JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Tekanan darah bisa dikendalikan dengan mengubah gaya hidup dan pola makan. Atau, bagi mereka yang sulit dikendalikan dengan cara alami, umumnya wajib mengonsumsi obat secara rutin sesuai yang diresepkan dokter. Selain itu, penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi bisa menambahkan bahan herbal seperti bawang putih agar tekanan darahnya tetap terkendali.
Hipertensi adalah kondisi yang mengancam komplikasi dan memberi tekanan ekstra pada pembuluh darah serta organ vital. Makan makanan yang tidak sehat atau tidak melakukan olahraga teratur bisa meningkatkan peluang terkena tekanan darah tinggi.
Salah satu cara termudah untuk menurunkan tekanan darah adalah dengan mengonsumsi ekstrak bawang putih dalam bentuk suplemen secara teratur. Bawang dianggap sebagai makanan utama untuk meningkatkan kesehatan jantung.
Sebelumnya bawang putih juga telah diklaim untuk menurunkan kolesterol, yang selanjutnya melindungi terhadap serangan jantung. Para ilmuwan kini telah mengungkapkan bahwa mengonsumsi suplemen ekstrak bawang putih setiap hari juga bisa menurunkan tekanan darah. Sehingga dapat menurunkan tekanan darah sistolik sekitar 10mmHg selama periode 12 minggu.
“Suplemen bawang putih telah dikaitkan dengan efek penurunan tekanan darah yang signifikansi klinis pada pasien dengan hipertensi yang tidak diobati,” kata Peneliti Karin Ried, dari University of Adelaide, Australia seperti dilansir dari Express.co.uk, Ahad (17/5).
Peneliti mengingatkan ekstrak bawang putih hanya sebagai obat pendamping atau pendukung obat dokter. Dan dia mengingatkan agar tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obat herbal.
Sebab kondisi setiap orang berbeda. Obat herbal bisa saja dapat berinteraksi dengan obat tekanan darah yang dikonsumsi.
“Namun, uji coba kami adalah yang pertama menilai efek, tolerabilitas dan penerimaan ekstrak bawang putih sebagai pengobatan tambahan untuk obat antihipertensi yang ada pada pasien dengan hipertensi yang diobati, tetapi tidak terkontrol,” jelasnya
Selain bawang putih, Anda juga bisa melindungi terhadap tekanan darah tinggi dengan secara teratur mengonsumsi suplemen kalsium. Menambahkan lebih banyak kalsium ke dalam diet membantu tubuh menyingkirkan kelebihan natrium.
“Terlalu banyak natrium meningkatkan peluang Anda terkena tekanan darah tinggi. Kalsium juga membantu mengatur pelebaran dan kontraksi pembuluh darah,” jelasnya.
Tetap waspadai hipertensi sebagai kondisi tekanan darah tinggi sering dikenal sebagai ‘pembunuh diam-diam’. Beberapa gejala awal hipertensi termasuk sakit kepala parah dan pusing. Setiap orang di atas 40 tahun harus memeriksa tekanan darah mereka secara berkala.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman