Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Ford Kenalkan Jok Mobil 3D dengan Teknologi Support Wireless Charging

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Ford memperkenalkan jok kursi mobil baru mereka yang lebih baik dengan bantuan rajutan 3D. Alih-alih menggunakan metode menjahit konvensional, teknik canggih itu memungkinkan sarung jok dibuat tanpa batas dan personalisasi sesuai kehendak yang diinginkan.

Dilansir dari FordAuthority Sabtu (16/11), teknik pembuatan jok baru ala Ford itu biasanya digunakan untuk produksi sepatu lari, pakaian dan furnitur. Ford mengadopsi teknik tersebut untuk membiarkan pelanggan mendesain kursi mereka sendiri.

Tak hanya itu, Ford juga ingin membiarkan para pengguna jok tersebut menambahkan sentuhan khusus seperti saku atau bantalan, serta menggunakan bahan yang lebih bisa bernapas untuk musim panas.

Rajutan 3D juga memungkinkan mereka menggunakan tekstil yang mampu mendukung konektivitas built-in di kursi mobil, termasuk kontrol untuk pintu dan jendela, pemanasan terintegrasi dan sensor untuk memantau kesehatan pengemudi. Tak hanya itu, teknik demikian juga membuat Ford melalui jok mobilnya bisa mendukung fitur wireless charging smartphone.

Baca Juga:  6 Petugas Kesehatan Dilarang Pulang ke Kos-kosan

Fitur wireless charging biasanya hadir di mobil melalui dock atau laci khusus, bukan di area jok. Fitur tersebut kini mulai banyak hadir baik di mobil mewah hingga ke segmen yang lebih rendah sekalipun.

"Rajutan 3D menawarkan kemungkinan menarik yang mendorong batas-batas desain dan membuat perjalanan lebih nyaman bagi pengemudi dan penumpang," kata Anais Castinel, Desainer Interior, Ford Eropa.

Proses rajutan 3D juga mengurangi langkah-langkah produksi dan menghasilkan lebih sedikit limbah karena menghilangkan kebutuhan untuk memotong dan menjahit kain dan potongan yang berbeda. Selain itu, teknologi ini dapat menghasilkan produk yang presisi dan kualitas yang lebih tinggi daripada metode covering dan jahitan tradisional, mengurangi kerutan dan ketidaksempurnaan lainnya.

Baca Juga:  ACT Sebut Sudah Lakukan Retrukturisasi Organisasi sejak Januari Lalu

Setiap bagian interior dapat menampilkan bahan rajutan 3D, termasuk kartu dashboard dan pintu. Pelanggan dapat memiliki pilihan sarung jok yang berbeda di kursi depan dan belakang, seperti set dengan desain untuk anak-anak atau sarung jok yang dibuat khusus untuk hewan peliharaan, sementara warna dan gambar individual dapat ditawarkan kepada mereka yang menginginkan interior yang lebih khusus.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Ford memperkenalkan jok kursi mobil baru mereka yang lebih baik dengan bantuan rajutan 3D. Alih-alih menggunakan metode menjahit konvensional, teknik canggih itu memungkinkan sarung jok dibuat tanpa batas dan personalisasi sesuai kehendak yang diinginkan.

Dilansir dari FordAuthority Sabtu (16/11), teknik pembuatan jok baru ala Ford itu biasanya digunakan untuk produksi sepatu lari, pakaian dan furnitur. Ford mengadopsi teknik tersebut untuk membiarkan pelanggan mendesain kursi mereka sendiri.

- Advertisement -

Tak hanya itu, Ford juga ingin membiarkan para pengguna jok tersebut menambahkan sentuhan khusus seperti saku atau bantalan, serta menggunakan bahan yang lebih bisa bernapas untuk musim panas.

Rajutan 3D juga memungkinkan mereka menggunakan tekstil yang mampu mendukung konektivitas built-in di kursi mobil, termasuk kontrol untuk pintu dan jendela, pemanasan terintegrasi dan sensor untuk memantau kesehatan pengemudi. Tak hanya itu, teknik demikian juga membuat Ford melalui jok mobilnya bisa mendukung fitur wireless charging smartphone.

- Advertisement -
Baca Juga:  Gubri Minta Rohul Bentuk Tim Ahli Cagar Budaya

Fitur wireless charging biasanya hadir di mobil melalui dock atau laci khusus, bukan di area jok. Fitur tersebut kini mulai banyak hadir baik di mobil mewah hingga ke segmen yang lebih rendah sekalipun.

"Rajutan 3D menawarkan kemungkinan menarik yang mendorong batas-batas desain dan membuat perjalanan lebih nyaman bagi pengemudi dan penumpang," kata Anais Castinel, Desainer Interior, Ford Eropa.

Proses rajutan 3D juga mengurangi langkah-langkah produksi dan menghasilkan lebih sedikit limbah karena menghilangkan kebutuhan untuk memotong dan menjahit kain dan potongan yang berbeda. Selain itu, teknologi ini dapat menghasilkan produk yang presisi dan kualitas yang lebih tinggi daripada metode covering dan jahitan tradisional, mengurangi kerutan dan ketidaksempurnaan lainnya.

Baca Juga:  BBPOM Temukan Takjil ‘‘Berbahaya’’ di Padang

Setiap bagian interior dapat menampilkan bahan rajutan 3D, termasuk kartu dashboard dan pintu. Pelanggan dapat memiliki pilihan sarung jok yang berbeda di kursi depan dan belakang, seperti set dengan desain untuk anak-anak atau sarung jok yang dibuat khusus untuk hewan peliharaan, sementara warna dan gambar individual dapat ditawarkan kepada mereka yang menginginkan interior yang lebih khusus.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari