Jumat, 20 September 2024

Gempa 7,3 M Padamkan Listrik Jutaan Rumah di Jepang

TOKYO (RIAUPOS.CO) – Gempa kuat mengguncang pantai timur laut Jepang pada Rabu (16/3/2022) malam. Gempa bermagnitudo (M) 7,3 itu mengguncang gedung-gedung hingga memicu peringatan tsunami.

Tak hanya itu, aliran listrik jutaan rumah juga dikabarkan terputus akibat gempa tersebut. Tokyo Electric Power Company mengatakan bahwa sekitar 2 juta rumah tangga tanpa listrik.

Media pemerintah, NHK, seperti dilansir Reuters pada Rabu (16/3) memberitakan TEPCO juga sedang memeriksa kondisi reaktor di pembangkit Fukushima. TEPCO merupakan perusahaan multinasional Jepang yang menghasilkan berbagai macam produk energi.

Sebelumnya, gempa bumi tersebut tercatat berkekuatan 7,3 M. Guncangan itu terlalu kuat dan membuat orang sulit berdiri.

- Advertisement -

Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan, pemerintah sedang bekerja untuk menilai tingkat kerusakan setelah gempa. Wilayah yang sama sebelumnya pernah dilanda gempa besar yang diikuti tsunami pada 2011, dan memicu bencana nuklir Fukushima.

Baca Juga:  Mahasiswa KKN Unri Sosialisasikan Pengolahan Jahe Merah di Desa Rumbio

Pihak berwenang memperingatkan penduduk di Prefektur Fukushima, Miyagi dan Yamagata untuk mengantisipasi setelah guncangan.

- Advertisement -

Sumber: AFP/CNN/Reuters/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

TOKYO (RIAUPOS.CO) – Gempa kuat mengguncang pantai timur laut Jepang pada Rabu (16/3/2022) malam. Gempa bermagnitudo (M) 7,3 itu mengguncang gedung-gedung hingga memicu peringatan tsunami.

Tak hanya itu, aliran listrik jutaan rumah juga dikabarkan terputus akibat gempa tersebut. Tokyo Electric Power Company mengatakan bahwa sekitar 2 juta rumah tangga tanpa listrik.

Media pemerintah, NHK, seperti dilansir Reuters pada Rabu (16/3) memberitakan TEPCO juga sedang memeriksa kondisi reaktor di pembangkit Fukushima. TEPCO merupakan perusahaan multinasional Jepang yang menghasilkan berbagai macam produk energi.

Sebelumnya, gempa bumi tersebut tercatat berkekuatan 7,3 M. Guncangan itu terlalu kuat dan membuat orang sulit berdiri.

Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan, pemerintah sedang bekerja untuk menilai tingkat kerusakan setelah gempa. Wilayah yang sama sebelumnya pernah dilanda gempa besar yang diikuti tsunami pada 2011, dan memicu bencana nuklir Fukushima.

Baca Juga:  Ingat Anggota DPR, Harta Anda Dipantau KPK

Pihak berwenang memperingatkan penduduk di Prefektur Fukushima, Miyagi dan Yamagata untuk mengantisipasi setelah guncangan.

Sumber: AFP/CNN/Reuters/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari