BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) — Pemerintah daerah Rokan Hilir (Rohil) akan mengkaji lebih lanjut menyikapi adanya dua iven besar yang akan dilaksanakan di Bagansiapiapi, yakni Ceng Beng dan Iven Bakar Tongkang. Menyusul merebaknya kasus penularan virus corona (Covid-19) di tanah air, belakangan ini.
Ceng Beng atau sembayang kubur, menjadi iven yang ramai dikunjungi masyarakat Tionghoa setiap tahunnya begitu juga Bakar Tongkang yang telah dikenal sebagai destinasi wisata nasional.
"Kami telah berkomunikasi dengan komunitas Tionghoa setempat, dan sejauh ini masih dikaji apakah pada tahun ini tetap dilaksanakan iven tersebut. Pasalnya Bakar Tongkang selalu ramai, dikunjungi orang dari berbagai daerah baik dari dalam maupun luar negeri," kata bupati Rohil H Suyatno AMp.
Mengingat dua iven itu akan dihadiri banyak orang, yang saling berinteraksi dan berkumpul pada satu tempat yang sama dikhawatirkan rentan dengan terjadinya penularan Covid-19.
"Untuk Ceng Beng akan disiagakan pos pemeriksaan suhu tubuh bagi setiap pengunjung yang masuk ke arel pekuburan," kata bupati. Sedangan untuk Bakar Tongkang akan dikaji lebih lanjut mengingat waktu pelaksanaannya masih lama sekitar bulan Juni atau Juli nanti.(fad)
BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) — Pemerintah daerah Rokan Hilir (Rohil) akan mengkaji lebih lanjut menyikapi adanya dua iven besar yang akan dilaksanakan di Bagansiapiapi, yakni Ceng Beng dan Iven Bakar Tongkang. Menyusul merebaknya kasus penularan virus corona (Covid-19) di tanah air, belakangan ini.
Ceng Beng atau sembayang kubur, menjadi iven yang ramai dikunjungi masyarakat Tionghoa setiap tahunnya begitu juga Bakar Tongkang yang telah dikenal sebagai destinasi wisata nasional.
- Advertisement -
"Kami telah berkomunikasi dengan komunitas Tionghoa setempat, dan sejauh ini masih dikaji apakah pada tahun ini tetap dilaksanakan iven tersebut. Pasalnya Bakar Tongkang selalu ramai, dikunjungi orang dari berbagai daerah baik dari dalam maupun luar negeri," kata bupati Rohil H Suyatno AMp.
Mengingat dua iven itu akan dihadiri banyak orang, yang saling berinteraksi dan berkumpul pada satu tempat yang sama dikhawatirkan rentan dengan terjadinya penularan Covid-19.
- Advertisement -
"Untuk Ceng Beng akan disiagakan pos pemeriksaan suhu tubuh bagi setiap pengunjung yang masuk ke arel pekuburan," kata bupati. Sedangan untuk Bakar Tongkang akan dikaji lebih lanjut mengingat waktu pelaksanaannya masih lama sekitar bulan Juni atau Juli nanti.(fad)