Jumat, 11 April 2025

Nahas, Pencuri Sarang Burung Walet Tewas Terjatuh dari Lantai 4

TEBINGTINGGI (RIAUPOS.CO) – Pelaku pencurian sarang burung walet di Ruko Walet Roni Susanto, Jalan Anturmangan, Lingkungan 1, Kelurahan Sri Padang, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi, ditemukan tewas bersimbah darah, Ahad (14/6), sekira pukul 03.00 WIB.

Dugaan semantara, pelaku tewas terjatuh dari lantai 4 bangunan ruko tersebut. Pelaku tidak memiliki identitas dan warga sekitar tidak ada yang mengenal korban. Di lokasi kejadian, ditemukan beberapa barang bukti, berupa satu tas milik korban, tali tambang warna putih, satu linggis, dan satu galah bambu sepanjang 3 meter, yang ujungnya telah ditempeli pisau.

 

Kapolsek Rambutan AKP H Samosir, didampingi Kasubbag Humas Polres Tebingtinggi AKP J Nainggolan, membenarkan penemuan mayat di dalam sebuah ruko sarang burung walet dengan kondisi tewas, dari laporan masyarakat.

Baca Juga:  Tiga Tips untuk Kendalikan Kadar Gula Darah

“Korban tewas tanpa identitas, seorang laki-laki, sudah diperiksa oleh Tim Inafis Polres Tebingtinggi, untuk selanjutnya korban tewas dievakuasi ke RSUD Kumpulanpane Tebingtinggi untuk divisum,” jelas H Samosir.

Menurut H Samosir, dari keterangan saksi Roni, pemilik ruko, sempat melihat seseorang masuk ke dalam ruko yang terekam di CCTV di lantai 4 bangunan. Sesuai rekaman CCTV, pelaku masuk dengan merusak jendela yang dilapisi jeruji besi.

“Mengetahui itu, pemilik ruko melaporkan kejadian kepada aparat setempat, yakni kepala lingkungan, dan langsung berangkat menuju ruko. Setelah pintu ruko dibuka, terlihat korban yang diduga pelaku pencuri, sudah terjatuh dengan kondisi berdarah,” bebernya.

Mendapati pelaku, masyarakat pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian Mapolsek Rambutan.

Baca Juga:  Menakar Kemampuan Digital dan Media Literasi Kita

 

Sumber: Sumutpos.co

Editor: E Sulaiman

TEBINGTINGGI (RIAUPOS.CO) – Pelaku pencurian sarang burung walet di Ruko Walet Roni Susanto, Jalan Anturmangan, Lingkungan 1, Kelurahan Sri Padang, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi, ditemukan tewas bersimbah darah, Ahad (14/6), sekira pukul 03.00 WIB.

Dugaan semantara, pelaku tewas terjatuh dari lantai 4 bangunan ruko tersebut. Pelaku tidak memiliki identitas dan warga sekitar tidak ada yang mengenal korban. Di lokasi kejadian, ditemukan beberapa barang bukti, berupa satu tas milik korban, tali tambang warna putih, satu linggis, dan satu galah bambu sepanjang 3 meter, yang ujungnya telah ditempeli pisau.

 

Kapolsek Rambutan AKP H Samosir, didampingi Kasubbag Humas Polres Tebingtinggi AKP J Nainggolan, membenarkan penemuan mayat di dalam sebuah ruko sarang burung walet dengan kondisi tewas, dari laporan masyarakat.

Baca Juga:  Orang Tua Pilih Liburkan Anak

“Korban tewas tanpa identitas, seorang laki-laki, sudah diperiksa oleh Tim Inafis Polres Tebingtinggi, untuk selanjutnya korban tewas dievakuasi ke RSUD Kumpulanpane Tebingtinggi untuk divisum,” jelas H Samosir.

Menurut H Samosir, dari keterangan saksi Roni, pemilik ruko, sempat melihat seseorang masuk ke dalam ruko yang terekam di CCTV di lantai 4 bangunan. Sesuai rekaman CCTV, pelaku masuk dengan merusak jendela yang dilapisi jeruji besi.

“Mengetahui itu, pemilik ruko melaporkan kejadian kepada aparat setempat, yakni kepala lingkungan, dan langsung berangkat menuju ruko. Setelah pintu ruko dibuka, terlihat korban yang diduga pelaku pencuri, sudah terjatuh dengan kondisi berdarah,” bebernya.

Mendapati pelaku, masyarakat pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian Mapolsek Rambutan.

Baca Juga:  Amankan Lokasi, Selamatkan Benteng dan Makam

 

Sumber: Sumutpos.co

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Nahas, Pencuri Sarang Burung Walet Tewas Terjatuh dari Lantai 4

TEBINGTINGGI (RIAUPOS.CO) – Pelaku pencurian sarang burung walet di Ruko Walet Roni Susanto, Jalan Anturmangan, Lingkungan 1, Kelurahan Sri Padang, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi, ditemukan tewas bersimbah darah, Ahad (14/6), sekira pukul 03.00 WIB.

Dugaan semantara, pelaku tewas terjatuh dari lantai 4 bangunan ruko tersebut. Pelaku tidak memiliki identitas dan warga sekitar tidak ada yang mengenal korban. Di lokasi kejadian, ditemukan beberapa barang bukti, berupa satu tas milik korban, tali tambang warna putih, satu linggis, dan satu galah bambu sepanjang 3 meter, yang ujungnya telah ditempeli pisau.

 

Kapolsek Rambutan AKP H Samosir, didampingi Kasubbag Humas Polres Tebingtinggi AKP J Nainggolan, membenarkan penemuan mayat di dalam sebuah ruko sarang burung walet dengan kondisi tewas, dari laporan masyarakat.

Baca Juga:  SDN 016 Pangkalan Tampoi Dambakan Perbaikan

“Korban tewas tanpa identitas, seorang laki-laki, sudah diperiksa oleh Tim Inafis Polres Tebingtinggi, untuk selanjutnya korban tewas dievakuasi ke RSUD Kumpulanpane Tebingtinggi untuk divisum,” jelas H Samosir.

Menurut H Samosir, dari keterangan saksi Roni, pemilik ruko, sempat melihat seseorang masuk ke dalam ruko yang terekam di CCTV di lantai 4 bangunan. Sesuai rekaman CCTV, pelaku masuk dengan merusak jendela yang dilapisi jeruji besi.

“Mengetahui itu, pemilik ruko melaporkan kejadian kepada aparat setempat, yakni kepala lingkungan, dan langsung berangkat menuju ruko. Setelah pintu ruko dibuka, terlihat korban yang diduga pelaku pencuri, sudah terjatuh dengan kondisi berdarah,” bebernya.

Mendapati pelaku, masyarakat pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian Mapolsek Rambutan.

Baca Juga:  Tiga Tips untuk Kendalikan Kadar Gula Darah

 

Sumber: Sumutpos.co

Editor: E Sulaiman

TEBINGTINGGI (RIAUPOS.CO) – Pelaku pencurian sarang burung walet di Ruko Walet Roni Susanto, Jalan Anturmangan, Lingkungan 1, Kelurahan Sri Padang, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi, ditemukan tewas bersimbah darah, Ahad (14/6), sekira pukul 03.00 WIB.

Dugaan semantara, pelaku tewas terjatuh dari lantai 4 bangunan ruko tersebut. Pelaku tidak memiliki identitas dan warga sekitar tidak ada yang mengenal korban. Di lokasi kejadian, ditemukan beberapa barang bukti, berupa satu tas milik korban, tali tambang warna putih, satu linggis, dan satu galah bambu sepanjang 3 meter, yang ujungnya telah ditempeli pisau.

 

Kapolsek Rambutan AKP H Samosir, didampingi Kasubbag Humas Polres Tebingtinggi AKP J Nainggolan, membenarkan penemuan mayat di dalam sebuah ruko sarang burung walet dengan kondisi tewas, dari laporan masyarakat.

Baca Juga:  Menakar Kemampuan Digital dan Media Literasi Kita

“Korban tewas tanpa identitas, seorang laki-laki, sudah diperiksa oleh Tim Inafis Polres Tebingtinggi, untuk selanjutnya korban tewas dievakuasi ke RSUD Kumpulanpane Tebingtinggi untuk divisum,” jelas H Samosir.

Menurut H Samosir, dari keterangan saksi Roni, pemilik ruko, sempat melihat seseorang masuk ke dalam ruko yang terekam di CCTV di lantai 4 bangunan. Sesuai rekaman CCTV, pelaku masuk dengan merusak jendela yang dilapisi jeruji besi.

“Mengetahui itu, pemilik ruko melaporkan kejadian kepada aparat setempat, yakni kepala lingkungan, dan langsung berangkat menuju ruko. Setelah pintu ruko dibuka, terlihat korban yang diduga pelaku pencuri, sudah terjatuh dengan kondisi berdarah,” bebernya.

Mendapati pelaku, masyarakat pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian Mapolsek Rambutan.

Baca Juga:  Wishnutama, Menteri Tampan di Kabinet Indonesia Bersatu

 

Sumber: Sumutpos.co

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari