PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pada suatu hari Endi mengantar orderan makanan dan minuman ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ).
Endi yang berprofesi sebagai tukang ojek online tersebut kemudian bertanyalah kepada salah seorang yang berada di RSJ.
"Permisi Mas, saya mau mengantar orderan makanan dan minuman ini ke salah seorang pegawai di sini," kata Endi.
Kemudian orang itu menjawab, "Masuk saja, ruangannya ada di depan".
Endi yang tanpa merasa curiga langsung masuk kemudian menunggu di depan salah satu ruangan. Tidak lama kemudian, datanglah salah seorang berseragam dan bertanya kepada Endi.
"Mas ngapa di sini, ini kan gudang kosong. Lagi menunggu siapa? Tidak ada orang di dalamnya," sebut orang itu yang ternyata pegawai RSJ.
Endi pun kebingungan dan menjelaskan kalau dirinya tengah mengantar orderan makanan dan minuman. "Saya tadi disuruh masuk dan menunggu di sini," jawab Endi.
"Yang nyuruh Mas masuk dan menunggu di sini tadi itu adalah pasien kami di sini (orang dengan gangguan jiwa)," kata pegawai tersebut.
Endi pun terkejut dan salah seorang pegawai rumah RSJ tertawa terpingkal-pingkal melihat Endi dikerjain pasien.
"Alamak.. Dikerjain aku kiranya," ucapnya.(dof)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pada suatu hari Endi mengantar orderan makanan dan minuman ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ).
Endi yang berprofesi sebagai tukang ojek online tersebut kemudian bertanyalah kepada salah seorang yang berada di RSJ.
- Advertisement -
"Permisi Mas, saya mau mengantar orderan makanan dan minuman ini ke salah seorang pegawai di sini," kata Endi.
Kemudian orang itu menjawab, "Masuk saja, ruangannya ada di depan".
- Advertisement -
Endi yang tanpa merasa curiga langsung masuk kemudian menunggu di depan salah satu ruangan. Tidak lama kemudian, datanglah salah seorang berseragam dan bertanya kepada Endi.
"Mas ngapa di sini, ini kan gudang kosong. Lagi menunggu siapa? Tidak ada orang di dalamnya," sebut orang itu yang ternyata pegawai RSJ.
Endi pun kebingungan dan menjelaskan kalau dirinya tengah mengantar orderan makanan dan minuman. "Saya tadi disuruh masuk dan menunggu di sini," jawab Endi.
"Yang nyuruh Mas masuk dan menunggu di sini tadi itu adalah pasien kami di sini (orang dengan gangguan jiwa)," kata pegawai tersebut.
Endi pun terkejut dan salah seorang pegawai rumah RSJ tertawa terpingkal-pingkal melihat Endi dikerjain pasien.
"Alamak.. Dikerjain aku kiranya," ucapnya.(dof)