Disdukcapil Kuansing: Tinggal 6 Ribu Warga Wajib KTP yang Belum Rekam

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kuansing menargetkan 70 persen warga yang belum rekam KTP el harus selesai menjelang awal tahun 2022.

Hal itu ditegaskan Kadisdukcapil Kuansing, M Reffendi Zukman kepada riaupos,co, Jumat (12/12/2021). Menurut Reffendi, jika ditotalkan seluruh warga Kuansing yang wajib memiliki KTP,  angkan6 ribu tersebut merupakan angka kecil.

- Advertisement -

"Artinya, jika dibandingkan dengan penduduk Kuansing, hanya 5 persen masyarakat yang belum ada KTP.  Nah, ini kita imbau kembali, bagi masyarakat yang belum merekam KTP, silahkan datang ke kantor Disdukcapil atau ke kantor camat yang sudah menyediakan alat rekam," kata Reffendi.

DISDUKCAPIL KUANSING ADV
Kadisdukcapil H Reffendi Zukman memberikan KTP kepada camat Kuantan Mudik, Sadarisna. (DISDUKCAPIL KUANSING)

- Advertisement -

Untuk mempercepat target seluruh masyarakat Kuansing miliki KTP, Disdukcapil juga sudah menjalani program jemput bola hingga ke kecamatan.

"Kami juga mendatangi setiap kecamatan untuk merekam KTP. Ini kami lakukan supaya mempermuda masyarakat yang tinggal dipedesaan. Jadwalnya sudah dikirim jauh hari. Ya, sudah berjalan, Alhamdulillah lancar," kata Reffendi.

Reffendi melanjutkan, program kerja yang dilakukan Disdukcapl diberikan target oleh Dirjen dukcapil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Target yang diberikan itu meliputi KTP, KIA, Akte Kelahiran dan Akte Kematian.

"Untuk akte kelahiran, kita diberi target 95% sedangkan pada saat sekarang ini kita baru mencapai 88 persen. Dan untuk Kartu Identitas Anak (KIA), kita diberi target tahun ini 30 persen, dan hingga saat ini, baru selesai 20 persen, kata Reffendi.

Sedangkan akte kelahiran maupun kartu identitas anak, lanjut Refendi, pihaknya sudah melakukan kerjasama dan sosialisasi kepada seluruh tenaga kesehatan yang ada di kabupaten Kuantan Singingi. Hal itu disampaikan melalui UPTD kesehatan yang ada di masing-masing kecamatan, kemudian seluruh tim penggerak PKK dari Kecamatan maupun Desa se kabupaten Kuantan Singingi.

DISDUKCAPIL KUANSING ADV
Camat Inuman, Arifin saat menerima KTP dari Kadisdukcapil Kuansing, H Reffendi Zukman. (DISDUKCAPIL KUANSING)

"Kemudian juga dengan tim penggerak PKK dari kecamatan hingga desa di Kuansing. Kami mulai menjemput bahan-bahan hasil sosialisasi dan kerjasama dengan tim penggerak PKK kecamatan dan Desa maupun UPTD kesehatan," kata Reffendi.

Tahap II, Cetak 1.092 KTP el

Baru-baru ini, Disdukcapil Kabupaten Kuansing sudah turun keseluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Kuansing dengan program perekaman keliling.

"Iya. Sebenarnya kita melalakukan perekaman sebanyak 1.180 orang. Namun karena beberapa warga yang belum cukup umur dan NIKnya ganda, maka kita bisa cetak sebanyak 1.092 KTP el saja," ujar Reffendi.

Refendi menambahkan, program pelayanan keliling pendaftaran penduduk pada kegiatan perekaman dan percetakan KTP-el dilaksanakan selama bulan Oktober-November 2021.

Bagi yang belum bisa dicetak, lanjut Reffendi, agar berkoordinasi dengan petugas atau operator di kecamatan. Saat ini, seluruh KTP el hasil pelayanan keliling tahap Ii sudah diserahkan ke kecamatan dan desa.

"Nah, kalau untuk pelayanan keliling akte kelahiran tahap II, kita sudah mencetak sebanyak 648 akte kelahiran. Baru 4 kecamatan yang sudah kita serahkan, yaitu, Kuantan Hilir, Benai, Inuman dan Kecamatan Singingi. Sedangkan yang lain, insya Allah pekan ni selesai diantar," kata Reffendi.

Program jemput bola tersebut bertujuan mempermudah masyarakat mengurus administrasi kependudukan. Sebab, kata Refendi, ada beberapa daerah yang jarak tempuhnya dengah ibukota kabupaten terbilang jauh.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para camat dan Kades yang telah bekerjasama sejak dimulainya program ini," kata Reffendi.(adv)

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kuansing menargetkan 70 persen warga yang belum rekam KTP el harus selesai menjelang awal tahun 2022.

Hal itu ditegaskan Kadisdukcapil Kuansing, M Reffendi Zukman kepada riaupos,co, Jumat (12/12/2021). Menurut Reffendi, jika ditotalkan seluruh warga Kuansing yang wajib memiliki KTP,  angkan6 ribu tersebut merupakan angka kecil.

"Artinya, jika dibandingkan dengan penduduk Kuansing, hanya 5 persen masyarakat yang belum ada KTP.  Nah, ini kita imbau kembali, bagi masyarakat yang belum merekam KTP, silahkan datang ke kantor Disdukcapil atau ke kantor camat yang sudah menyediakan alat rekam," kata Reffendi.

DISDUKCAPIL KUANSING ADV
Kadisdukcapil H Reffendi Zukman memberikan KTP kepada camat Kuantan Mudik, Sadarisna. (DISDUKCAPIL KUANSING)

Untuk mempercepat target seluruh masyarakat Kuansing miliki KTP, Disdukcapil juga sudah menjalani program jemput bola hingga ke kecamatan.

"Kami juga mendatangi setiap kecamatan untuk merekam KTP. Ini kami lakukan supaya mempermuda masyarakat yang tinggal dipedesaan. Jadwalnya sudah dikirim jauh hari. Ya, sudah berjalan, Alhamdulillah lancar," kata Reffendi.

Reffendi melanjutkan, program kerja yang dilakukan Disdukcapl diberikan target oleh Dirjen dukcapil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Target yang diberikan itu meliputi KTP, KIA, Akte Kelahiran dan Akte Kematian.

"Untuk akte kelahiran, kita diberi target 95% sedangkan pada saat sekarang ini kita baru mencapai 88 persen. Dan untuk Kartu Identitas Anak (KIA), kita diberi target tahun ini 30 persen, dan hingga saat ini, baru selesai 20 persen, kata Reffendi.

Sedangkan akte kelahiran maupun kartu identitas anak, lanjut Refendi, pihaknya sudah melakukan kerjasama dan sosialisasi kepada seluruh tenaga kesehatan yang ada di kabupaten Kuantan Singingi. Hal itu disampaikan melalui UPTD kesehatan yang ada di masing-masing kecamatan, kemudian seluruh tim penggerak PKK dari Kecamatan maupun Desa se kabupaten Kuantan Singingi.

DISDUKCAPIL KUANSING ADV
Camat Inuman, Arifin saat menerima KTP dari Kadisdukcapil Kuansing, H Reffendi Zukman. (DISDUKCAPIL KUANSING)

"Kemudian juga dengan tim penggerak PKK dari kecamatan hingga desa di Kuansing. Kami mulai menjemput bahan-bahan hasil sosialisasi dan kerjasama dengan tim penggerak PKK kecamatan dan Desa maupun UPTD kesehatan," kata Reffendi.

Tahap II, Cetak 1.092 KTP el

Baru-baru ini, Disdukcapil Kabupaten Kuansing sudah turun keseluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Kuansing dengan program perekaman keliling.

"Iya. Sebenarnya kita melalakukan perekaman sebanyak 1.180 orang. Namun karena beberapa warga yang belum cukup umur dan NIKnya ganda, maka kita bisa cetak sebanyak 1.092 KTP el saja," ujar Reffendi.

Refendi menambahkan, program pelayanan keliling pendaftaran penduduk pada kegiatan perekaman dan percetakan KTP-el dilaksanakan selama bulan Oktober-November 2021.

Bagi yang belum bisa dicetak, lanjut Reffendi, agar berkoordinasi dengan petugas atau operator di kecamatan. Saat ini, seluruh KTP el hasil pelayanan keliling tahap Ii sudah diserahkan ke kecamatan dan desa.

"Nah, kalau untuk pelayanan keliling akte kelahiran tahap II, kita sudah mencetak sebanyak 648 akte kelahiran. Baru 4 kecamatan yang sudah kita serahkan, yaitu, Kuantan Hilir, Benai, Inuman dan Kecamatan Singingi. Sedangkan yang lain, insya Allah pekan ni selesai diantar," kata Reffendi.

Program jemput bola tersebut bertujuan mempermudah masyarakat mengurus administrasi kependudukan. Sebab, kata Refendi, ada beberapa daerah yang jarak tempuhnya dengah ibukota kabupaten terbilang jauh.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para camat dan Kades yang telah bekerjasama sejak dimulainya program ini," kata Reffendi.(adv)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya