DUMAI (RIAUPOS.CO) – Lima titik api akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sempat terdeteksi di Kelurahan Batu Teritip pada Senin (14/6) kemarin. Namun beruntung Karhutla tidak semakin meluas sehingga pada Selasa (15/6) kemarin lahan yang terbakar sudah berhasil dipadamkan.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Dumai, Afri Lagan mengatakan, kendati lahan yang terbakar telah padam, namun tim Satgas Karhutla Kota Dumai masih melakukan proses pendinginan agar api benar-benar mati. ’’Ada sekitar dua hektare lahan juga yang terbakar, tim saat ini masih melakukan pendinginan," ujar pria yang akrab disapa Lagan itu.
Lagan mengatakan beberapa hari belakangan memang kembali terjadi karhutla di Kota Dumai, tidak hanya di Kelurahan Batu Teritip, Kecamatan Sungai Sembilan, namun juga terjadi di Kecamatan Dumai Barat dan Kecamatan Dumai Timur. "Alhamdulillah semua titik api yang terdeteksi sudah padam, tim satgas berupaya semaksimal mungkin untuk bertindak cepat agar lahan yang terbakar secara padam dan tidak meluas," terangnya.
Ia juga tidak lupa mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. "Sosialisasi juga terus kami tingkatkan, karena memang beberapa hari belakangan cuaca di Dumai cukup panas," terangnya.
Afri Lagan mengatakan, Pemerintah Kota Dumai sudah menetapkan status siaga darurat karhuta, hal ini dilakukan sebagai antisipasi dalam menangani karhutla di Kota Dumai.
"Status siaga darurat karhutla untuk mencegah sebelum kebakaran terjadi. Sebab jika statusnya belum ditetapkan, susah provinsi dan pusat mendroping water bombing," terangnya.(hsb)
DUMAI (RIAUPOS.CO) – Lima titik api akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sempat terdeteksi di Kelurahan Batu Teritip pada Senin (14/6) kemarin. Namun beruntung Karhutla tidak semakin meluas sehingga pada Selasa (15/6) kemarin lahan yang terbakar sudah berhasil dipadamkan.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Dumai, Afri Lagan mengatakan, kendati lahan yang terbakar telah padam, namun tim Satgas Karhutla Kota Dumai masih melakukan proses pendinginan agar api benar-benar mati. ’’Ada sekitar dua hektare lahan juga yang terbakar, tim saat ini masih melakukan pendinginan," ujar pria yang akrab disapa Lagan itu.
- Advertisement -
Lagan mengatakan beberapa hari belakangan memang kembali terjadi karhutla di Kota Dumai, tidak hanya di Kelurahan Batu Teritip, Kecamatan Sungai Sembilan, namun juga terjadi di Kecamatan Dumai Barat dan Kecamatan Dumai Timur. "Alhamdulillah semua titik api yang terdeteksi sudah padam, tim satgas berupaya semaksimal mungkin untuk bertindak cepat agar lahan yang terbakar secara padam dan tidak meluas," terangnya.
Ia juga tidak lupa mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. "Sosialisasi juga terus kami tingkatkan, karena memang beberapa hari belakangan cuaca di Dumai cukup panas," terangnya.
- Advertisement -
Afri Lagan mengatakan, Pemerintah Kota Dumai sudah menetapkan status siaga darurat karhuta, hal ini dilakukan sebagai antisipasi dalam menangani karhutla di Kota Dumai.
"Status siaga darurat karhutla untuk mencegah sebelum kebakaran terjadi. Sebab jika statusnya belum ditetapkan, susah provinsi dan pusat mendroping water bombing," terangnya.(hsb)