Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Rusia Usir 18 Diplomat Uni Eropa dari Moskow

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Rusia pada Jumat (15/4) mengusir 18 diplomat Uni Eropa (EU) sebagai balasan atas penetapan status persona non grata oleh EU terhadap diplomat Rusia sebelumnya. EU pada 5 April mengatakan 19 diplomat Rusia telah melakukan aktivitas yang bertentangan dengan status diplomatik mereka.

EU, yang bermarkas di Brussels, memerintahkan para diplomat Rusia itu untuk meninggalkan Belgia. Kementerian Luar Negeri Rusia dalam pernyataannya mengatakan bahwa pihaknya telah memanggil Duta Besar EU untuk Rusia Markus Ederer dan menyerahkan nota protes.

"Pihak Rusia menetapkan bahwa EU bertanggung jawab atas kerusakan konsisten pada arsitektur dialog dan kerja sama bilateral yang telah berlangsung selama beberapa dekade," kata Kemenlu Rusia. Diplomat-diplomat EU itu harus meninggalkan Rusia sesegera mungkin.

Baca Juga:  Pagar Kawat dan Kendaraan Rusak

Terkait hal itu, Ui Eropa mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menyesalkan tindakan tak berdasar itu. "Keputusan otoritas Rusia yang diumumkan pada Jumat tak memiliki dasar dan semata-mata merupakan tindakan pembalasan," kata mereka dalam pernyataan di Telegram.

"Tindakan yang dipilih Rusia akan semakin membuat mereka terisolasi secara internasional," ungkap pejabat Uni Eropa di Rusia.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Rusia pada Jumat (15/4) mengusir 18 diplomat Uni Eropa (EU) sebagai balasan atas penetapan status persona non grata oleh EU terhadap diplomat Rusia sebelumnya. EU pada 5 April mengatakan 19 diplomat Rusia telah melakukan aktivitas yang bertentangan dengan status diplomatik mereka.

EU, yang bermarkas di Brussels, memerintahkan para diplomat Rusia itu untuk meninggalkan Belgia. Kementerian Luar Negeri Rusia dalam pernyataannya mengatakan bahwa pihaknya telah memanggil Duta Besar EU untuk Rusia Markus Ederer dan menyerahkan nota protes.

- Advertisement -

"Pihak Rusia menetapkan bahwa EU bertanggung jawab atas kerusakan konsisten pada arsitektur dialog dan kerja sama bilateral yang telah berlangsung selama beberapa dekade," kata Kemenlu Rusia. Diplomat-diplomat EU itu harus meninggalkan Rusia sesegera mungkin.

Baca Juga:  Jokowi: Ibu Saya 4 Tahun Mengidap Kanker

Terkait hal itu, Ui Eropa mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menyesalkan tindakan tak berdasar itu. "Keputusan otoritas Rusia yang diumumkan pada Jumat tak memiliki dasar dan semata-mata merupakan tindakan pembalasan," kata mereka dalam pernyataan di Telegram.

- Advertisement -

"Tindakan yang dipilih Rusia akan semakin membuat mereka terisolasi secara internasional," ungkap pejabat Uni Eropa di Rusia.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari