Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Ini Kata Nicholas Saputra tentang Pentingnya Privasi di Media Sosial

AKTOR Nicholas Saputra membagi sejumlah pendapatnya terkait penggunaan media sosial. Menurut Nicholas, masyarakat sebagai pengguna harus menjaga privasi dan beretika ketika beraktivitas di ruang digital yang begitu luas.

"Ada baiknya sebelum menggunakan media sosial, kita berpikir sekali dua kali untuk mengukur risikonya, apalagi soal privasi," kata Nicholas dalam acara bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di Surabaya, Jumat (16/4/2021).

Menurut aktor film Gie (2005) tersebut, ia merasa bahwa pengguna media sosial kebanyakan masih belum terlalu memiliki kesadaran akan privasi di ruang digital. Ia sendiri mengaku sangat menjaga untuk tidak membagikan hal-hal yang terlalu personal ke dunia maya.

"Kulturnya mungkin masih kurang menjunjung tinggi privasi, kayak misalnya soal masalah keluarga, dan lainnya. Saya sendiri sangat menjunjung tinggi hal itu karena ini efeknya bias ke mana-mana; mulai dari keamanan (data), cyber bullying, bahkan bukan hanya untuk kita sendiri tapi juga orang-orang di sekitar kita," jelas Nicholas.

Baca Juga:  Vladimir Putin Berpotensi Jadi Presiden Tiga Periode

"Saya juga menjaga privasi orang-orang di sekitar saya. Kita enggak tahu dunia digital ke depannya bakal gimana, tapi yang jelas, jejak digital enggak pernah hilang," ujarnya menambahkan.

Aktor pemeran Rangga dalam serial film legendaris Ada Apa Dengan Cinta? itu juga mengatakan, penting bagi warganet untuk beretika saat bermain media sosial. Ia menyoroti fenomena perundungan siber (cyber bullying) yang tak jarang menghiasi dunia digital Indonesia.

"Public figure sangat rentan dapat cyber bullying, mengingat followers dan yang komen banyak. Tapi, bukan cuma public figure saja yang mengalami, orang-orang yang bukan public figure pun bisa mendapatkan itu walaupun intensitasnya berbeda. Maka, kecepatan teknologi harus bisa berimbang sama etika," paparnya.

Baca Juga:  Ekspor Batu Bara Diblokir, Negeri Kanguru Mengadu ke WTO

Nicholas pun mengajak masyarakat yang sering bermain di internet untuk bijak dalam menggunakannya. Menurut dia, teknologi memiliki banyak manfaat dan dampak positif bila penggunanya mampu berkawan dengan baik dan sadar akan hal itu.

"Media sosial sepertinya adalah hal yang enggak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari kita. Kita bisa menggunakan itu untuk mengekspresikan diri, berkomunikasi, diskusi, dan lainnya. Ini adalah platform yang bisa digunakan untuk berbagai macam hal, dan kuasanya ada di pengguna," kata pemain film Janji Joni tersebut.

Sumber: Radar Surabaya/Antara/JPG
Editor: Hary B Koriun
 

AKTOR Nicholas Saputra membagi sejumlah pendapatnya terkait penggunaan media sosial. Menurut Nicholas, masyarakat sebagai pengguna harus menjaga privasi dan beretika ketika beraktivitas di ruang digital yang begitu luas.

"Ada baiknya sebelum menggunakan media sosial, kita berpikir sekali dua kali untuk mengukur risikonya, apalagi soal privasi," kata Nicholas dalam acara bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di Surabaya, Jumat (16/4/2021).

- Advertisement -

Menurut aktor film Gie (2005) tersebut, ia merasa bahwa pengguna media sosial kebanyakan masih belum terlalu memiliki kesadaran akan privasi di ruang digital. Ia sendiri mengaku sangat menjaga untuk tidak membagikan hal-hal yang terlalu personal ke dunia maya.

"Kulturnya mungkin masih kurang menjunjung tinggi privasi, kayak misalnya soal masalah keluarga, dan lainnya. Saya sendiri sangat menjunjung tinggi hal itu karena ini efeknya bias ke mana-mana; mulai dari keamanan (data), cyber bullying, bahkan bukan hanya untuk kita sendiri tapi juga orang-orang di sekitar kita," jelas Nicholas.

- Advertisement -
Baca Juga:  Azaly Johan: Roda Pemerintahan Bengkalis Harus Tetap Jalan

"Saya juga menjaga privasi orang-orang di sekitar saya. Kita enggak tahu dunia digital ke depannya bakal gimana, tapi yang jelas, jejak digital enggak pernah hilang," ujarnya menambahkan.

Aktor pemeran Rangga dalam serial film legendaris Ada Apa Dengan Cinta? itu juga mengatakan, penting bagi warganet untuk beretika saat bermain media sosial. Ia menyoroti fenomena perundungan siber (cyber bullying) yang tak jarang menghiasi dunia digital Indonesia.

"Public figure sangat rentan dapat cyber bullying, mengingat followers dan yang komen banyak. Tapi, bukan cuma public figure saja yang mengalami, orang-orang yang bukan public figure pun bisa mendapatkan itu walaupun intensitasnya berbeda. Maka, kecepatan teknologi harus bisa berimbang sama etika," paparnya.

Baca Juga:  Ekspor Batu Bara Diblokir, Negeri Kanguru Mengadu ke WTO

Nicholas pun mengajak masyarakat yang sering bermain di internet untuk bijak dalam menggunakannya. Menurut dia, teknologi memiliki banyak manfaat dan dampak positif bila penggunanya mampu berkawan dengan baik dan sadar akan hal itu.

"Media sosial sepertinya adalah hal yang enggak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari kita. Kita bisa menggunakan itu untuk mengekspresikan diri, berkomunikasi, diskusi, dan lainnya. Ini adalah platform yang bisa digunakan untuk berbagai macam hal, dan kuasanya ada di pengguna," kata pemain film Janji Joni tersebut.

Sumber: Radar Surabaya/Antara/JPG
Editor: Hary B Koriun
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari