Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Tim BBKSDA Lakukan Penggiringan Kawanan Gajah Liar Garuda Sakti

PEKANBARU (RIAU POS.CO) – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau saat ini tengah melakukan penggiringan 11 ekor gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) yang berada di kawasan Garuda Sakti KM 5, Kabupaten Kampar.

Kepala Bidang KSDA Wilayah II Heru Sutmantoro mengatakan, hingga saat ini tim dari BBKSDA masih melakukan upaya penggiringan kawanan gajah liar tersebut ke kawasan habitatnya di hutan di daerah Tapung.

"Di Garuda Sakti tersebut memang menjadi perlintasan kawanan gajah liar. Kawanan ini berasal dari Tahura Minas dan punya jalur pergerakan menuju Tapung, Kabupaten Kampar," ujar Heru kepada  Riaupos.co, Kamis (15/4/2021) malam.

Dijelaskannya, dalam penggiringan ini dilakukan penjagaan di beberapa titik tempat lintasan, agar kawanan gajah liar tidak masuk ke daerah pemukiman atau perkebunan milik masyarakat setempat.

Baca Juga:  Bupati Terima Dua Penghargaan dari Kemenkeu

"Sampai saat ini tim masih terus berada di lokasi melakukan penggiringan. Gajah tersebut sempat merusak perkebunan yang dilintasinya," kata Heru Sutmantoro.

Ditambahkannya, memang setiap tahun gajah liar yang berjumlah 11 ekor itu melakukan pergerakan. Mereka melintas sesuai koridor dan akan kembali ke habitatnya. 

Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun

PEKANBARU (RIAU POS.CO) – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau saat ini tengah melakukan penggiringan 11 ekor gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) yang berada di kawasan Garuda Sakti KM 5, Kabupaten Kampar.

Kepala Bidang KSDA Wilayah II Heru Sutmantoro mengatakan, hingga saat ini tim dari BBKSDA masih melakukan upaya penggiringan kawanan gajah liar tersebut ke kawasan habitatnya di hutan di daerah Tapung.

- Advertisement -

"Di Garuda Sakti tersebut memang menjadi perlintasan kawanan gajah liar. Kawanan ini berasal dari Tahura Minas dan punya jalur pergerakan menuju Tapung, Kabupaten Kampar," ujar Heru kepada  Riaupos.co, Kamis (15/4/2021) malam.

Dijelaskannya, dalam penggiringan ini dilakukan penjagaan di beberapa titik tempat lintasan, agar kawanan gajah liar tidak masuk ke daerah pemukiman atau perkebunan milik masyarakat setempat.

- Advertisement -
Baca Juga:  Mau Tahu Keberadaan Pasangan? Ini Cara Melacaknya via Google Maps

"Sampai saat ini tim masih terus berada di lokasi melakukan penggiringan. Gajah tersebut sempat merusak perkebunan yang dilintasinya," kata Heru Sutmantoro.

Ditambahkannya, memang setiap tahun gajah liar yang berjumlah 11 ekor itu melakukan pergerakan. Mereka melintas sesuai koridor dan akan kembali ke habitatnya. 

Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari