PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Mahasiswa KKN Unri 2021 melakukan beberapa kegiatan di Desa Api-Api, Bengkalis sebagai bentuk pengabdian di masyarakat. Beberapa kegiatan seperti penanaman 1.000 bibit pucuk merah, menggelar festival anak saleh, dan rumah bahasa.
Kegiatan pertama adalah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajar dan Pengabdian Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Riau adalah menanam 1.000 bibit pohon di kawasan Desa Api-Api, Kamis (22/7) lalu. Jenis pohon yang ditanam yaitu pohon pucuk merah. Pembibitan tumbuhan ini dilakukan guna membudidayakan penanaman pohon di Desa Api-Api. Kegiatan di desa ini dibimbing dosen Andri Sulistyani SS MSc.
Penanaman pucuk merah tersebut juga telah diisetujui Kepala Desa Api-Api Edi Ferizal SSos. "Kami sangat mendukung adanya pembibitan pucuk merah ini karenakan desa kami masih kekurangan pohon di sekitar jalan," ujar Kades.
Kemudian, di bidang keagamaan, mahasiswa KKN Unri mengadakan festival anak soleh. Dengan mematuhi protokol kesehatan, mereka mewajibkan para peserta dan penonton yang hadir untuk menggunakan hand sanitizer yang telah disediakan.
- Advertisement -
Seluruh kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan minat dan mengasah bakat anak-anak yang ada di Desa Api-Api. Ada sekitar 40 anak yang mengikuti lomba dan mereka juga memeriahkan festival tersebut.
Kemudian juga mendirikan rumah bahasa di sektor pendidikan. Rumah bahasa ini untuk menunjang kemampuan para siswa untuk anak sekolah dasar dibidang bahasa. Khususnya bahasa Inggris dan matematika. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memberikan pembekalan bahasa untuk anak Desa Api-Api.
- Advertisement -
Pengajar di Rumah Bahasa Arindi mengatakan minat belajar para siswa mulai meningkat sejak diadakannya kegiatan Rumah Bahasa. Para orang tua juga mengatakan bahwa anak-anak mereka bersemangat untuk menghapal kosa kata bahasa Inggris.(c)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Mahasiswa KKN Unri 2021 melakukan beberapa kegiatan di Desa Api-Api, Bengkalis sebagai bentuk pengabdian di masyarakat. Beberapa kegiatan seperti penanaman 1.000 bibit pucuk merah, menggelar festival anak saleh, dan rumah bahasa.
Kegiatan pertama adalah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajar dan Pengabdian Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Riau adalah menanam 1.000 bibit pohon di kawasan Desa Api-Api, Kamis (22/7) lalu. Jenis pohon yang ditanam yaitu pohon pucuk merah. Pembibitan tumbuhan ini dilakukan guna membudidayakan penanaman pohon di Desa Api-Api. Kegiatan di desa ini dibimbing dosen Andri Sulistyani SS MSc.
Penanaman pucuk merah tersebut juga telah diisetujui Kepala Desa Api-Api Edi Ferizal SSos. "Kami sangat mendukung adanya pembibitan pucuk merah ini karenakan desa kami masih kekurangan pohon di sekitar jalan," ujar Kades.
Kemudian, di bidang keagamaan, mahasiswa KKN Unri mengadakan festival anak soleh. Dengan mematuhi protokol kesehatan, mereka mewajibkan para peserta dan penonton yang hadir untuk menggunakan hand sanitizer yang telah disediakan.
Seluruh kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan minat dan mengasah bakat anak-anak yang ada di Desa Api-Api. Ada sekitar 40 anak yang mengikuti lomba dan mereka juga memeriahkan festival tersebut.
Kemudian juga mendirikan rumah bahasa di sektor pendidikan. Rumah bahasa ini untuk menunjang kemampuan para siswa untuk anak sekolah dasar dibidang bahasa. Khususnya bahasa Inggris dan matematika. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memberikan pembekalan bahasa untuk anak Desa Api-Api.
Pengajar di Rumah Bahasa Arindi mengatakan minat belajar para siswa mulai meningkat sejak diadakannya kegiatan Rumah Bahasa. Para orang tua juga mengatakan bahwa anak-anak mereka bersemangat untuk menghapal kosa kata bahasa Inggris.(c)
