Jumat, 20 Juni 2025

KPK Layangkan Panggilan untuk Harun Masiku ke Kediamannya

JAKARTA(RIAUPOS.CO)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melayangkan surat panggilan pemeriksaan untuk tersangka mantan caleg PDI Perjuangan, Harun Masiku ke kediamannya di Kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan.
Hal itu berkenaan dengan dijadwalkannya pemeriksaan terhadap Harun Masiku hari ini oleh penyidik KPK.  

"Memanggil sebagai tersangka ke alamat tempat tinggalnya di daerah Kebayoran Jakarta," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri melalui pesan singkatnya kepada wartawan sesaat lalu di Jakarta, Jumat (17/1).

Adapun, terkait keberadaan Harun Masiku yang hingga detik ini belum diketahui, KPK pun mengimbau agar yang bersangkutan menyerahkan diri ke KPK.

Sebab, kata Ali, pihaknya juga telah berupaya bersama personel kepolisian untuk menangkap Harun.

Baca Juga:  Tren Kesembuhan Pasien Covid-19 Rohil Tinggi

"Disamping upaya-upaya pencarian oleh KPK dan melalui bantuan penangkapan kepada Polri, juga melalui persuasif dengan cara himbauan untuk menyerahkan diri," pungkasnya.

Dalam kasus ini, Harun Masiku telah menyandang status tersangka sejak Kamis lalu (9/1). Dia menjadi tersangka bersama tiga orang lainnya yakni Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, mantan anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina, dan Saeful Bahari orang kepercayaan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

Harun berperan sebagai pihak pemberi suap terhadap Wahyu Setiawan terkait dengan upaya menjadi anggota DPR RI melalui mekanisme pergantian antar waktu (PAW).

Berdasarkan informasi terakhir yang beredar, Harun Masiku masih berada di negara Singapura dan belum diamankan oleh KPK.

Baca Juga:  Eet Cium Kening sang Emak Usai Dilantik Jadi Ketua DPRD Riau

Sumber: Rmol
Editor: Deslina

 

JAKARTA(RIAUPOS.CO)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melayangkan surat panggilan pemeriksaan untuk tersangka mantan caleg PDI Perjuangan, Harun Masiku ke kediamannya di Kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan.
Hal itu berkenaan dengan dijadwalkannya pemeriksaan terhadap Harun Masiku hari ini oleh penyidik KPK.  

"Memanggil sebagai tersangka ke alamat tempat tinggalnya di daerah Kebayoran Jakarta," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri melalui pesan singkatnya kepada wartawan sesaat lalu di Jakarta, Jumat (17/1).

Adapun, terkait keberadaan Harun Masiku yang hingga detik ini belum diketahui, KPK pun mengimbau agar yang bersangkutan menyerahkan diri ke KPK.

Sebab, kata Ali, pihaknya juga telah berupaya bersama personel kepolisian untuk menangkap Harun.

Baca Juga:  Mendikbud Ingin Soal Ujian Dibuat Sekolah

"Disamping upaya-upaya pencarian oleh KPK dan melalui bantuan penangkapan kepada Polri, juga melalui persuasif dengan cara himbauan untuk menyerahkan diri," pungkasnya.

- Advertisement -

Dalam kasus ini, Harun Masiku telah menyandang status tersangka sejak Kamis lalu (9/1). Dia menjadi tersangka bersama tiga orang lainnya yakni Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, mantan anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina, dan Saeful Bahari orang kepercayaan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

Harun berperan sebagai pihak pemberi suap terhadap Wahyu Setiawan terkait dengan upaya menjadi anggota DPR RI melalui mekanisme pergantian antar waktu (PAW).

- Advertisement -

Berdasarkan informasi terakhir yang beredar, Harun Masiku masih berada di negara Singapura dan belum diamankan oleh KPK.

Baca Juga:  SKB CPNS 2019 Digelar 1 September Hingga 12 Oktober 2020

Sumber: Rmol
Editor: Deslina

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA(RIAUPOS.CO)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melayangkan surat panggilan pemeriksaan untuk tersangka mantan caleg PDI Perjuangan, Harun Masiku ke kediamannya di Kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan.
Hal itu berkenaan dengan dijadwalkannya pemeriksaan terhadap Harun Masiku hari ini oleh penyidik KPK.  

"Memanggil sebagai tersangka ke alamat tempat tinggalnya di daerah Kebayoran Jakarta," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri melalui pesan singkatnya kepada wartawan sesaat lalu di Jakarta, Jumat (17/1).

Adapun, terkait keberadaan Harun Masiku yang hingga detik ini belum diketahui, KPK pun mengimbau agar yang bersangkutan menyerahkan diri ke KPK.

Sebab, kata Ali, pihaknya juga telah berupaya bersama personel kepolisian untuk menangkap Harun.

Baca Juga:  Kapolda Riau Ajak Ikatan Keluarga Sumatera Bagian Selatan Perkuat Silaturahmi

"Disamping upaya-upaya pencarian oleh KPK dan melalui bantuan penangkapan kepada Polri, juga melalui persuasif dengan cara himbauan untuk menyerahkan diri," pungkasnya.

Dalam kasus ini, Harun Masiku telah menyandang status tersangka sejak Kamis lalu (9/1). Dia menjadi tersangka bersama tiga orang lainnya yakni Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, mantan anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina, dan Saeful Bahari orang kepercayaan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

Harun berperan sebagai pihak pemberi suap terhadap Wahyu Setiawan terkait dengan upaya menjadi anggota DPR RI melalui mekanisme pergantian antar waktu (PAW).

Berdasarkan informasi terakhir yang beredar, Harun Masiku masih berada di negara Singapura dan belum diamankan oleh KPK.

Baca Juga:  Semua Dimulai dari Diri dan Keluarga

Sumber: Rmol
Editor: Deslina

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari