Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Cukup Seri Lawan Malaysia untuk Lolos Semifinal

SINGAPURA (RIAUPOS.CO) – Indonesia menahan imbang Vietnam 0-0 pada matchday ketiga Piala AFF Grup B di Stadion Bishan, Singapura, malam tadi (15/12). Hasil imbang tersebut membuat Indonesia masih berada di puncak klasemen sementara dengan tujuh poin. Vietnam yang berada di bawahnya mengoleksi poin yang sama. Namun, Indonesia unggul produktivitas gol.

Pelatih Indonesia Shin Tae-yong (STY) menyatakan cukup puas dengan hasil yang didapat.

"Kalau tidak bisa menang, paling tidak harus seri," ujarnya saat konpers virtual seusai pertandingan.

STY mengakui bahwa lawan merupakan tim terbaik di Grup B maupun di turnamen. Karena itu, selain taktikal, dia memberikan suntikan mentalitas untuk membangkitkan semangat Fachruddin Aryanto dkk.

"Dengan bicara seperti itu bisa memberikan motivasi bagi pemain," ucapnya.

Dia menyebut pemain tampil solid. Terutama di lini pertahanan. Banyaknya pemain muda yang mengisi starting eleven tim siap menerima gempuran lawan hingga menit akhir.

Baca Juga:  India Lockdown, 731 Jamaah Tablig Indonesia Terjebak

"Sampai saat ini pemain mengikuti filosofi sepakbola yang diinginkan dengan baik. Kemampuan pemain sangat meningkat dan memahami taktik. Saya percaya tim ini semakin lama semakin baik," bebernya.

Bek Timnas Alfreanda Dewangga juga bangga dengan perjuangan pemain untuk mendapatkan poin. Mendapat satu poin disebut tidak mudah. Beberapa kali dia harus mengeblok tendangan lawan agar tidak sampai ke kiper. Dalam laga tersebut, Vietnam begitu spartan dengan melakukan 20 tembakan. Tapi, hanya satu yang tepat ke arah gawang.

"Kami sebagai pemain harus bekerja sama-sama," kata pemain PSIS Semarang tersebut.

Sementara itu, pelatih Vietnam Park Hang-seo menyatakan kurang puas dengan satu poin yang didapat. Dia menyayangkan karena Indonesia hanya bermain bertahan.

Baca Juga:  Jokowi: Rapid Test untuk Tenaga Medis, ODP, dan PDP

"Tentu seharusnya kami bisa menang karena menciptakan banyak peluang, tapi kurang maksimal (untuk menjadi gol)," katanya.

Hasil imbang itu membuat kedua tim sama-sama mengoleksi tujuh poin. Namun, Vietnam hampir pasti lolos karena pada laga terakhir yang berlangsung 19 Desember bakal menghadapi Kamboja yang mengoleksi tiga poin. Sementara itu, Indonesia menghadapi Malaysia yang mengoleksi enam poin. Cukup bermain imbang, skuad Garuda akan lolos semifinal.

Di sisi lain, Park memang menilai Indonesia akan lebih sulit lolos ketimbang pasukannya. Menghadapi Kamboja di laga terakhir, Park memastikan bahwa tim tidak ingin main aman.  "Kami selalu mencoba meraih kemenangan di setiap pertandingan," ucapnya.(raf/c19/ali/jpg)

SINGAPURA (RIAUPOS.CO) – Indonesia menahan imbang Vietnam 0-0 pada matchday ketiga Piala AFF Grup B di Stadion Bishan, Singapura, malam tadi (15/12). Hasil imbang tersebut membuat Indonesia masih berada di puncak klasemen sementara dengan tujuh poin. Vietnam yang berada di bawahnya mengoleksi poin yang sama. Namun, Indonesia unggul produktivitas gol.

Pelatih Indonesia Shin Tae-yong (STY) menyatakan cukup puas dengan hasil yang didapat.

- Advertisement -

"Kalau tidak bisa menang, paling tidak harus seri," ujarnya saat konpers virtual seusai pertandingan.

STY mengakui bahwa lawan merupakan tim terbaik di Grup B maupun di turnamen. Karena itu, selain taktikal, dia memberikan suntikan mentalitas untuk membangkitkan semangat Fachruddin Aryanto dkk.

- Advertisement -

"Dengan bicara seperti itu bisa memberikan motivasi bagi pemain," ucapnya.

Dia menyebut pemain tampil solid. Terutama di lini pertahanan. Banyaknya pemain muda yang mengisi starting eleven tim siap menerima gempuran lawan hingga menit akhir.

Baca Juga:  Demo Mahasiswa Bergerak, Jalan Sudirman Macet Total

"Sampai saat ini pemain mengikuti filosofi sepakbola yang diinginkan dengan baik. Kemampuan pemain sangat meningkat dan memahami taktik. Saya percaya tim ini semakin lama semakin baik," bebernya.

Bek Timnas Alfreanda Dewangga juga bangga dengan perjuangan pemain untuk mendapatkan poin. Mendapat satu poin disebut tidak mudah. Beberapa kali dia harus mengeblok tendangan lawan agar tidak sampai ke kiper. Dalam laga tersebut, Vietnam begitu spartan dengan melakukan 20 tembakan. Tapi, hanya satu yang tepat ke arah gawang.

"Kami sebagai pemain harus bekerja sama-sama," kata pemain PSIS Semarang tersebut.

Sementara itu, pelatih Vietnam Park Hang-seo menyatakan kurang puas dengan satu poin yang didapat. Dia menyayangkan karena Indonesia hanya bermain bertahan.

Baca Juga:  India Lockdown, 731 Jamaah Tablig Indonesia Terjebak

"Tentu seharusnya kami bisa menang karena menciptakan banyak peluang, tapi kurang maksimal (untuk menjadi gol)," katanya.

Hasil imbang itu membuat kedua tim sama-sama mengoleksi tujuh poin. Namun, Vietnam hampir pasti lolos karena pada laga terakhir yang berlangsung 19 Desember bakal menghadapi Kamboja yang mengoleksi tiga poin. Sementara itu, Indonesia menghadapi Malaysia yang mengoleksi enam poin. Cukup bermain imbang, skuad Garuda akan lolos semifinal.

Di sisi lain, Park memang menilai Indonesia akan lebih sulit lolos ketimbang pasukannya. Menghadapi Kamboja di laga terakhir, Park memastikan bahwa tim tidak ingin main aman.  "Kami selalu mencoba meraih kemenangan di setiap pertandingan," ucapnya.(raf/c19/ali/jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari