Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Kata Luhut, Ini yang Akan Dilakukan pada Puncak Omicron di Indonesia

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Panjaitan memprediksi puncak kasus Omicron di tanah air bakal terjadi pada Februari-Maret 2022.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) itu menyatakan prediksi puncak Omicron itu berkaca dari lonjakan kasus di Inggris dan Afrika Selatan.

"Puncak gelombang Omicron diperkirakan terjadi pada pertengahan Februari hingga awal Maret ini," kata Luhut seusai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo, Ahad (16/1/2022).

"Saya ulangi, dari hasil trajectory dari kasus Covid-19 di Afrika Selatan, puncak gelombang Omicron (Indonesia, red) diperkirakan terjadi pada pertengahan Februari hingga awal Maret ini," lanjut Luhut Luhut.

Dia menambahkan bahwa Inggris dan Afrika Selatan telah melewati puncak kasus Omicron per hari Ahad (16/1/2022).

Baca Juga:  Di Kalsel, Menko Airlangga Cek Penanganan Pandemi Daerah PPKM Level 4

Fenomena tersebut menurut dia juga terjadi di Amerika Serikat dan Prancis.

Pada sisi lain, negara di belahan Asia seperti India, Thailand, Filipina masih terjadi peningkatan kasus yang cukup tinggi.

Di samping itu, Luhut menyebut pemerintah akan melakukan berbagai langkah mitigasi agar peningkatan kasus Omicron yang terjadi lebih landai dibandingkan dengan negara lain.

Dengan begitu, kata dia, kasus di Indonesia tidak membebani sistem kesehatan yang ada.

"Berbagai langkah yang dilakukan adalah penegakan protokol kesehatan dan lagi-lagi akselerasi vaksinasi itu sangat penting dan pengetatan mobilitas akan kami jadikan opsi terakhir untuk dilakukan," tutur Luhut Binsar.

Sumber: JPNN/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

 

Baca Juga:  Penyelidik KPK Diciduk Warga di Jember

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Panjaitan memprediksi puncak kasus Omicron di tanah air bakal terjadi pada Februari-Maret 2022.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) itu menyatakan prediksi puncak Omicron itu berkaca dari lonjakan kasus di Inggris dan Afrika Selatan.

- Advertisement -

"Puncak gelombang Omicron diperkirakan terjadi pada pertengahan Februari hingga awal Maret ini," kata Luhut seusai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo, Ahad (16/1/2022).

"Saya ulangi, dari hasil trajectory dari kasus Covid-19 di Afrika Selatan, puncak gelombang Omicron (Indonesia, red) diperkirakan terjadi pada pertengahan Februari hingga awal Maret ini," lanjut Luhut Luhut.

- Advertisement -

Dia menambahkan bahwa Inggris dan Afrika Selatan telah melewati puncak kasus Omicron per hari Ahad (16/1/2022).

Baca Juga:  Sabu, Ekstasi, Ganja, Rokok hingga Miras Dimusnahkan

Fenomena tersebut menurut dia juga terjadi di Amerika Serikat dan Prancis.

Pada sisi lain, negara di belahan Asia seperti India, Thailand, Filipina masih terjadi peningkatan kasus yang cukup tinggi.

Di samping itu, Luhut menyebut pemerintah akan melakukan berbagai langkah mitigasi agar peningkatan kasus Omicron yang terjadi lebih landai dibandingkan dengan negara lain.

Dengan begitu, kata dia, kasus di Indonesia tidak membebani sistem kesehatan yang ada.

"Berbagai langkah yang dilakukan adalah penegakan protokol kesehatan dan lagi-lagi akselerasi vaksinasi itu sangat penting dan pengetatan mobilitas akan kami jadikan opsi terakhir untuk dilakukan," tutur Luhut Binsar.

Sumber: JPNN/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

 

Baca Juga:  LAMR: Muatan Lokal BMR Harus Dipandang Sebagai Suatu Keperluan Bersama
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari