ROKAN HILIR (RIAUPOS.CO) — SEJUMLAH ruas jalan diketahui mengalami kerusakan karena faktor alam berupa banjir. Salah satunya Jalan Lintas Kubu. Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp menegaskan telah memerintahkan dinas terkait agar dapat melakukan penanggulangan yang diperlukan agar tingkat kerusakan yang ada tidak bertambah parah.
"Saya sudah instruksikan dinas terkait agar melakukan penanganan. Selain itu diminta kepada kalangan perusahaan untuk dapat turut membantu," kata bupati.
Ia menambahkan agar kondisi yang terjadi tidak semakin memburuk, makanya diperlukan sikap tanggap cepat dari semua pihak. Bupati mengatakan telah menerima banyak informasi dan masukan mengenai jalan lintas yang ada, salah satunya adalah di Lintas Kubu yang banyak dikeluhkan masyarakat.
Maka, dirinya memberikan respon dengan memerintahkan dilakukan penanganan yang diperlukan.
- Advertisement -
Untuk pembangunan jalan lintas dimaksud, kanjutnya tetap menjadi perhatian bersama. Dirinya selaku bupati bersama dengan kalangan DPRD tetap memperjuangkan agar jalan lintas tersebut bisa tuntas pada 2020.
"Sehingga diharapkan agar pada 2021 tidak ada lagi yang akses jalan yang tidak layak," tambahnya.(adv)
ROKAN HILIR (RIAUPOS.CO) — SEJUMLAH ruas jalan diketahui mengalami kerusakan karena faktor alam berupa banjir. Salah satunya Jalan Lintas Kubu. Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp menegaskan telah memerintahkan dinas terkait agar dapat melakukan penanggulangan yang diperlukan agar tingkat kerusakan yang ada tidak bertambah parah.
"Saya sudah instruksikan dinas terkait agar melakukan penanganan. Selain itu diminta kepada kalangan perusahaan untuk dapat turut membantu," kata bupati.
Ia menambahkan agar kondisi yang terjadi tidak semakin memburuk, makanya diperlukan sikap tanggap cepat dari semua pihak. Bupati mengatakan telah menerima banyak informasi dan masukan mengenai jalan lintas yang ada, salah satunya adalah di Lintas Kubu yang banyak dikeluhkan masyarakat.
Maka, dirinya memberikan respon dengan memerintahkan dilakukan penanganan yang diperlukan.
Untuk pembangunan jalan lintas dimaksud, kanjutnya tetap menjadi perhatian bersama. Dirinya selaku bupati bersama dengan kalangan DPRD tetap memperjuangkan agar jalan lintas tersebut bisa tuntas pada 2020.
"Sehingga diharapkan agar pada 2021 tidak ada lagi yang akses jalan yang tidak layak," tambahnya.(adv)
