Kamis, 19 September 2024

Wafat, Anton Medan Dimakamkan di Kompleks Masjid Jami Tan Kok Liong

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Lama tak terdengar, kabar duka tersiar dari Ramdhan Effendi alias Anton Medan. Dia dikabarkan menghembuskan nafas terakhir hari ini, Senin (15/3/2021) setelah berjuang melawan penyakitnya.

Kabar meninggalnya Anton dibenarkan oleh Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa (PITI), Ipong Hembiring Putra.

“Iya sudah meninggal karena stroke,” kata Ipong saat dihubungi, Senin sore.

Anton sebelumnya sempat menjalani perawatan di rumah sakit. Dia kemudian meninggal dunia di rumahnya di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

- Advertisement -

“(Meninggal) Di rumah tadi siang di kediamannya di Cibinong. (Anton) sempat dirawat di rumah sakit,” jelasnya.

Ramdhan Effendi alias Anton Medan (63) rencananya bakal dimakamkan di kawasan Kompleks Masjid Jami Tan Kok Liong, Keluarahan Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, Senin (15/3/2021).

- Advertisement -
Baca Juga:  Batal Nikah dan Ubah Penampilan, Ayu Ting Ting Lebih Fresh

Putra keenam Anton, Delly Viki Ramdani menjelaskan, masih banyak saudara dan kerabat Anton dari luar kota untuk datang ingin melihat terakhir kalinya sosok tokoh Tionghoa yang pernah berguru ke KH Zainudin MZ itu.

“Banyak saudara dari luar kota mau datang, melihat bapak untuk terakhir kali. Tapi, yang pasti besok dimakamkan tapi belum tahu jam berapa dimakamkannya,” katanya kepada wartawan, Senin (15/3/2021).

Ia menuturkan, jika ayahnya itu memiliki ketegasan dalam menegakkan ilmu agama dalam keluarga. Bahkan, almarhum telah membekali enam anaknya yang kini masih hidup dengan agama yang mumpuni.

“Sosok yang luar biasa. Ketegasan beliau, kasih sayang sama anak luar biasa. Ketegasan dalam mendidik, terutama untuk siap menghadapi dunia nyata,” ucapnya

Baca Juga:  Wah, Mahfud MD Bilang Begini soal Kritikan Din Syamsuddin

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PITI, Arta Dharmadi mengaku, bahwa Anton Medan telah menyiapkan makam untuknya sendiri sejak lama, bahkan saat masjid ini dibangun sekitar awal tahun 2000.

“Memang sudah lama (makam) disiapkan. dan beliau mempunyai riwayat sakit gula. Sempat dirawat di RS EMC Sentul, tapi sebentar. Tapi beliau meninggal di sini,” cetusnya

Seperti diketahui, salah seorang pimpinan Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) itu meninggal di kediamannya yang masih dalam kompleks masjid beserta Pondok Pesantren At-Taibin, sekitar pukul 14.30 WIB.

Sumber: Jawapos.com dan Radarbogor.id

Editor: Eka G Putra

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Lama tak terdengar, kabar duka tersiar dari Ramdhan Effendi alias Anton Medan. Dia dikabarkan menghembuskan nafas terakhir hari ini, Senin (15/3/2021) setelah berjuang melawan penyakitnya.

Kabar meninggalnya Anton dibenarkan oleh Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa (PITI), Ipong Hembiring Putra.

“Iya sudah meninggal karena stroke,” kata Ipong saat dihubungi, Senin sore.

Anton sebelumnya sempat menjalani perawatan di rumah sakit. Dia kemudian meninggal dunia di rumahnya di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

“(Meninggal) Di rumah tadi siang di kediamannya di Cibinong. (Anton) sempat dirawat di rumah sakit,” jelasnya.

Ramdhan Effendi alias Anton Medan (63) rencananya bakal dimakamkan di kawasan Kompleks Masjid Jami Tan Kok Liong, Keluarahan Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, Senin (15/3/2021).

Baca Juga:  2020, Prestasi Akreditasi Online Pramuka  Dipertahankan 

Putra keenam Anton, Delly Viki Ramdani menjelaskan, masih banyak saudara dan kerabat Anton dari luar kota untuk datang ingin melihat terakhir kalinya sosok tokoh Tionghoa yang pernah berguru ke KH Zainudin MZ itu.

“Banyak saudara dari luar kota mau datang, melihat bapak untuk terakhir kali. Tapi, yang pasti besok dimakamkan tapi belum tahu jam berapa dimakamkannya,” katanya kepada wartawan, Senin (15/3/2021).

Ia menuturkan, jika ayahnya itu memiliki ketegasan dalam menegakkan ilmu agama dalam keluarga. Bahkan, almarhum telah membekali enam anaknya yang kini masih hidup dengan agama yang mumpuni.

“Sosok yang luar biasa. Ketegasan beliau, kasih sayang sama anak luar biasa. Ketegasan dalam mendidik, terutama untuk siap menghadapi dunia nyata,” ucapnya

Baca Juga:  Batal Nikah dan Ubah Penampilan, Ayu Ting Ting Lebih Fresh

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PITI, Arta Dharmadi mengaku, bahwa Anton Medan telah menyiapkan makam untuknya sendiri sejak lama, bahkan saat masjid ini dibangun sekitar awal tahun 2000.

“Memang sudah lama (makam) disiapkan. dan beliau mempunyai riwayat sakit gula. Sempat dirawat di RS EMC Sentul, tapi sebentar. Tapi beliau meninggal di sini,” cetusnya

Seperti diketahui, salah seorang pimpinan Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) itu meninggal di kediamannya yang masih dalam kompleks masjid beserta Pondok Pesantren At-Taibin, sekitar pukul 14.30 WIB.

Sumber: Jawapos.com dan Radarbogor.id

Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari