- Advertisement -
DUSSELDORF (PEKANBARU) – Mantan bek Real Madrid dan timnas Jerman, Christoph Metzelder, harus berurusan dengan kepolisian Jerman. Tidak main-main, dia harus berurusan dengan pengadilan akibat kasus pornografi anak.
Metzelder dituduh terlibat dalam kasus penyebaran video pornografi anak sejak tahun lalu. Penyelidik mengungkapkan pria 39 tahun itu memiliki 297 file konten pornografi anak. Dia mengirim 29 gambar dan video di antaranya melalui WhatsApp kepada tiga wanita antara Juli-September 2019.
- Advertisement -
Kepolisian langsung menginterogasinya usai menggerebek kediaman dan kantornya di Dusseldorf. Barang bukti berupa komputer turut diamankan. Tapi Metzelder tak ditahan selama proses investigasi dilakukan.
Dikutip dari Daily Mail, Selasa (15/9/2020), Metzelder kini sudah membuat pengakuan terkait kasus tersebut. Sayangnya tidak disebutkan secara rinci sejauh mana pengakuan yang dibuat mantan pesepak bola yang juga pernah bermain untuk Borussia Dortmund itu.
Tapi yang jelas pengakuan dibuatnya agar pengadilan setempat tidak membocorkan rincian kasusnya kepada pers. Meski demikian permohonan tersebut ditolak karena pengadilan lebih mengutamakan kepentingan publik. Hingga kini proses hukum masih terus berlanjut.
- Advertisement -
Metzelder merupakan pesepakbola yang membawa Timnas Jerman jadi runner-up Piala Dunia 2002. Dia bermain untuk Madrid pada 2007-2010, dan mempersembahkan satu titel La Liga dan Piala Super Spanyol.
Setelah pindah keluar dari Madrid pada 2010, ia pindah ke Schalke 04 hingga 2013 sebelum akhirnya memilih pensiun karena tak mampu lagi melawan cedera kambuhan. Selama tiga musim di Madrid, dia akrab dengan bangku cadangan karena cedera. Padahal saat di Dortmund, Metzelder adalah bek terbaik Bundesliga dan di tim nasional.
Kini, dia harus menghadapi situasi serius karena masalah pornografi anak sangat menjadi perhatian banyak pihak.
Sumber: Daily Mail/Bola/Soccerway
Editor: Hary B Koriun
DUSSELDORF (PEKANBARU) – Mantan bek Real Madrid dan timnas Jerman, Christoph Metzelder, harus berurusan dengan kepolisian Jerman. Tidak main-main, dia harus berurusan dengan pengadilan akibat kasus pornografi anak.
Metzelder dituduh terlibat dalam kasus penyebaran video pornografi anak sejak tahun lalu. Penyelidik mengungkapkan pria 39 tahun itu memiliki 297 file konten pornografi anak. Dia mengirim 29 gambar dan video di antaranya melalui WhatsApp kepada tiga wanita antara Juli-September 2019.
Kepolisian langsung menginterogasinya usai menggerebek kediaman dan kantornya di Dusseldorf. Barang bukti berupa komputer turut diamankan. Tapi Metzelder tak ditahan selama proses investigasi dilakukan.
- Advertisement -
Dikutip dari Daily Mail, Selasa (15/9/2020), Metzelder kini sudah membuat pengakuan terkait kasus tersebut. Sayangnya tidak disebutkan secara rinci sejauh mana pengakuan yang dibuat mantan pesepak bola yang juga pernah bermain untuk Borussia Dortmund itu.
Tapi yang jelas pengakuan dibuatnya agar pengadilan setempat tidak membocorkan rincian kasusnya kepada pers. Meski demikian permohonan tersebut ditolak karena pengadilan lebih mengutamakan kepentingan publik. Hingga kini proses hukum masih terus berlanjut.
Metzelder merupakan pesepakbola yang membawa Timnas Jerman jadi runner-up Piala Dunia 2002. Dia bermain untuk Madrid pada 2007-2010, dan mempersembahkan satu titel La Liga dan Piala Super Spanyol.
Setelah pindah keluar dari Madrid pada 2010, ia pindah ke Schalke 04 hingga 2013 sebelum akhirnya memilih pensiun karena tak mampu lagi melawan cedera kambuhan. Selama tiga musim di Madrid, dia akrab dengan bangku cadangan karena cedera. Padahal saat di Dortmund, Metzelder adalah bek terbaik Bundesliga dan di tim nasional.
Kini, dia harus menghadapi situasi serius karena masalah pornografi anak sangat menjadi perhatian banyak pihak.
Sumber: Daily Mail/Bola/Soccerway
Editor: Hary B Koriun