik antara Diskes dan petugas medis serta masyarakat untuk memastikan penyakit hepatitis tidak menyebar di Kota Dumai, " imbau Syaiful.

Dikatakannya, informasi yang didapat, penyakit ini belum diketahui pasti apa penyebabnya dan untuk memastikan pemeriksaan penyakit ini dibawa ke laboratorium Universitas Indonesia di Jakarta.

"Menurut data-data yang ada sampai saat ini, penularan penyakit hepatitis akut melalui pernafasan dan saluran pencernaan dan untuk itu dianjurkan untuk selalu memakai masker dan mengonsumsi makanan yang dimasak dengan matang," terang dr Syaiful.

"Kemungkinan tanda-tandanya seperti terjadi peradangan hati dengan tanda-tanda ada gangguan saluran pencernaan kemudian mata berwarna kuning dan urine berwarna gelap," tutup dr Syaiful.(mx12/rpg)

Baca Juga:  Terpelanting, JL Absen di Sirkuit Assen Vinales Terdepan

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota Dumai hingga saat ini memastikan belum ada masyarakat Dumai teridentifikasi mengidap penyakit hepatitis.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Dumai dr Syaiful, mengatakan, untuk di Kota Dumai sampai saat ini belum ada laporan pasien yang terjangkit penyakit hepatitis akut di masyarakat Kota Dumai.

"Terhitung hari ini, belum ada laporan ke Dinkes Kota Dumai, pasien yang terjangkit penyakit hepatitis akut ini," tegas dr Syaiful, Senin (16/5).

Pihaknya juga terus berkoordinasi kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dumai, puskesmas dan rumah sakit swasta di Kota Dumai untuk sesegera mungkin melaporkan kepada Diskes kalau memang terdapat pasien yang diduga terjangkit hepatitis.

Baca Juga:  Honorer K2: Belum Tentu Kepala BKN Lolos Jika Dites

"Saat ini kita juga berbagi konsentrasi dengan percepatan penanganan Covid-19 dan berharap perlu kerja sama yang baik antara Diskes dan petugas medis serta masyarakat untuk memastikan penyakit hepatitis tidak menyebar di Kota Dumai, " imbau Syaiful.

Dikatakannya, informasi yang didapat, penyakit ini belum diketahui pasti apa penyebabnya dan untuk memastikan pemeriksaan penyakit ini dibawa ke laboratorium Universitas Indonesia di Jakarta.

"Menurut data-data yang ada sampai saat ini, penularan penyakit hepatitis akut melalui pernafasan dan saluran pencernaan dan untuk itu dianjurkan untuk selalu memakai masker dan mengonsumsi makanan yang dimasak dengan matang," terang dr Syaiful.

"Kemungkinan tanda-tandanya seperti terjadi peradangan hati dengan tanda-tanda ada gangguan saluran pencernaan kemudian mata berwarna kuning dan urine berwarna gelap," tutup dr Syaiful.(mx12/rpg)

Baca Juga:  Akhirnya Pemerintah Buka Opsi Lockdown Terbatas
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Diskes Pastikan Belum Ada Pasien Hepatitis di Dumai

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota Dumai hingga saat ini memastikan belum ada masyarakat Dumai teridentifikasi mengidap penyakit hepatitis.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Dumai dr Syaiful, mengatakan, untuk di Kota Dumai sampai saat ini belum ada laporan pasien yang terjangkit penyakit hepatitis akut di masyarakat Kota Dumai.

"Terhitung hari ini, belum ada laporan ke Dinkes Kota Dumai, pasien yang terjangkit penyakit hepatitis akut ini," tegas dr Syaiful, Senin (16/5).

Pihaknya juga terus berkoordinasi kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dumai, puskesmas dan rumah sakit swasta di Kota Dumai untuk sesegera mungkin melaporkan kepada Diskes kalau memang terdapat pasien yang diduga terjangkit hepatitis.

Baca Juga:  Ratusan Atlet Ramaikan Kejurnas Sepatu Roda

"Saat ini kita juga berbagi konsentrasi dengan percepatan penanganan Covid-19 dan berharap perlu kerja sama yang baik antara Diskes dan petugas medis serta masyarakat untuk memastikan penyakit hepatitis tidak menyebar di Kota Dumai, " imbau Syaiful.

Dikatakannya, informasi yang didapat, penyakit ini belum diketahui pasti apa penyebabnya dan untuk memastikan pemeriksaan penyakit ini dibawa ke laboratorium Universitas Indonesia di Jakarta.

"Menurut data-data yang ada sampai saat ini, penularan penyakit hepatitis akut melalui pernafasan dan saluran pencernaan dan untuk itu dianjurkan untuk selalu memakai masker dan mengonsumsi makanan yang dimasak dengan matang," terang dr Syaiful.

"Kemungkinan tanda-tandanya seperti terjadi peradangan hati dengan tanda-tanda ada gangguan saluran pencernaan kemudian mata berwarna kuning dan urine berwarna gelap," tutup dr Syaiful.(mx12/rpg)

Baca Juga:  Amerika Jual Senjata Senilai Rp10 Triliun ke Taiwan, Cina Meradang

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota Dumai hingga saat ini memastikan belum ada masyarakat Dumai teridentifikasi mengidap penyakit hepatitis.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Dumai dr Syaiful, mengatakan, untuk di Kota Dumai sampai saat ini belum ada laporan pasien yang terjangkit penyakit hepatitis akut di masyarakat Kota Dumai.

"Terhitung hari ini, belum ada laporan ke Dinkes Kota Dumai, pasien yang terjangkit penyakit hepatitis akut ini," tegas dr Syaiful, Senin (16/5).

Pihaknya juga terus berkoordinasi kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dumai, puskesmas dan rumah sakit swasta di Kota Dumai untuk sesegera mungkin melaporkan kepada Diskes kalau memang terdapat pasien yang diduga terjangkit hepatitis.

Baca Juga:  Honorer K2: Belum Tentu Kepala BKN Lolos Jika Dites

"Saat ini kita juga berbagi konsentrasi dengan percepatan penanganan Covid-19 dan berharap perlu kerja sama yang baik antara Diskes dan petugas medis serta masyarakat untuk memastikan penyakit hepatitis tidak menyebar di Kota Dumai, " imbau Syaiful.

Dikatakannya, informasi yang didapat, penyakit ini belum diketahui pasti apa penyebabnya dan untuk memastikan pemeriksaan penyakit ini dibawa ke laboratorium Universitas Indonesia di Jakarta.

"Menurut data-data yang ada sampai saat ini, penularan penyakit hepatitis akut melalui pernafasan dan saluran pencernaan dan untuk itu dianjurkan untuk selalu memakai masker dan mengonsumsi makanan yang dimasak dengan matang," terang dr Syaiful.

"Kemungkinan tanda-tandanya seperti terjadi peradangan hati dengan tanda-tanda ada gangguan saluran pencernaan kemudian mata berwarna kuning dan urine berwarna gelap," tutup dr Syaiful.(mx12/rpg)

Baca Juga:  Universitas Kehidupan
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari