JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Satu pasien yang mendapat perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso meninggal dunia. Namun dipastikan, pasien tersebut dinyatakan negatif dari virus corona.
"Memang diagnosisnya itu ARDS, kemudian disertai dengan hipertensi dan diabetes melitus tipe dua," kata Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril di kantornya, Sunter, Jakarta Utara, Rabu (18/3).
Syahril menyampaikan, hingga kini RSPI tengah merawat 12 pasien yang dirawat di ruang isolasi. Syahril menjelaskan, terdapat 3 pasien dalam pemantauan (PDP), 8 pasien positif virus korona atau Covid-19.
Menurutnya, 12 pasien yang sedang dirawat di ruang isolasi menunjukkan gejala klinis yang baik. Namun, dua orang yang saat ini tengah di ruang isolasi perlu mendapat perawatan khusus.
- Advertisement -
"Ada dua orang yang memang memerlukan perawatan khusus dan saat ini tengah menggunakan high flow oxygenation, nanti kita lihat perkembangannya apa perlu dipasang ventilator atau tidak," ucap Syahril.
Untuk diketahui, RSPI Sulianti Saroso kembali mempersiapkan 11 ruangan untuk mengantisipasi lonjakan pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Covid-19. Dengan demikian, total ada 22 ruangan isolasi di RSPI Sulianti Saroso untuk pasien khusus corona.
- Advertisement -
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Satu pasien yang mendapat perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso meninggal dunia. Namun dipastikan, pasien tersebut dinyatakan negatif dari virus corona.
"Memang diagnosisnya itu ARDS, kemudian disertai dengan hipertensi dan diabetes melitus tipe dua," kata Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril di kantornya, Sunter, Jakarta Utara, Rabu (18/3).
Syahril menyampaikan, hingga kini RSPI tengah merawat 12 pasien yang dirawat di ruang isolasi. Syahril menjelaskan, terdapat 3 pasien dalam pemantauan (PDP), 8 pasien positif virus korona atau Covid-19.
Menurutnya, 12 pasien yang sedang dirawat di ruang isolasi menunjukkan gejala klinis yang baik. Namun, dua orang yang saat ini tengah di ruang isolasi perlu mendapat perawatan khusus.
"Ada dua orang yang memang memerlukan perawatan khusus dan saat ini tengah menggunakan high flow oxygenation, nanti kita lihat perkembangannya apa perlu dipasang ventilator atau tidak," ucap Syahril.
Untuk diketahui, RSPI Sulianti Saroso kembali mempersiapkan 11 ruangan untuk mengantisipasi lonjakan pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Covid-19. Dengan demikian, total ada 22 ruangan isolasi di RSPI Sulianti Saroso untuk pasien khusus corona.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal
