PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) –Kebakaran hebat menghanguskan satu unit rumah semi permanen di RT 02/RW 02 Dusun Tanjung Harapan, Desa Suka Damai Kecamatan Ujung Batu, Jumat (16/9) dini hari pukul 00.10 WIB
Diketahui, rumah semi permanen itu milik pasangan suami istri (Pasutri) bernama Jasriful (53) dan Refita (48). Selain dijadikan tempat tinggal, ternyata dijadikan tempat usaha berupa kafe yang bernama Di The Café Tanjung Harapan Tepi Air di Kecamatan Ujung Batu.
Diduga, penyebab terjadinya kebakaran kafe tersebut, karena korsleting arus listrik yang menimbulkan percikan api yang bersumber dari amper KWH di bagian pintu dapur.
Informasi yang dirangkum Riaupos.co, Jumat (17/9), terjadinya kebakaran Di The Café yang berada di Desa Suka Damai, berawal saat tengah malam, pemilik Cafe bernama Jasriful sedang duduk di belakang bagian dapur. Tiba-tiba merasakan adanya hawa panas serta bau asap dari sesuatu yang terbakar.
Setelah itu pemilik kafe ke luar dan melihat ada percikan api di amper KWH lalu percikan api tersebut mengenai kayu konsen dan terbakar.
Selanjutnya Jasriful meminta tolong kepada masyarakat setempat untuk melakukan pemadaman api. Di mana api dengan cepat melalap isi dalam rumah dan bangunan yang ada Di The Café Kecamatan Ujung Batu.
Sehubungan dengan hal itu, personel piket Polsek Ujung Batu turun ke lokasi untuk melakukan pengamanan dan pemadaman bersama-sama dengan pihak pemadam kebakaran.
Kobaran api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran. Saat tiba di lokasi pada pukul 00.15 WIB, satu unit mobil Damkar langsung melakukan pemadaman api, sekitar pukul 00.35 WIB api berhasi dipadamkan
Kapolres Rokan Hulu AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK melalui Kapolsek Ujung Batu Kompol Amru Hutauruk SH didampingi Panit I Reskrim Polsek Ujung Batu Ipda Peri Fadly kepada riaupos.co, Jumat (17/9), membenarkan telah terjadinya musibah kebakaran satu unit rumah semi permanen sekaligus tempat usaha berupa kafe di Dusun Tanjung Harapan Kecamatan Ujung Batu.
Diakuinya, penyebab terbakarnya Di The Café Ujung Batu, berdasarkan keterangan korban dan saksi-saksi, diduga terjadinya arus pendek, adanya percikan api di amper KWH di bagian dapur.
Atas musibah kebakaran tersebut, korban mengalami kerugian materil atas harta benda yang hangus terbakar yang ditaksir sekitar Rp350 juta, dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa.
Laporan: Engki Prima Putra (Ujung Batu)
Editor: Rinaldi