Kamis, 19 September 2024

BerharapLahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Tercapai

(RIAUPOS.CO) — Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir menyambut baik kegiatan ekspose hasil lapangan kegiatan persiapan data Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) yang dilaksanakan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Rohil, di Bagansiapi-api, akhir pekanlalu.

“Tentunya pemkab menyambut baik dan diharapkan semoga tercapai lahan baku pertanian pangan berkelanjutan,” sebut Asisten I Bidang Pemerintahan dan Administrasi Pemkab Rohil Drs H Fery H Parya.

Dikatakan Fery, LP2B sangat diperlukan agar lahan yang terpakai untuk pertanian tetap bisa tersedia untuk memproduksi pangan yang diperlukan masyarakat. Bukan hanya lahannya saja yang dilindungi, dengan adanya LP2B ini dapat memberikan perlindungan kepada petani. Maka apresiasi tinggi diberikan kepada para petani LP2B yang tetap konsisten menyediakan bahan pangan.

Baca Juga:  Patkor Malindo Resmi Dibuka di Lantamal I

Ekspose hasil kegiatan dihadiri Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Isa Ahmadi, pejabat di BPN Rohil, Setdakab Rohil, Bappeda, DKPP, dari PUTR dan BPS Rohil.

- Advertisement -

Sementara itu, Kepala BPN Rohil HM Rocky Soenoko MSi melalui Kasi Penataan Hendro SE menyebutkan sebelum dilakukan ekspose, Tim LP2B telah melakukan kegiatan inventarisasi, identifikasi dan pengolahan data kawasan LP2B.

“Dari data awal luas lahan sawah adalah 7.771,63 hektare dan data lapangan luas lahan sawah sebesar 10.254,34 hektare untuk seluruh wilayah Rohil,” katanya.

- Advertisement -

Ia menerangkan, penyusutan luas penggunaan tanah sawah terutama sawah irigasi teknis menyebabkan terjadinya kerugian materi yang cukup besar. Terutama karena tidak berfungsinya sarana prasarana yang dibangun masa lalu dan menyebabkan terjadinya instabilitas di bidang pangan.(adv)

Baca Juga:  Tujuh Tahun, DKPP Pecat 585 Penyelenggara Pemilu

(RIAUPOS.CO) — Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir menyambut baik kegiatan ekspose hasil lapangan kegiatan persiapan data Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) yang dilaksanakan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Rohil, di Bagansiapi-api, akhir pekanlalu.

“Tentunya pemkab menyambut baik dan diharapkan semoga tercapai lahan baku pertanian pangan berkelanjutan,” sebut Asisten I Bidang Pemerintahan dan Administrasi Pemkab Rohil Drs H Fery H Parya.

Dikatakan Fery, LP2B sangat diperlukan agar lahan yang terpakai untuk pertanian tetap bisa tersedia untuk memproduksi pangan yang diperlukan masyarakat. Bukan hanya lahannya saja yang dilindungi, dengan adanya LP2B ini dapat memberikan perlindungan kepada petani. Maka apresiasi tinggi diberikan kepada para petani LP2B yang tetap konsisten menyediakan bahan pangan.

Baca Juga:  Ombudsman Bentuk Tim Pemeriksaan Khusus Kasus Jiwasraya

Ekspose hasil kegiatan dihadiri Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Isa Ahmadi, pejabat di BPN Rohil, Setdakab Rohil, Bappeda, DKPP, dari PUTR dan BPS Rohil.

Sementara itu, Kepala BPN Rohil HM Rocky Soenoko MSi melalui Kasi Penataan Hendro SE menyebutkan sebelum dilakukan ekspose, Tim LP2B telah melakukan kegiatan inventarisasi, identifikasi dan pengolahan data kawasan LP2B.

“Dari data awal luas lahan sawah adalah 7.771,63 hektare dan data lapangan luas lahan sawah sebesar 10.254,34 hektare untuk seluruh wilayah Rohil,” katanya.

Ia menerangkan, penyusutan luas penggunaan tanah sawah terutama sawah irigasi teknis menyebabkan terjadinya kerugian materi yang cukup besar. Terutama karena tidak berfungsinya sarana prasarana yang dibangun masa lalu dan menyebabkan terjadinya instabilitas di bidang pangan.(adv)

Baca Juga:  Harta Frist Tarvel Dilelang Masuk Kas Negara, Korban Kecewa
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari