JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Penyanyi Betrand Peto akhirnya merilis debut album berjudul "Malaikat Penjagaku". Album ini mendapat dukungan dari sejumlah komposer dan musisi nasional. Di antaranya adalah Charlie Van Houten, Aditya Gumay, Ramadhan, Ressa Herlambang, Bartje Van Houten dan Ferdy Peto, ayah kandung Betrand Peto.
Remaja berusia 15 tahun itu turut menciptakan lagu sendiri di album perdananya. Yaitu sebuah lagu bertajuk "Malaikat Penjagaku". Sementara Ferdy, ayah kandungnya juga menciptakan lagu berjudul "Deritaku".
Ruben Onsu selaku produser yang juga ayah angkat Betrand Peto menganggap album perdana ini sebagai pijakan pertama Betrand di industri musik Indonesia.
"Kalau buat saya ini baru langkah pijakan pertama untuk Betrand. Kenapa? Karena anak ini punya banyak cerita yang indah datang dari NTT ke Jakarta untuk menggapai mimpi seorang bintang. Tapi juga harus menggapai pendidikan yang baik," kata Ruben Onsu di bilangan Jakarta Selatan, kemarin.
Ruben sangat menjaga Betrand Peto agar dia hanya menyanyikan lagu sesuai perkembangan usianya. Oleh karena itu, suami Sarwendah itu mengaku cukup kesulitan dalam memilih lagu-lagu yang akan dimasukkan ke dalam album perdana Betrand Peto.
Diungkapkan Ruben Onsu, sejumlah musisi sempat menyodorkan lagu untuk dibawakan Betrand Peto. Namun kebaikan itu terpaksa ditolaknya lantaran dinilai tidak sesuai dengan perkembangan usia sang putra. Lagu-lagu yang disodorokan masih terlalu kental dengan cerita percintaan orang dewasa.
"Saya enggak mau anak seusia ini enggak sesuai lagu yang dibawakan. Saya mau ini menjadi peletakan batu pertamanya," ucap Ruben Onsu beralasan.
Album "Malaikat Penjagaku" milik Betrand Peto memuat delapan lagu. Di antaranya adalah lagu bertajuk Sahabat Kecil, Pemenang Hidup, Deritaku, Kamu Berhak Bahagia, Jaga Perasaan, Malaikat Penjagaku, Happy Family, dan Apa Salah dan Dosaku.
Ruben Onsu mengaku tidak memikirkan aspek bisnis dari album perdana Betrand Peto. Dia bersyukur jika ada keuntungan dari penjualan album. Namun jika ternyata tidak, dia memilih pasrah. Karena bagi Ruben Onsu, album ini sebagai ucapa terima kasih sekaligus ekspresi cinta dirinya selaku orang tua kepada Betrand Peto.
"Intinya ini adalah bentuk terima kasih bagaimana ayah bunda support Sinyo. Ini saya anggap sebagai peletakan batu pertama buat Betrand," ungkap Ruben Onsu.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi