MISSOURI (RIAUPOS.CO) — Petugas pemadam kebakaran St Louis, Missouri, tak percaya dengan pemandangan yang dilihat saat memasuki apartemen di daerah Lafayette Square. Empat balita tergeletak di sebuah ruangan yang sudah penuh asap dan abu. Mereka merasa bahwa hanya keajaiban Tuhan yang membuat empat anak itu selamat dari bencana tersebut.
Awalnya, petugas mendapat laporan bahwa ada unit apartemen di lantai 2 yang terbakar Kamis (15/8) pukul 13.00 waktu setempat. Personel yang datang kaget setelah membuka ruangan yang tampak seperti kamar bermain. Anak-anak berusia di bawah empat tahun tergeletak lemas di berbagai penjuru.
Seorang anak bersembunyi di lemari, dua anak berada di tenda mainan. Lalu, seorang anak lain berada di dekat pintu. “Pintu (kamar bermain, Red) masih terbuka sedikit. Mungkin itulah yang membuat mereka hidup sampai sekarang,” ujar Kepala Pemadam Kebakaran St Louis Dennis Jenkerson kepada KMOV4.
Sedikit saja petugas pemadam terhambat, nyawa balita itu bakal melayang. Tiga di antara empat anak tersebut mengalami gagal jantung. Salah satunya dilaporkan sempat kritis saat dibawa ke rumah sakit. Namun, sorenya, otoritas menyatakan bahwa empat anak tersebut sudah stabil.
“Peristiwa seperti itu benar-benar memukul Anda dengan keras,” ujar Jenkerson seperti dikutip dari Associated Press.
Empat anak tersebut hampir saja menemui ajal setelah ditinggal di apartemen tersebut. Jubir Departemen Pemadam Kebakaran St Louis Garon Mosby mengatakan bahwa ibu dari empat balita baru datang setelah pemadam kebakaran melakukan penyelamatan.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal
MISSOURI (RIAUPOS.CO) — Petugas pemadam kebakaran St Louis, Missouri, tak percaya dengan pemandangan yang dilihat saat memasuki apartemen di daerah Lafayette Square. Empat balita tergeletak di sebuah ruangan yang sudah penuh asap dan abu. Mereka merasa bahwa hanya keajaiban Tuhan yang membuat empat anak itu selamat dari bencana tersebut.
Awalnya, petugas mendapat laporan bahwa ada unit apartemen di lantai 2 yang terbakar Kamis (15/8) pukul 13.00 waktu setempat. Personel yang datang kaget setelah membuka ruangan yang tampak seperti kamar bermain. Anak-anak berusia di bawah empat tahun tergeletak lemas di berbagai penjuru.
- Advertisement -
Seorang anak bersembunyi di lemari, dua anak berada di tenda mainan. Lalu, seorang anak lain berada di dekat pintu. “Pintu (kamar bermain, Red) masih terbuka sedikit. Mungkin itulah yang membuat mereka hidup sampai sekarang,” ujar Kepala Pemadam Kebakaran St Louis Dennis Jenkerson kepada KMOV4.
Sedikit saja petugas pemadam terhambat, nyawa balita itu bakal melayang. Tiga di antara empat anak tersebut mengalami gagal jantung. Salah satunya dilaporkan sempat kritis saat dibawa ke rumah sakit. Namun, sorenya, otoritas menyatakan bahwa empat anak tersebut sudah stabil.
- Advertisement -
“Peristiwa seperti itu benar-benar memukul Anda dengan keras,” ujar Jenkerson seperti dikutip dari Associated Press.
Empat anak tersebut hampir saja menemui ajal setelah ditinggal di apartemen tersebut. Jubir Departemen Pemadam Kebakaran St Louis Garon Mosby mengatakan bahwa ibu dari empat balita baru datang setelah pemadam kebakaran melakukan penyelamatan.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal