PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Masyarakat kristiani di simpang badak Desa Mahato Kabupaten Rokan Hulu antusias dan berbahagia dengan diresmikanya Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Resort dan sekaligus peresmian rumah dinas pendeta Desa Mahato Kecamatan Tambusai Utara, Ahad (14/11).
Ketua panitia kegiatan Paratia md Sitompul mengatakan kegiatan ini berjalan lancar dan sukses dengan kebaktian dihadiri oleh Pendeta Dishop Pendeta Hutauruk, MTH. Wakil ketua panitia Togu Lumban Gaol, undangan lainnya beserta masyarakat kristiani Desa Mahato dan sekitarnya.
"Diresmikannya GPKI di Desa Mahato ini maka membantu pemerintah daerah dalam pelayanan di tengah masyarakat," kata MD Sitompul.
Wakil Ketua Panitia kegiatan Togu Lumban Gaol menjelaskan kebahagiaan masyarakat kristiani Mahato terlihat dari banyaknya warga yang datang dalam peresmian GPKI ini dan tetap mematuhi prokes.
- Advertisement -
"Kedepan untuk umat kristiani ketika beribadah di GPKI tetap dengan menerapkan prokes ketat karena saat ini Rohul masih dilanda pandemi Covid-19," ujarnya.(rul)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Masyarakat kristiani di simpang badak Desa Mahato Kabupaten Rokan Hulu antusias dan berbahagia dengan diresmikanya Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Resort dan sekaligus peresmian rumah dinas pendeta Desa Mahato Kecamatan Tambusai Utara, Ahad (14/11).
Ketua panitia kegiatan Paratia md Sitompul mengatakan kegiatan ini berjalan lancar dan sukses dengan kebaktian dihadiri oleh Pendeta Dishop Pendeta Hutauruk, MTH. Wakil ketua panitia Togu Lumban Gaol, undangan lainnya beserta masyarakat kristiani Desa Mahato dan sekitarnya.
"Diresmikannya GPKI di Desa Mahato ini maka membantu pemerintah daerah dalam pelayanan di tengah masyarakat," kata MD Sitompul.
Wakil Ketua Panitia kegiatan Togu Lumban Gaol menjelaskan kebahagiaan masyarakat kristiani Mahato terlihat dari banyaknya warga yang datang dalam peresmian GPKI ini dan tetap mematuhi prokes.
"Kedepan untuk umat kristiani ketika beribadah di GPKI tetap dengan menerapkan prokes ketat karena saat ini Rohul masih dilanda pandemi Covid-19," ujarnya.(rul)
