(RIAUPOS.CO) — Sore itu, Tirta (bukan nama asli) mendadak kelaparan. Padahal siang harinya telah makan, tambah pula.
Rasa laparnya yang semakin menderu membuatnya melipir ke sebuah rumah makan khas Padang di Jalan Kartini. Tirta pun memesan menu favoritnya ikan nila bakar plus teh es manis.
Tak berapa lama pesanan pun sampai. Saat akan melahapnya, pegawai rumah makan Uda mengatakan, “tumben sendiri, biasanya berdua.”
Sontak Tirta terkejut. Memang beberapa pekan lalu, ia makan berdua dengan teman laki-laki nya. Tapi bukan di rumah makan Padang ini. Dengan tergagap Tirta pun mengatakan, “baru sekali ini aja kok Da.”
- Advertisement -
Mendapati jawaban Tirta, pegawai nasi Padang itu pun sedikit bingung. “Alamak! Iya ya baru sekali. Soalnya mirip, rupanya salah orang. ‘‘+Maaf ya,” kata Uda. “Ok, Da. Santai saja,” sebut Tirta supaya Uda tidak malu.
Selanjutnya, Tirta pun melahap makanan yang sudah tersaji meski terjeda. Untuk menambah cita rasa, Tirta memesan karupuak jangek berkuah.
- Advertisement -
Uda datang membawa pesanan tambahan Tirta dengan senyum malu.(s)
(RIAUPOS.CO) — Sore itu, Tirta (bukan nama asli) mendadak kelaparan. Padahal siang harinya telah makan, tambah pula.
Rasa laparnya yang semakin menderu membuatnya melipir ke sebuah rumah makan khas Padang di Jalan Kartini. Tirta pun memesan menu favoritnya ikan nila bakar plus teh es manis.
Tak berapa lama pesanan pun sampai. Saat akan melahapnya, pegawai rumah makan Uda mengatakan, “tumben sendiri, biasanya berdua.”
Sontak Tirta terkejut. Memang beberapa pekan lalu, ia makan berdua dengan teman laki-laki nya. Tapi bukan di rumah makan Padang ini. Dengan tergagap Tirta pun mengatakan, “baru sekali ini aja kok Da.”
Mendapati jawaban Tirta, pegawai nasi Padang itu pun sedikit bingung. “Alamak! Iya ya baru sekali. Soalnya mirip, rupanya salah orang. ‘‘+Maaf ya,” kata Uda. “Ok, Da. Santai saja,” sebut Tirta supaya Uda tidak malu.
Selanjutnya, Tirta pun melahap makanan yang sudah tersaji meski terjeda. Untuk menambah cita rasa, Tirta memesan karupuak jangek berkuah.
Uda datang membawa pesanan tambahan Tirta dengan senyum malu.(s)
