JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Komedian Miing Bagito menjalani operasi karena ada endapan batu pada baginya empedunya. Dia menjalani operasi pada Jumat (12/6) lalu di sebuah rumah sakit di Jakarta.
Miing sejatinya sudah mengeluhkan sakit sejak awal Januari lalu. Dia pun sempat melakukan pemeriksaan ke dokter kala itu. Setelah dilakukan pemeriksaan di laboratorium, diketahui terdapat endapan batu pada bagian empedunya.
Dokter awalnya hanya memberikan obat untuk diminum Miing secara rutin selama 3 bulan berturut-turut. “Bulan April seharusnya dia kontrol. Tapi karena kondisi Covid dia tidak cek ke rumah sakit,” kata Didin, adik Miing Bagito, melalui sebuah video yang diterima JawaPos.com, Selasa (16/6).
Pada bulan Mei kondisi sakitnya terkadang kambuh namun tidak lama kemudian menghilang dengan sendirinya. Namun beberapa hari lalu, Miing mengeluhkan sakit tidak tertahankan hingga membuatnya tidak bisa tidur semalaman. Dia pun dilarikan terpaksa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.
”Akhirnya kami bawa ke rumah sakit dan harus dirawat. Setelah di USG kembali batu empedunya membesar dan ada infeksi,” tutur Didin.
Setelah dilakukan pemeriksaan medis secara mendalam, akhirnya dokter menyarankan supaya Miing melakukan operasi. Pada Jumat (12/6) malam dokter akhirnya melakukan tindakan operasi kepada Miing. Proses operasi ini berlangsung selama kurang lebih 3 jam.
“Setelah berbagai pemeriksaan dan puasa selama 6 jam, hari Jumat pada pukul 19.00 WIB masuk ruang operasi baru selesai sekitar pukul 22.00,” kata Didin.
Usai dilakukan tindakan operasi, Miing tidak lagi mengeluhkan sakit seperti sebelumnya. Dia pun kini dalam proses pemulihan di bawah pengawasan dokter.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Komedian Miing Bagito menjalani operasi karena ada endapan batu pada baginya empedunya. Dia menjalani operasi pada Jumat (12/6) lalu di sebuah rumah sakit di Jakarta.
Miing sejatinya sudah mengeluhkan sakit sejak awal Januari lalu. Dia pun sempat melakukan pemeriksaan ke dokter kala itu. Setelah dilakukan pemeriksaan di laboratorium, diketahui terdapat endapan batu pada bagian empedunya.
- Advertisement -
Dokter awalnya hanya memberikan obat untuk diminum Miing secara rutin selama 3 bulan berturut-turut. “Bulan April seharusnya dia kontrol. Tapi karena kondisi Covid dia tidak cek ke rumah sakit,” kata Didin, adik Miing Bagito, melalui sebuah video yang diterima JawaPos.com, Selasa (16/6).
Pada bulan Mei kondisi sakitnya terkadang kambuh namun tidak lama kemudian menghilang dengan sendirinya. Namun beberapa hari lalu, Miing mengeluhkan sakit tidak tertahankan hingga membuatnya tidak bisa tidur semalaman. Dia pun dilarikan terpaksa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.
- Advertisement -
”Akhirnya kami bawa ke rumah sakit dan harus dirawat. Setelah di USG kembali batu empedunya membesar dan ada infeksi,” tutur Didin.
Setelah dilakukan pemeriksaan medis secara mendalam, akhirnya dokter menyarankan supaya Miing melakukan operasi. Pada Jumat (12/6) malam dokter akhirnya melakukan tindakan operasi kepada Miing. Proses operasi ini berlangsung selama kurang lebih 3 jam.
“Setelah berbagai pemeriksaan dan puasa selama 6 jam, hari Jumat pada pukul 19.00 WIB masuk ruang operasi baru selesai sekitar pukul 22.00,” kata Didin.
Usai dilakukan tindakan operasi, Miing tidak lagi mengeluhkan sakit seperti sebelumnya. Dia pun kini dalam proses pemulihan di bawah pengawasan dokter.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman