Kamis, 12 September 2024

Minta Pelayanan Air Bersih Ditingkatkan

ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) — Sejumlah masyarakat di sejumlah kecamatan di Rokan Hulu (Rohul) terutama Kecamatan Rambah dan Ujung Batu mengeluhkan pelayanan air bersih yang kini dikelola badan pengelola air bersih (BPAB) di bawah Dinas Kawasan Perumahan dan Pemukiman Rohul.

Pasalnya, hampir di setiap awal tahun, penyaluran air bersih ke rumah warga terganggu alias mati. Bahkan dalam sepekan terakhir, masyarakat di Kecamatan Ujung Batu mengeluhkan tidak hidupnya pendistribusian air bersih ke  pelanggan.

Menyikapi keluhan  tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPRD Rohul yang berdomisili di Kecamatan Ujung Batu H Mahmud SE  mendatangi kantor BPAB Kecamatan Ujung Batu.

Karena hampir sepekan, air bersih  tidak hidup ke rumah warga Desa Ujung Batu Timur. "Kita sudah datangi kantor BPAB Ujung Batu, untuk memastikan apa yang menjadi kendalanya. Ternyata informasi dari operator mesin BPAB, selain kurangnya pasokan minyak solar, mesin pompa mengalami kerusakan di bagian injeksi," ungkapnya kepada Riau Pos, Rabu (15/1).

- Advertisement -
Baca Juga:  Lakalantas di Dumai, Warga Bathin Solapan Meregang Nyawa di Tempat

Diakui, Ketua DPD PKS Rohul itu, pelayanan air bersih di Kecamatan Ujung Batu harus ditingkatkan. Namun terkait buruknya pelayanan air bersih tersebut, dirinya atas nama DPRD Rohul akan memanggil hearing (dengar pendapat) pengelola BPAB dan Dinas Perkim Rohul

"Dari hearing itu, akan diketahui persoalan yang ada  dan dicarikan solusi. Sebab, hampir setiap awal tahun (Januari, red), masalah pelayanan air bersih yang tidak hidup ke rumah warga sering dikeluhkan pelanggan. Jika karena minyak solar menjadi kendala, karena diawal tahun, akan dicari jalan keluarnya," sebutnya.

- Advertisement -

Ditegaskannya, mesin pompan diesel air bersih di Kecamatan Ujung Batu belum memadai jika dilihat dengan kebutuhan air konsumen aktif mencapai 400 lebih. Karena air bersih sudah menjadi alat vital menjadi kebutuhan rumah tangga sehari hari. Kendati masih banyak warga yang menggunakan sumur sebagai sumber air bersih.

Baca Juga:  Novel Baswedan: Kita Mesti Dukung Upaya Pemerintah dengan Vaksinasi

Dia mengharapkan  masyarakat sama-sama mengawasi kinerja BPAB Ujung Batu. Karena dari informasi yang diterima, jadwal beroperasi air bersih  selama 10 jam, dimulai pukul 05:30 WIB  hingga pukul 15.00 WIB.

Disinggung terkait stok air bersih, Mahmud mengatakan dari keterangan petugas BPAB, sejauh ini masih aman.(adv)

ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) — Sejumlah masyarakat di sejumlah kecamatan di Rokan Hulu (Rohul) terutama Kecamatan Rambah dan Ujung Batu mengeluhkan pelayanan air bersih yang kini dikelola badan pengelola air bersih (BPAB) di bawah Dinas Kawasan Perumahan dan Pemukiman Rohul.

Pasalnya, hampir di setiap awal tahun, penyaluran air bersih ke rumah warga terganggu alias mati. Bahkan dalam sepekan terakhir, masyarakat di Kecamatan Ujung Batu mengeluhkan tidak hidupnya pendistribusian air bersih ke  pelanggan.

Menyikapi keluhan  tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPRD Rohul yang berdomisili di Kecamatan Ujung Batu H Mahmud SE  mendatangi kantor BPAB Kecamatan Ujung Batu.

Karena hampir sepekan, air bersih  tidak hidup ke rumah warga Desa Ujung Batu Timur. "Kita sudah datangi kantor BPAB Ujung Batu, untuk memastikan apa yang menjadi kendalanya. Ternyata informasi dari operator mesin BPAB, selain kurangnya pasokan minyak solar, mesin pompa mengalami kerusakan di bagian injeksi," ungkapnya kepada Riau Pos, Rabu (15/1).

Baca Juga:  Bongkar Pinjol Ilegal Kredit Kilat, Sita Rp217 Miliar

Diakui, Ketua DPD PKS Rohul itu, pelayanan air bersih di Kecamatan Ujung Batu harus ditingkatkan. Namun terkait buruknya pelayanan air bersih tersebut, dirinya atas nama DPRD Rohul akan memanggil hearing (dengar pendapat) pengelola BPAB dan Dinas Perkim Rohul

"Dari hearing itu, akan diketahui persoalan yang ada  dan dicarikan solusi. Sebab, hampir setiap awal tahun (Januari, red), masalah pelayanan air bersih yang tidak hidup ke rumah warga sering dikeluhkan pelanggan. Jika karena minyak solar menjadi kendala, karena diawal tahun, akan dicari jalan keluarnya," sebutnya.

Ditegaskannya, mesin pompan diesel air bersih di Kecamatan Ujung Batu belum memadai jika dilihat dengan kebutuhan air konsumen aktif mencapai 400 lebih. Karena air bersih sudah menjadi alat vital menjadi kebutuhan rumah tangga sehari hari. Kendati masih banyak warga yang menggunakan sumur sebagai sumber air bersih.

Baca Juga:  Alat Pemancar Emergency Harus Diregistrasi

Dia mengharapkan  masyarakat sama-sama mengawasi kinerja BPAB Ujung Batu. Karena dari informasi yang diterima, jadwal beroperasi air bersih  selama 10 jam, dimulai pukul 05:30 WIB  hingga pukul 15.00 WIB.

Disinggung terkait stok air bersih, Mahmud mengatakan dari keterangan petugas BPAB, sejauh ini masih aman.(adv)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari