Jumat, 26 September 2025
spot_img

Kebakaran Tangki PT SDO, Kapolres Pastikan Dua Korban Meninggal Dunia

DUMAI (RIAUPOS.CO ) — Polres Dumai memastikan untuk sementara dua pekerja meninggal dunia  akibat kebakaran tangki di PT Sari Dumai Oleo (SDO) yang berada di Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Rabu (16/6) malam.

Informasi  yang berhasil dihimpun, diketahui korban masing-masing bernama Zainal Abidin dan Untana. Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudistira mengatakan sampai saat ini dapat dipastikan dua korban meninggal dunia. 

"Korban mengalami  luka bakar cukup parah dan saat ini masih di RSUD Kota Dumai," terang Andri Ananta Yudistira, Kamis (17/6).

Ia mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran di tangki PT SDO tersebut. "Selain itu tim dari Laboratorium Forensik (Labfor) juga turun untuk menyelidiki peristiwa ledakan unit tangki timbun berisi fatty matter atau CPO yang sudah dimurnikan milik PT Sari Dumai Oleo (SDO) di Kota Dumai," terangnya.

Baca Juga:  Menpora: Tidak Boleh Ada Kerumunan Suporter

Ia menyebutkan, diketahui tangki yang terbakar fatty matter itu hasil akhir dari biodiesel yang mengandung gas metanonol dan metan. "Jika sudah ada informasi lebih lanjut akan kami sampaikan," sebutnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Dumai Afri Lagan mengatakan pemadaman kebakaran di tangki cukup sulit bahkan memerlukan waktu beberapa jam. "Kami memulai pemadam sekitar pukul 20.30 WIB, Rabu (16/6) dan baru pada sekitar pukul 04.30 WIB, Kamis (17/6) dapat dipadamkan," terangnya.

Sedangkan Humas PT SDO Kameru mengatakan saat ini api telah berhasil dipadamkan dengan menggunakan hidran perusahaan serta dibantu tim armada Damkar BPBD Kota Dumai, Pertamina dan PT Energi Sejahtera Mas. "Kami berkoordinasi dengan pihak berwenang termasuk BPBD, KSOP, Dinas Lingkungan Hidup, Disnaker dan kepolisian untuk menangani kejadian ini dan melakukan pengecekan ke lokasi untuk memastikan tidak ada titik api," tutupnya.

Baca Juga:  Tim Satgas Tingkatkan Pengawasan PTM di Sekolah

Laporan: Hasanal Bulkiah (Dumai)
Editor: Rinaldi

 

DUMAI (RIAUPOS.CO ) — Polres Dumai memastikan untuk sementara dua pekerja meninggal dunia  akibat kebakaran tangki di PT Sari Dumai Oleo (SDO) yang berada di Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Rabu (16/6) malam.

Informasi  yang berhasil dihimpun, diketahui korban masing-masing bernama Zainal Abidin dan Untana. Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudistira mengatakan sampai saat ini dapat dipastikan dua korban meninggal dunia. 

"Korban mengalami  luka bakar cukup parah dan saat ini masih di RSUD Kota Dumai," terang Andri Ananta Yudistira, Kamis (17/6).

Ia mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran di tangki PT SDO tersebut. "Selain itu tim dari Laboratorium Forensik (Labfor) juga turun untuk menyelidiki peristiwa ledakan unit tangki timbun berisi fatty matter atau CPO yang sudah dimurnikan milik PT Sari Dumai Oleo (SDO) di Kota Dumai," terangnya.

Baca Juga:  Tim Satgas Tingkatkan Pengawasan PTM di Sekolah

Ia menyebutkan, diketahui tangki yang terbakar fatty matter itu hasil akhir dari biodiesel yang mengandung gas metanonol dan metan. "Jika sudah ada informasi lebih lanjut akan kami sampaikan," sebutnya.

- Advertisement -

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Dumai Afri Lagan mengatakan pemadaman kebakaran di tangki cukup sulit bahkan memerlukan waktu beberapa jam. "Kami memulai pemadam sekitar pukul 20.30 WIB, Rabu (16/6) dan baru pada sekitar pukul 04.30 WIB, Kamis (17/6) dapat dipadamkan," terangnya.

Sedangkan Humas PT SDO Kameru mengatakan saat ini api telah berhasil dipadamkan dengan menggunakan hidran perusahaan serta dibantu tim armada Damkar BPBD Kota Dumai, Pertamina dan PT Energi Sejahtera Mas. "Kami berkoordinasi dengan pihak berwenang termasuk BPBD, KSOP, Dinas Lingkungan Hidup, Disnaker dan kepolisian untuk menangani kejadian ini dan melakukan pengecekan ke lokasi untuk memastikan tidak ada titik api," tutupnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Penyebaran Covid-19 Tunjukkan Tren Penurunan

Laporan: Hasanal Bulkiah (Dumai)
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

DUMAI (RIAUPOS.CO ) — Polres Dumai memastikan untuk sementara dua pekerja meninggal dunia  akibat kebakaran tangki di PT Sari Dumai Oleo (SDO) yang berada di Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Rabu (16/6) malam.

Informasi  yang berhasil dihimpun, diketahui korban masing-masing bernama Zainal Abidin dan Untana. Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudistira mengatakan sampai saat ini dapat dipastikan dua korban meninggal dunia. 

"Korban mengalami  luka bakar cukup parah dan saat ini masih di RSUD Kota Dumai," terang Andri Ananta Yudistira, Kamis (17/6).

Ia mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran di tangki PT SDO tersebut. "Selain itu tim dari Laboratorium Forensik (Labfor) juga turun untuk menyelidiki peristiwa ledakan unit tangki timbun berisi fatty matter atau CPO yang sudah dimurnikan milik PT Sari Dumai Oleo (SDO) di Kota Dumai," terangnya.

Baca Juga:  Australia Ubah Lirik Lagu Kebangsaan

Ia menyebutkan, diketahui tangki yang terbakar fatty matter itu hasil akhir dari biodiesel yang mengandung gas metanonol dan metan. "Jika sudah ada informasi lebih lanjut akan kami sampaikan," sebutnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Dumai Afri Lagan mengatakan pemadaman kebakaran di tangki cukup sulit bahkan memerlukan waktu beberapa jam. "Kami memulai pemadam sekitar pukul 20.30 WIB, Rabu (16/6) dan baru pada sekitar pukul 04.30 WIB, Kamis (17/6) dapat dipadamkan," terangnya.

Sedangkan Humas PT SDO Kameru mengatakan saat ini api telah berhasil dipadamkan dengan menggunakan hidran perusahaan serta dibantu tim armada Damkar BPBD Kota Dumai, Pertamina dan PT Energi Sejahtera Mas. "Kami berkoordinasi dengan pihak berwenang termasuk BPBD, KSOP, Dinas Lingkungan Hidup, Disnaker dan kepolisian untuk menangani kejadian ini dan melakukan pengecekan ke lokasi untuk memastikan tidak ada titik api," tutupnya.

Baca Juga:  Diusulkan Jadi Presiden 2024

Laporan: Hasanal Bulkiah (Dumai)
Editor: Rinaldi

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari