30.2 C
Pekanbaru
Senin, 14 April 2025

Mahasiswa KKN STAIN Bengkalis Dirikan Taman Belajar untuk Anak Suku Asli

BANTAN (RIAUPOS.CO) – Masa pandemi Covid-19 dimanfaatkan oleh masiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) STAIN Bengkalis untuk mencurahkan kampuannya untuk masyarakat. Bahkan selama KKN di Desa Barancan, Kecamatan Bantan, mereka mendirikan taman belajar untuk anak-anak suku asli di sana.

‘’Alhamdulillah, pada KKN ini,  kelompok 53 sudah membentuk taman belajar berbasis kearifan local. Ini untuk meningkatkan minat belajar anak suku asli di Dusun Berancah Desa Berancah, Kecamatan Bantan,’’ ujar Siti Sofiah, Wakil Kelompok 2 Pengabdian Masyarakat KKN STAIN Bengkalis, Senin (16/8/2021).

Dikatakannya, tidak hanya mahasiswa yang melakukan kegiatan itu sendiri, namun bersama masyarakat dan tokoh masyarakat seperti Kepala Dusun, Ketua RT dan RW setempat turut membantu dalam pembangunan taman belajar.

Baca Juga:  PKS dan Demokrat Dianggap Tebang Pilih

‘’Memang dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, kami mengambil tema Meningkatkan kearifan lokal dan mewujudkan moderasi beragama. Kegiatan pengabdian ini kami lakukan sejak tanggal 5 Juli sampai 16 Agustus. Atau pada hari ini merupakan hari terakhir kami melakukan kegiatan di tengah masyarakat,’’ ujarnya.

Menurutnya, kegiatan belajar di taman belajar ini mengintegrasikan dengan kearifan local. Di mana anak-anak belajar dengan menggunakan media berbasis hasil alam di sekitar tempat mereka tinggal.

‘’Kemudian kami di sini mengajak mereka belajar sambil bermain, dengan melestarikan permainan tradisional yang merupakan permainan turun temurun dari nenek moyang. Seperti bermain congkak dengan menggunakan biji getah, bermain tarik upeh dan lain-lain,’’ ujarnya.

Baca Juga:  Setiap Hari Bakal Tes 30 Ribu Siswa dan Guru

Sofiah juga menyebutkan,  dalam kegiatan ini pihaknya juga membuka donasi buku. Sedangkan untuk pengadaan buku dihimpun melalui patungan anggota dan beberapa donatur buku. Untuk masker, pensil, spidol, papan tulis, pensil warna dan ATK lainnya  juga digalang melalui dana anggota KKN kelompok 53 STAIN Bengkalis.

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

BERITA LAINNYA

Pembatasan Aspirasi dalam RUU Penyiaran?

Kebebasan yang dimiliki oleh platform digital terancam lenyap dengan adanya perluasan ruang lingkup jasa penyiaran di dalam draft RUU Penyiaran, tepatnya dalam Pasal 13 ayat (3) yang semula hanya jasa penyiaran radio dan televisi, kini diperluas dengan menambahkan jasa penyiaran platform digital.

Ribuan Warga Ikuti Fun Run Polres Inhu

Ribuan warga Kota Rengat dan sekitarnya ikuti Fun Run Anti Karhutla yang ditaja Polres Inhu, Ahad (13/4). Di mana, peserta Fun Run Anti Karhutla tersebut dari berbagai kalangan seperti, pelajar, pegawai, hingga komunitas olahraga lari.

Fun Run 5K Meranti: Aksi Nyata Jaga Alam dan Cegah Karhutla

Kegiatan ini secara resmi dilepas oleh Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Aldi Alfa Faroqi SH SIK MH bersama Wakil Bupati Kepulauan Meranti Muzamil Baharudin SM MM. Turut hadir mendampingi pelepasan peserta, Kajari Kepulauan Meranti Febriyan SH MH, Ketua DPRD Khalid Ali, Danramil 02 Tebingtinggi, serta Danpos AL Selatpanjang.

Tiga Pengedar Sabu Ditangkap di Kampar, Polisi Sita Hampir 18 Gram Barang Bukti

Kapolres Kampar, AKBP Mihardi, melalui Kasat Narkoba AKP Era Maifo, menyebutkan bahwa ketiga tersangka adalah RID (38) warga Simpang Kubu, RI (24) warga Ranah, dan DE (41) warga Pulau Sarak.