Sabtu, 27 September 2025
spot_img
spot_img

Keluh Kesah Nafa Urbach soal Pinjol Ilegal: Bisa Membunuh Pelan-Pelan

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Nafa Urbach mengaku mendapatkan data pinjaman online dengan bunga yang dinilai sangat tidak wajar. Bunga yang dipatok lembaga pemberi pinjaman dalam daily interest atau bunga harian dengan persentase tinggi sekali. Bahkan pengembalian dana yang harus dikembalikan bisa berkali lipat dari nominal dana yang dipinjam.

Dalam kondisi seperti itu, Nafa Urbach meyakini pinjaman online saat ini bukan lah sebuah solusi. Berdasarkan cerita yang didapatnya, banyak orang malah terjebak utang ke lembaga pinjol yang lain demi menutupi pinjaman dana dari tempat pinjol sebelumnya.

“Bukan solusi kalau memberikan bunga empat persen dalam satu hari. Itu akan membunuh pelan pelan. Gara gara kasus ini saya mendapatkan data ada yang bunganya 1 hari ada yang 1 persen, 4 persen, bahkan ada yang bunganya sampai 10 persen sehari. Pinjam 1 juta harus bayar 10 juta,” aku Nafa Urbach dalam jumpa pers virtual Rabu (15/9/2021) malam.

Baca Juga:  Kendalikan Tekanan Darah dengan Minum Air Daun Zaitun

Mantan istri Zack Lee itu mendapatkan data soal bunga pinjaman online yang sangat tinggi setelah mem-blow up kasus tersebut, dimana identitasnya dimanfaatkan oleh orang yang tidak dikenal. Nafa Urbach yang merasa geram selalu ditagih oleh banyak nomor untuk membayarkan dana pinjaman, memutuskan mem-blow up kasus ini di Instagram. 

Setelah itu, Nafa Urbach jadi tahu kalau manajer dan teman-temannya ternyata juga mengalami kasus yang sama. Banyak orang bahkan bercerita terhadapnya tentang kasus pinjaman online yang mereka alami. 

“Ada yang sampai bunuh diri, ada yang buat cuci darah orang tuanya, ada yang hamil sampai keguguran,” katanya.

Nafa Urbach awalnya ingin membawa kasus yang dialaminya ke ranah hukum dengan membuat laporan polisi. Apalagi ia sempat diancam mau dibunuh bersama keluarganya diduga oleh preman suruhan lembagai pinjol. Tapi berhubung kasus ini juga dirasakan oleh banyak orang, dia memutuskan untuk tidak melakukannya.

Baca Juga:  Nikahi Mantan Istri Sahabat

“Pasti ada tindakannya, cuma aku tidak mau menindak seperti itu. Ini kan kasus kecil, ini kasus besar jadi harus pemerintah yang ambil tindakan,” katanya.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Eka G Putra

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Nafa Urbach mengaku mendapatkan data pinjaman online dengan bunga yang dinilai sangat tidak wajar. Bunga yang dipatok lembaga pemberi pinjaman dalam daily interest atau bunga harian dengan persentase tinggi sekali. Bahkan pengembalian dana yang harus dikembalikan bisa berkali lipat dari nominal dana yang dipinjam.

Dalam kondisi seperti itu, Nafa Urbach meyakini pinjaman online saat ini bukan lah sebuah solusi. Berdasarkan cerita yang didapatnya, banyak orang malah terjebak utang ke lembaga pinjol yang lain demi menutupi pinjaman dana dari tempat pinjol sebelumnya.

“Bukan solusi kalau memberikan bunga empat persen dalam satu hari. Itu akan membunuh pelan pelan. Gara gara kasus ini saya mendapatkan data ada yang bunganya 1 hari ada yang 1 persen, 4 persen, bahkan ada yang bunganya sampai 10 persen sehari. Pinjam 1 juta harus bayar 10 juta,” aku Nafa Urbach dalam jumpa pers virtual Rabu (15/9/2021) malam.

Baca Juga:  Masih Berduka, BCL Batalkan 2 Job Manggung

Mantan istri Zack Lee itu mendapatkan data soal bunga pinjaman online yang sangat tinggi setelah mem-blow up kasus tersebut, dimana identitasnya dimanfaatkan oleh orang yang tidak dikenal. Nafa Urbach yang merasa geram selalu ditagih oleh banyak nomor untuk membayarkan dana pinjaman, memutuskan mem-blow up kasus ini di Instagram. 

Setelah itu, Nafa Urbach jadi tahu kalau manajer dan teman-temannya ternyata juga mengalami kasus yang sama. Banyak orang bahkan bercerita terhadapnya tentang kasus pinjaman online yang mereka alami. 

- Advertisement -

“Ada yang sampai bunuh diri, ada yang buat cuci darah orang tuanya, ada yang hamil sampai keguguran,” katanya.

Nafa Urbach awalnya ingin membawa kasus yang dialaminya ke ranah hukum dengan membuat laporan polisi. Apalagi ia sempat diancam mau dibunuh bersama keluarganya diduga oleh preman suruhan lembagai pinjol. Tapi berhubung kasus ini juga dirasakan oleh banyak orang, dia memutuskan untuk tidak melakukannya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Pemburu Gerhana dari AS Hadir di Batam

“Pasti ada tindakannya, cuma aku tidak mau menindak seperti itu. Ini kan kasus kecil, ini kasus besar jadi harus pemerintah yang ambil tindakan,” katanya.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Nafa Urbach mengaku mendapatkan data pinjaman online dengan bunga yang dinilai sangat tidak wajar. Bunga yang dipatok lembaga pemberi pinjaman dalam daily interest atau bunga harian dengan persentase tinggi sekali. Bahkan pengembalian dana yang harus dikembalikan bisa berkali lipat dari nominal dana yang dipinjam.

Dalam kondisi seperti itu, Nafa Urbach meyakini pinjaman online saat ini bukan lah sebuah solusi. Berdasarkan cerita yang didapatnya, banyak orang malah terjebak utang ke lembaga pinjol yang lain demi menutupi pinjaman dana dari tempat pinjol sebelumnya.

“Bukan solusi kalau memberikan bunga empat persen dalam satu hari. Itu akan membunuh pelan pelan. Gara gara kasus ini saya mendapatkan data ada yang bunganya 1 hari ada yang 1 persen, 4 persen, bahkan ada yang bunganya sampai 10 persen sehari. Pinjam 1 juta harus bayar 10 juta,” aku Nafa Urbach dalam jumpa pers virtual Rabu (15/9/2021) malam.

Baca Juga:  Rapi, Bersih, Tertata dengan Bunga Depan Rumah

Mantan istri Zack Lee itu mendapatkan data soal bunga pinjaman online yang sangat tinggi setelah mem-blow up kasus tersebut, dimana identitasnya dimanfaatkan oleh orang yang tidak dikenal. Nafa Urbach yang merasa geram selalu ditagih oleh banyak nomor untuk membayarkan dana pinjaman, memutuskan mem-blow up kasus ini di Instagram. 

Setelah itu, Nafa Urbach jadi tahu kalau manajer dan teman-temannya ternyata juga mengalami kasus yang sama. Banyak orang bahkan bercerita terhadapnya tentang kasus pinjaman online yang mereka alami. 

“Ada yang sampai bunuh diri, ada yang buat cuci darah orang tuanya, ada yang hamil sampai keguguran,” katanya.

Nafa Urbach awalnya ingin membawa kasus yang dialaminya ke ranah hukum dengan membuat laporan polisi. Apalagi ia sempat diancam mau dibunuh bersama keluarganya diduga oleh preman suruhan lembagai pinjol. Tapi berhubung kasus ini juga dirasakan oleh banyak orang, dia memutuskan untuk tidak melakukannya.

Baca Juga:  Nikahi Mantan Istri Sahabat

“Pasti ada tindakannya, cuma aku tidak mau menindak seperti itu. Ini kan kasus kecil, ini kasus besar jadi harus pemerintah yang ambil tindakan,” katanya.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Eka G Putra

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari