BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Lintas Kecamatan Batu Empat, Kepenghuluan Bagan Punak Pesisir, Bangko, Selasa (16/3/2021).
Sebuah mobil mini bus Karya Agung dengan nomor polisi BK 7265 TL menabrak tembok jembatan yang berada dekat dengan Makoramil Bangko, bus kemudian terpental masuk ke parit.
- Advertisement -
"Pengemudi dan penumpang mengalami luka, sedangkan seorang penumpang atas nama Jasner meninggal dunia di tempat kejadian, sementara kendaraan dalam keadaan rusak," kata Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SH SIk melalui Kasatlantas Polres Rohil AKP David Ricardo SIk.
Kasatlantas menerangkan, minibus itu awalnya dikemudikan seorang sopir yang kini masih dalam pencarian, dengan rute perjalanan dari Siantar-Bagansiapiapi, berisikan 10 penumpang dan satu kernet.
- Advertisement -
Sopir kemudian meminta digantikan sementara oleh kernet Ismail, pada saat tiba di daerah Balam. Selanjutnya minibus melaju dari Balam ke Bagansiapiapi, dan di perjalanan, tepatnya di daerah Batu Empat tersebut tabrakan tunggal terjadi.
"Diduga Ismail dalam keadaan mengantuk. Bagian depan sebelah kanan mini bus menabrak tembok jembatan, terbalik dan masuk parit," kata David.
Selain korban meninggal, penumpang lainnya dalam keadaan selamat namun ada yang tidak mengalami luka, luka ringan dan ada yang luka berat karena patah kaki kiri.
Laporan: Zulfadhli (Bagansiapiapi)
Editor: Hary B Koriun
BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Lintas Kecamatan Batu Empat, Kepenghuluan Bagan Punak Pesisir, Bangko, Selasa (16/3/2021).
Sebuah mobil mini bus Karya Agung dengan nomor polisi BK 7265 TL menabrak tembok jembatan yang berada dekat dengan Makoramil Bangko, bus kemudian terpental masuk ke parit.
"Pengemudi dan penumpang mengalami luka, sedangkan seorang penumpang atas nama Jasner meninggal dunia di tempat kejadian, sementara kendaraan dalam keadaan rusak," kata Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SH SIk melalui Kasatlantas Polres Rohil AKP David Ricardo SIk.
Kasatlantas menerangkan, minibus itu awalnya dikemudikan seorang sopir yang kini masih dalam pencarian, dengan rute perjalanan dari Siantar-Bagansiapiapi, berisikan 10 penumpang dan satu kernet.
Sopir kemudian meminta digantikan sementara oleh kernet Ismail, pada saat tiba di daerah Balam. Selanjutnya minibus melaju dari Balam ke Bagansiapiapi, dan di perjalanan, tepatnya di daerah Batu Empat tersebut tabrakan tunggal terjadi.
"Diduga Ismail dalam keadaan mengantuk. Bagian depan sebelah kanan mini bus menabrak tembok jembatan, terbalik dan masuk parit," kata David.
Selain korban meninggal, penumpang lainnya dalam keadaan selamat namun ada yang tidak mengalami luka, luka ringan dan ada yang luka berat karena patah kaki kiri.
Laporan: Zulfadhli (Bagansiapiapi)
Editor: Hary B Koriun
