Senin, 25 November 2024
spot_img

Kapolri Bentuk Tim Gabungan Selesaikan Kasus Asabri

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kapolri Jenderal Pol Idham Azis menunjukkan keseriusannya menangani dugaan korupsi yang terjadi di PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ASABRI). Dia telah memerintahkan Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo untuk membentuk tim gabungan bersama Polda Metro Jaya.

"Saya sedang memerintahkan ke Bareskrim untuk membikin tim gabungan dari Dittipikor sama Ditkrimsus Polda Metro untuk melakukan langkah-langkah verifikasi dan penyelidikan," kata Idham di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (17/1).

Setelah itu, Idham akan mengecek hasil kerja dari tim tersebut. Idham belum banyak berkomentar terkait kasus Asabri ini, sebab saat ini masih dalam proses penyelidikan.

"Tentu langkah-langkah progresnya akan kita lihat ke depan. Nanti itu akan dikerjakan langsung oleh tim yang dipimpin oleh Bapak Kabareskrim," jelasnya.

Baca Juga:  Kabut Asap di Pekanbaru Semakin Pekat

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD mencium adanya dugaan megakorupsi di perusahaan asuransi negara PT ASABRI (Persero). Diperkirakan kerugian negara bahkan lebih dari Rp10 triliun.

"Ya, saya mendengar ada isu korupsi di Asabri yang mungkin itu tidak kalah fantastisnya dengan kasus Jiwasraya, di atas Rp10 triliun," kata Mahfud di Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (10/1).

Sumber: Jawapos.com
Editor  Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kapolri Jenderal Pol Idham Azis menunjukkan keseriusannya menangani dugaan korupsi yang terjadi di PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ASABRI). Dia telah memerintahkan Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo untuk membentuk tim gabungan bersama Polda Metro Jaya.

"Saya sedang memerintahkan ke Bareskrim untuk membikin tim gabungan dari Dittipikor sama Ditkrimsus Polda Metro untuk melakukan langkah-langkah verifikasi dan penyelidikan," kata Idham di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (17/1).

- Advertisement -

Setelah itu, Idham akan mengecek hasil kerja dari tim tersebut. Idham belum banyak berkomentar terkait kasus Asabri ini, sebab saat ini masih dalam proses penyelidikan.

"Tentu langkah-langkah progresnya akan kita lihat ke depan. Nanti itu akan dikerjakan langsung oleh tim yang dipimpin oleh Bapak Kabareskrim," jelasnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Sosiologi Poetika dalam Tubuh Rajah

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD mencium adanya dugaan megakorupsi di perusahaan asuransi negara PT ASABRI (Persero). Diperkirakan kerugian negara bahkan lebih dari Rp10 triliun.

"Ya, saya mendengar ada isu korupsi di Asabri yang mungkin itu tidak kalah fantastisnya dengan kasus Jiwasraya, di atas Rp10 triliun," kata Mahfud di Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (10/1).

Sumber: Jawapos.com
Editor  Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari